SUKABUMIUPDATE.com - Setelah melalui proses panjang mulai dari tahapan hingga proses pemilihan di Pilpres 2019, Minggu (20/10/2019) pasangan Joko Widodo atau Jokowi - Maruf Amin akhirnya sah menjabat Presiden dan Wakil Presiden 2019-2024. Pelantikan keduanya berlangsung khidmat melalui sidang MPR. Proses pelantikan dipimpin langsung oleh Ketua MPR, Bambang Soesatyo.
Ini merupakan periode kedua bagi Jokowi untuk memimpin bangsa Indonesia lima tahun ke depan. Periode kedua Jokowi menjadi tantangan sekaligus pembuktian janji kampanye bersama Wakil Presiden Maruf Amin.
Layaknya pengesahan calon pemimpin negara, prosesi pelantikan Jokowi - Maruf Amin juga dihadiri berbagai tamu. Mulai dari tokoh nasional hingga para undangan pemimpin maupun perwakilan negara sahabat.
Sebelumnya, pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin resmi ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebagai presiden dan wakil presiden terpilih di Pilpres 2019. Penetapan itu dilakukan melalui rapat pleno terbuka di kantor pusat KPU, Jakarta pada Minggu 30 Juni 2019 lalu.
Jokowi-Ma'ruf menang Pilpres 2019 dengan meraih 85.607.362 suara atau 55,50 persen suara sah. Sementara Prabowo-Sandi memperoleh 68.650.239 suara atau 45,50 persen suara sah.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyatakan jumlah wajah lama di Kabinet Kerja Jilid 2 akan masih banyak. Namun dia memastikan akan lebih banyak menteri baru dalam kabinetnya nanti.
Jokowi akan mengumumkan menteri-menteri barunya, Senin (21/10/2019) besok.
"Menteri petahana masih banyak, tapi yang baru lebih banyak," kata Jokowi di Istana Kepresidenan, Jakarta, Minggu (20/10/2019).
Jokowi akan memperkenalkan nama-nama menteri baru di Kabinet Kerja Jilid 2, Senin (21/10/2019). Jokowi akan mengumumkan, Senin pagi.
Namun Jokowi tidak menyebut waktu pengumumannya. Sementara Jokowi kemungkinan tidak langsung melantik para menteri barunya. "Besok pagi saya kenalkan," kata Jokowi.
Jokowi menjelaskan Maruf Amin akan langsung ke Jepang, Senin sore untuk menghadiri sebuah acara. "Soalnya nanti sorenya, Maruf Amin harus ke Jepang," kata Jokowi.
SUMBER: SUARA.COM