Jokowi: Kita Pangkas Regulasi-regulasi Penghambat Investasi dan Ekspor

Rabu 30 Oktober 2019, 11:34 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta agar regulasi-regulasi di bidang perekonomian yang menghambat investasi dan ekspor segera dipangkas.

Hal ini dikatakan Jokowi  saat memimpin rapat terbatas (Ratas) dengan agenda penyampaian Program dan Kegiatan di Bidang Perekonomian di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu (30/10/2019).

"Berkaitan dengan regulasi-regulai di bidang perekonomian yang menghambat investasi dan ekspor. Kita pangkas sehingga ekspor dan investasi bisa dilakukan dengan cepat," ujar Jokowi.

Jokowi menyebut, saat ini pemerintah akan menindaklanjuti rencana penerbitan Omnibus Law. Pasalnya, kata dia ada 74 Undang Undang (UU) yang dianggap menghambat masuknya investasi ke Indonesia.

Omnibus Law, yakni sebuah rancangan undang-undang yang berisi kompilasi berbagai UU sekaligus yang mengatur lebih dari satu subjek hukum

"Dilihat betul agar segera ditindaklanjuti apa yang telah kita rencanakan mengenai penerbitan omnibus law sudah mulai bulan lalu. Ada 74 UU dan pak Menko perekonomian sudah paham dengan ini dan koordinasikan dengan menteri koordinator yang lain, segera diidentifikasi," kata dia.

Tak hanya itu, Jokowi mengatakan ekonomi global dalam lima tahun dan perkiraan lembaga-lembaga internasional tahun depan akan menuju situasi yang lebih sulit, bahkan menuju resesi. Karena itu kata Jokowi, perlunya dilakukan antisipasi.

"Saya ingin menyampaikan bahwa kita tahu ekonomi global dalam lima tahun ini dan perkiraan dari lembaga-lembaga internasional tahun depan akan menuju ke sebuah situasi yang lebih sulit bahkan banyak yang menyampaikan menuju resesi. Sebab itu, semua harus kita antisipasi," ucap dia.

Jokowi menuturkan dirinya sudah berkali-kali menyampaikan kunci dalam menghadapi ekonomi global yakni pertama peningkatan ekspor dan substiusi barang-barang impor. Kemudian kunci kedua yakni investasi.

"Bolak-balik kita sampaikan kuncinya ada. Pertama peningkatan ekspor dan substitusi barang-barang impor. Kedua yang sangat penting ialah investasi artinya peningkatan ekspor dan invetasi jadi kunci kegiatan kita di bdiang ekonomi," ucap dia.

Mantan Wali Kota Solo itu memerintahkan kepada Menteri Perdagangan Agus Suparmanto, Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dan Wamenlu Mahendra Siregar agar terus melakukan perjanjian perdagangan.

"Oleh sebab itu saya menyampaikan kepada mendag dan wamendag, menlu dan wamenlu, saya sampaikan secara khusus bahwa perjanjian perdagangan harus kita lakukan secara terus menerus tanpa henti

"Kita telah menyelesaikan Indonesia-Australia CEPA Comprehensive Economic Partnership Agreement dan harus diteruskan ke negara lain dan paling penting harus diselesaikan akhir 2020 timnya disusun yang fix tidak berganti-ganti. Kemudian penyelesian dan eksekusi lapangan juga terus dikerjakan dengan Uni Eropa," sambungnya.

Dalam ratas tersebut, tampak hadir Wakil Presiden Ma'ruf Amin, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, Menteri Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Koordinator Bidang PMK Muhadjir Effendy, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian.

