Wiranto Diserang, Ini Pertolongan Pertama pada Luka Tusuk

Jumat 11 Oktober 2019, 11:17 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto baru saja mengalami musibah. Wiranto diserang orang tak dikenal di Alun-alun Menes, Pandeglang, Banten pada Kamis 10 Oktober 2019 dengan cara ditusuk. Wiranto menderita luka tusuk di bagian depan tubuhnya. Saat ini, belum ada berita lebih lanjut tentang kondisi terkini sang menteri.

Ketika ditusuk, tubuh akan mengalami banyak pendarahan. Luka tusuk membutuhkan penanganan segera dan bersifat gawat darurat. Oleh karena itu, sebagai tindakan pertolongan pertama, ada baiknya Anda mengetahui apa yang harus dilakukan, jika ada orang di sekitar yang mengalami luka tusuk.

Jika ada orang di sekitar Anda yang menjadi korban luka tusuk, ada beberapa tahapan yang bisa dilakukan guna menyelamatkan nyawa korban:

1. Posisikan dengan benar

Bantu orang tersebut untuk duduk atau berbaring dalam posisi yang baik. Jika korban merasa pusing karena tubuh masih syok akibat luka tusuk, naikkan kaki korban. Hal ini dimaksudkan agar darah terus mengalir ke jantung.

2. Periksa luka tusuk

Ketika memeriksa luka tusuk, Anda harus bisa melihat jenis dan luasnya pendarahan yang diakibatkan luka tusuk itu. Selain itu, cari letak luka tusuk dan sumber pendarahannya.

Jika objek yang menyebabkan luka tusuk masih tertancap, sebaiknya jangan dilepas untuk menghindari pendarahan luar biasa. Lebih baik, berikan tekanan langsung ke kedua sisi objek, dengan kedua tangan Anda.

3. Berikan tekanan langsung

Menekan kedua sisi objek dengan tangan adalah tahap penting. Jika pendarahan bisa dikontrol atau dikurangi dengan cara ini, pertahankan tekanannya selama 10 menit agar pembekuan darah terjadi sehingga pendarahan bisa dihentikan.

Jangan lupa untuk langsung cari bantuan agar korban bisa ditempatkan di lokasi yang lebih baik dan aman.

Ini adalah tahap wajib yang tak bisa ditinggalkan. Jika dilakukan dengan benar, tahap ini bisa menyelamatkan nyawa korban.

4. Tutupi luka

Ketika pendarahan sudah bisa dikontrol, langsung tutupi luka tusuk dengan handuk atau kain. Akan tetapi, jika luka tusuk masih mengeluarkan darah dan menembus handuk atau kain, tambahkan lagi benda lain untuk menghentikan pendarahannya.

Jika darah masih menembus, ada baiknya cari opsi lain untuk menghentikan pendarahan. Jangan pernah mengambil inisiatif untuk melepas kain atau handuk yang berfungsi sebagai penahan darah. Prosedur tersebut hanya boleh dilakukan oleh dokter yang menangani korban di rumah sakit. (SEHATQ)

SUMBER: TEMPO.CO

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi Memilih22 November 2024, 23:51 WIB

KPU Sukabumi Diduga Salah Tulis Sub Tema Debat: Pertahanan Atau Pertanahan?

Sebuah insiden menarik perhatian di Debat Publik Terakhir Calon Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi, yang diselenggarakan di Hotel Sutan Raja, Soreang Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat (22/11/2024).
KPU Sukabumi diduga salah tulis sub tema "Pertanahan" menjadi "Pertahanan" di Debat Publik Cabup-Cawabup | Foto : Capture Youtube
Sukabumi22 November 2024, 20:58 WIB

Terpeleset dan Jatuh ke Sungai, Warga Cidolog Sukabumi Ditemukan Tewas

Susum (47 tahun) warga Kampung Rancapalet RT 15 RW 05 Desa Cipamingkis, Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi, ditemukan dalam keadaan tewas usai terpeleset dan jatuh ke Sungai Cidolog, Jumat (22/11/2024).
Warga saat mengevakuasi Susum (47 tahun) yang ditemukan tewas usai terpeselet dan jatuh ke sungai Cidolog, Sukabumi | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:39 WIB

