Lima Fakta Soal Abu Rara Si Penusuk Wiranto

Jumat 11 Oktober 2019, 01:15 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Fakta-fakta tentang penyerang Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto, Syahril Alamsyah alias Abu Rara dan Fitria Andriana di gerbang alun-alun Menes Desa Purwaraja, Kecamatan Menes, Kabupaten Pandeglang, terkuak satu per satu. Abu Rara dan Fitria dibekuk beberapa saat setelah menyerang Wiranto seusai meresmikan gedung dan memberi kuliah umum di Universitas Mathla'ul Anwar, Banten.

Wiranto dilarikan ke Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Soebroto, Jakarta, dan menjalani operasi setelah menderita dua tusukan pisau akibat serangan tersebut. Berikut ini adalah sejumlah fakta mengenai pelaku penyerang Wiranto:

1. Terafiliasi dengan Jamaah Ansharut Daulah alias JAD Bekasi

Kedua pelaku diduga adalah bagian dari kelompok JAD Bekasi yang sebelumnya pernah dibekuk Detasemen Khusus 88 Antiteror Kepolisian. Kepala Badan Intelijen Negara Budi Gunawan mengatakan tersangka teroris memiliki kaitan dengan lima teroris yang sempat ditangkap polisi. Selain itu, mereka juga diindikasi akan melakukan serangan menjelang pelantikan Presiden Joko Widodo pada 20 Oktober mendatang. "Sehingga harus kita dengar dan waspada," kata Budi.

Kepolisian pada September lalu menangkap sejumlah nama yang berkaitan dengan Abu Rara di JAD. Mereka adalah Fazri Pahlawan alias Abu Zee Ghuroba selaku pemimpin kelompok, Surya Juniawan alias Haidar Al-Ghazi, Asep Roni, Awal Septo Hadi, Sandi Purnama alias Abu Said, dan Igun Gunawan alias Gunawan. Dua hari lalu, polisi juga menangkap polisi wanita Brigadir Dua Nesti Ode Samili yang diduga terpapar radikalisme melalui JAD Bekasi.

2. Dipantau Badan Intelijen Negara selama tiga bulan

Budi Gunawan menyatakan pihaknya telah memantau kedua pelaku sejak tiga bulan lalu. "Kita sudah pantau khusus pelaku ini tiga bulan yang lalu. (Dia) pindah dari Kediri ke Bogor, kemudian dari Bogor pindah ke Menes karena cerai dengan istri pertama," kata Budi.

Di Menes, Pandeglang, Abu Rara menikah lagi dengan Fitria. Kata Budi, sel-sel teroris semacam Abu Rara cukup banyak di Indonesia. Karena itu, ia mengimbau masyarakat tidak ikut dan turut memantau sel-sel terorisme di lingkungan masing-masing.

3. Mengumpulkan pisau

Dari hasil pemantauan intelijen, Budi Gunawan mengatakan Abu Rara diketahui beberapa kali mengumpulkan pisau. Sejauh ini, aparat hukum belum mengindikasi Abu Rara merakit bom untuk tindak terorisme. Tapi serangan teror bisa juga dilakukan menggunakan pisau, seperti yang dialami Wiranto.

Kepolisian masih mengonfirmasi jenis senjata yang digunakan untuk menyerang Wiranto. "Antara gunting atau pisau, yang jelas sudah dipersiapkan oleh pelaku," ujar Dedi Prasetyo.

Kendati demikian, berdasarkan foto yang beredar, senjata yang digunakan adalah kunai. Senjata berwarna hitam dengan bulatan di ujung pegangannya. Pada gagangnya, terdapat lilitan tali berwarna merah.

Kunai adalah senjata asal Jepang yang acapkali diasosiasikan dengan ninja. Khususnya, setelah alat itu kerap muncul dalam film maupun tayangan animasi asal negeri Sakura, misalnya Naruto.

4. Terpapar JAD Lewat Media Sosial

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Markas Besar Kepolisian, Brigadir Jenderal Dedi Prasetyo, membenarkan bahwa Abu Rara dan Fitria terkait dengan JAD Bekasi pimpinan Abu Zee. Kepolisian juga pernah menyebut nama keduanya pada September lalu. "Abu Rara itu terpapar dari media sosial Abu Zee dan sempat dinikahkan di Bekasi dengan FA (Fitria)," kata Dedi, kemarin, Kamis, 10 Oktober 2019.

Ketika itu kepolisian tidak memasukkan kedua nama itu dalam daftar pencarian orang (DPO) atau pun ditangkap, lantaran Abu Rara dan Fitria hanya orang yang terpapar radikalisme. Artinya, kedua pelaku belum pernah melakukan serangan teror, sampai akhirnya tiba-tiba menyerang Wiranto, kemarin. Dugaan sementara, serangan dilakukan atas inisiatif mereka sendiri, belum terindikasi atas perintah jaringan JAD Bekasi.