Sumber: Suara.com

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Mobil19 Januari 2025, 09:12 WIB

Travel Gelap Menjamur, Operasi Penertiban Angkutan Liar di Sukabumi

mendorong masyarakat yang ingin menggunakan kendaraan pribadi sebagai sarana usaha agar melengkapinya dengan badan hukum, seperti koperasi atau bentuk legalitas lainnya
Operasi penertiban angkutan liar, travel atau taksi gelap di Kabupaten Sukabumi (Sumber: su/ibnu)
Sehat19 Januari 2025, 09:00 WIB

Cara Efektif Mengatasi Alergi, dr. Zaidul Akbar Ungkap dengan Membersihkan Usus

dr. Zaidul Akbar memberikan cara untuk mengatasi alergi dengan membersihkan usus.
dr. Zaidul Akbar memberikan cara untuk mengatasi alergi dengan membersihkan usus. (Sumber : Youtube/@dr.Zaidul Akbar Official)
Life19 Januari 2025, 08:00 WIB

7 Ciri Orang yang Suka Menghakimi Secara Halus dan Cara Menghadapinya

Berikut Sederet Ciri Orang yang Suka Menghakimi Secara Halus dan Cara Menghadapinya.
Ilustrasi. Cara Menghadapi Orang yang Suka Menghakimi Secara Halus. (Sumber : Freepik/@yanalya)
Food & Travel19 Januari 2025, 07:00 WIB

3 Resep Smoothies Buah untuk Sarapan Sehat di Pagi Hari, Cocok Buat Diet!

Smoothie populer di kalangan orang yang mencari gaya hidup sehat karena bisa menjadi cara enak untuk mengonsumsi lebih banyak buah dan sayuran.
Ilustrasi. Minuman Smoothies Buah, Sarapan Sehat di Pagi Hari untuk Diet. (Sumber : Freepik/@rorozoa)
Science19 Januari 2025, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 19 Januari 2025, Sedia Payung Sebelum Keluar Rumah

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan di siang hari pada 19 Januari 2025.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan di siang hari pada 19 Januari 2025. (Sumber : Freepik.com/@pvproductions)
Sukabumi18 Januari 2025, 23:13 WIB

5 Tempat Jogging Nyaman Di Sekitar Kota Sukabumi untuk Menjaga Kesehatan

Bagi warga Sukabumi yang ingin menikmati manfaat olahraga ini, berikut adalah delapan tempat jogging yang nyaman dan cocok untuk meningkatkan kesehatan:
Rekomendasi tempat jogging yang ada di sekitar Kota Sukabumi | Foto : Istimewa
Nasional18 Januari 2025, 22:24 WIB

MUI Tolak Dana Zakat Dipakai untuk Makan Bergizi Gratis

Wakil Ketua MUI, Anwar Abbas menolak anggaran program MBG diambil dari dana zakat. Menurutnya menggunakan dana zakat untuk mendukung program unggulan Presiden Prabowo tersebut bakal berpotensi menimbulkan masalah dan perbedaan
Kegiatan Dapur Umum Makan Bergizi Gratis Badan Gizi Nasional. Foto: IG/@badangizinasional.ri
Sukabumi18 Januari 2025, 20:39 WIB

Mulai Tahun Ini, Dinsos Sukabumi Akan Labelisasi Rumah Milik Peserta PBI

ebanyak 5.000 rumah warga tidak mampu di Kabupaten Sukabumi yang terdaftar sebagai peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) penerima bantuan iuran (PBI) dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD)
Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi akan labelisasi rumah milik warga penerima PBI ABPB | Foto : shutterstock.com
Gadget18 Januari 2025, 20:00 WIB

Spesifikasi HP Oppo Reno 13 yang Dibekali CPU Mediatek Dimensity 8350 dengan RAM 12 GB

Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya.
Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya. (Sumber : oppo.com).
Keuangan18 Januari 2025, 19:54 WIB

Jelantah Bisa Jadi Rupiah, Begini Cara Jual Minyak Goreng Bekas Ke Pertamina Rp 6000 / Liter

Minyak jelantah yang biasanya dibuang, kini bisa menjadi rupiah, dengan cara dijual ke Pertamina. Untuk apa Pertamina mengumpulkan minyak jelantah dan bagaimana cara menjualnya ke Petamina?
Cara jual jelantah ke Pertamina | Foto : Dok. Pertamina