Puji Penampilan Asep Japar-Andreas Di Debat Terakhir: Ojang: Mumpuni Bervisi Jelas

Juru Kampanye Tim Pemenangan Pasangan nomor urut 2, Ojang Apandi, mengungkapkan rasa syukur atas kelancaran pelaksanaan debat yang diatur oleh KPU Kabupaten Sukabumi dan pihak terkait.
Asep Japar-Andreas: Kolaborasi Nyata untuk Sukabumi Maju dan Berkah! Dengan semangat kerja bersama, mereka hadir membawa komitmen nyata untuk pembangunan yang pro-rakyat. Siap mendukung? (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:03 WIB

Ketua KPU Sukabumi: Terima Kasih Polres Bandung

Debat Publik Pilkada Kabupaten Sukabumi antara paslon 01, Iyos Somantri - Zainul dan paslon 02 Asep Japar - Andreas digelar hari ini Jumat (22/11/2024), bertempat di Hotel Sutan Raja, Soreang, Kabupaten Bandung
Kasmin Belle, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukabumi | Foto : Capture video Youtube
Jawa Barat22 November 2024, 19:14 WIB

Muhammad Jaenudin Sosialisasi Perda Perlindungan Anak di Kalaparea Sukabumi

Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Muhammad Jaenudin, menggelar sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) Nomor 3 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan Anak.
Anggota DPRD Jabar, Muhammad Jaenudin, sosialisasikan Perda Penyelenggaraan Perlindungan Anak. di Kalaparea Sukabumi | Foto : Tim Asistensi M. Jaenudin
Bola22 November 2024, 19:00 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Borneo FC: Pangeran Biru Incar 3 Poin!

Persib Bandung vs Borneo FC akan disiarkan secara langsung melalui siaran televisi dan layanan live streaming.
Ilustrasi - Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Persib Bandung vs Borneo FC berikut kami sediakan layanan live streamingnya. (Sumber : Instagram/@std.sijalakharupat/Ist)
Sukabumi22 November 2024, 18:44 WIB

Sungai Meluap, Banjir Langganan Terjang Cidolog Sukabumi

Hujan deras dengan intensitas tinggi pada Jumat sore (22/11/2024), memicu aliran Sungai Cidolog meluap, mengakibatkan jalan ruas Cidolog-Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, terendam banjir.
Jalan Cidolog-Tegalbulued Sukabumi terendam banjir | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi22 November 2024, 18:30 WIB

Duku Tumbang Dievakuasi, Kondisi Rumah Warga Nagrak Sukabumi Usai Tertimpa Pohon

Reruntuhan pohon duku yang menimpa rumah milik Santibi di Kampung Pasir Huni RT 06 RW 01, Desa Pawenang, Kecamatan Nagrak akhirnya berhasil dievakuasi, Jumat (22/11/2024)
P2BK bersama tim gabungan mengevakuasi pohon tumbang yang menimpa rumah Santibi di Nagrak Sukabumi, Jumat (22/11/2024) | Sumber foto : P2BK Nagrak
Food & Travel22 November 2024, 18:30 WIB

Berbalut Legenda Dayang Sumbi, Air Terjun Sanghyang Taraje Garut HTM Cuma Rp10 Ribu!

Curug Sanghyang Taraje Garut dikelilingi oleh hutan hijau yang sejuk dan suasana alam yang tenang.
Curug Sanghyang Taraje adalah sebuah air terjun yang terletak di Kampung Kombongan, Desa Pakenjeng, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Foto: IG/smiling.westjava
Life22 November 2024, 18:00 WIB

Amalkan Doa Imam Al-Ghazali Saat Menghadapi Masalah Hidup

Doa dari Imam Al-Ghazali ini dianjurkan diamalkan saat sedang dirundung maslaah kehidupan.
Ilustrasi - Doa ini dibaca saat sedang dirundung masalah kehidupan (Sumber : Pexels.com/@Pavel Danilyuk)