5. Diduga Mengincar Wiranto

Dedi Prasetyo mengatakan kedua pelaku penyerangan, yakni Fitria Andriana dan Syahril Alamsyah alias Abu Rara, mengetahui agenda kegiatan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto di Banten, Jawa Barat. Sehingga, kata Dedi, ada dugaan pelaku memang mengincar Wiranto. "Iya kegiatan kuliah umum yang dihadiri Wiranto itu memang acara yang diketahui secara luas di masyarakat," kata Dedi.

SUMBER: TEMPO.CO

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi18 Januari 2025, 23:13 WIB

5 Tempat Jogging Nyaman Di Sekitar Kota Sukabumi untuk Menjaga Kesehatan

Bagi warga Sukabumi yang ingin menikmati manfaat olahraga ini, berikut adalah delapan tempat jogging yang nyaman dan cocok untuk meningkatkan kesehatan:
Rekomendasi tempat jogging yang ada di sekitar Kota Sukabumi | Foto : Istimewa
Nasional18 Januari 2025, 22:24 WIB

MUI Tolak Dana Zakat Dipakai untuk Makan Bergizi Gratis

Wakil Ketua MUI, Anwar Abbas menolak anggaran program MBG diambil dari dana zakat. Menurutnya menggunakan dana zakat untuk mendukung program unggulan Presiden Prabowo tersebut bakal berpotensi menimbulkan masalah dan perbedaan
Kegiatan Dapur Umum Makan Bergizi Gratis Badan Gizi Nasional. Foto: IG/@badangizinasional.ri
Sukabumi18 Januari 2025, 20:39 WIB

Mulai Tahun Ini, Dinsos Sukabumi Akan Labelisasi Rumah Milik Peserta PBI

ebanyak 5.000 rumah warga tidak mampu di Kabupaten Sukabumi yang terdaftar sebagai peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) penerima bantuan iuran (PBI) dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD)
Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi akan labelisasi rumah milik warga penerima PBI ABPB | Foto : shutterstock.com
Gadget18 Januari 2025, 20:00 WIB

Spesifikasi HP Oppo Reno 13 yang Dibekali CPU Mediatek Dimensity 8350 dengan RAM 12 GB

Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya.
Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya. (Sumber : oppo.com).
Keuangan18 Januari 2025, 19:54 WIB

Jelantah Bisa Jadi Rupiah, Begini Cara Jual Minyak Goreng Bekas Ke Pertamina Rp 6000 / Liter

Minyak jelantah yang biasanya dibuang, kini bisa menjadi rupiah, dengan cara dijual ke Pertamina. Untuk apa Pertamina mengumpulkan minyak jelantah dan bagaimana cara menjualnya ke Petamina?
Cara jual jelantah ke Pertamina | Foto : Dok. Pertamina
Sukabumi18 Januari 2025, 18:29 WIB

Dinkes Apresiasi Operasi Katarak Gratis Polres Sukabumi, Sasar 200 Pasien

Ratusan pasien mengidap katarak melaksanakan oprasi di Mako polres Sukabumi yang berada di raya Jajaway, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025).
Puluhan pasien sedang antri untuk melaksanakan oprasi katarak di Mako Polres Sukabumi, Minggu (18/1/2024)  |  Foto : Ilyas Supendi
Life18 Januari 2025, 18:00 WIB

Amalkan Doa Ini Insya Allah Rezeki datang dari Segala Penjuru!

Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.
Ilustrasi berdoa - Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.(Sumber : Foto: Pixabay.com)
Sukabumi18 Januari 2025, 17:55 WIB

Sidak Peternakan Sapi Tak Berizin Di Cicurug, Ini Arahan DPMPTSP Sukabumi

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sukabumi melakukan inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai ternak sapi di Kampung Nangklak, RT 06/06, Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug
DPMPTSP Kabupaten Sukabumi inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai kandang sapi di Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug, Sabtu (18/1/2025) | Foto : Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 17:34 WIB

Terdampak Gempa Magnitudo 4,3, Tembok Rumah Warga Ambruk Di Loji Sukabumi

Satu unit rumah warga di Kampung Babakan, RT 014/RW 010, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, mengalami kerusakan akibat gempa bumi yang terjadi pada Sabtu (18/1/2025).
Tembok rumah warga ambruk di Loji Sukabumi, akibat diguncang gempa magnitudo 4,3  | Foto : Ilyas
Sukabumi18 Januari 2025, 17:07 WIB

Longsor Gerus Rumpun Bambu, Satu Rumah Warga Di Benda Sukabumi Terdampak

Longsor terjadi di Kampung Bangkongreang RT 1/4, Desa Benda, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025) sekitar pukul 05.00 WIB
Longsor timpa teras rumah warga di Benda Cicurug Sukabumi | Foto : P2BK Cicurug