SUKABUMIUPDATE.com - Kepala Biro Hubungan Masyarakat Badan Kepegawaian Negara atau BKN Mohammad Ridwan memperkirakan rekrutmen calon pegawai negeri sipil (CPNS) 2019 akan diumumkan pada pekan keempat Oktober 2019. Sementara proses pendaftaran dan seleksi akan dimulai pada November. "Proses seleksi administrasi pada bulan Desember dan seterusnya," dalam keterangan resminya, Kamis, 3 Oktober 2019.
Para peminat yang ingin mengikuti seleksi penerimaan CPNS bisa mempersiapkan diri untuk mengikuti rangkaian prosesnya. Dengan prediksi peminat tahun ini diperkirakan mencapai 5,5 juta orang, tingkat persaingan diprediksi akan berlangsung ketat. Adapun pada pelaksanaan seleksi CPNS 2018 total pelamar mencapai 3,6 juta orang.
Oleh karena itu, para peminat perlu mempersiapkan diri dengan baik agar mampu berkompetisi dengan peminat lainnya. Hal itu dimulai dengan membaca pengumuman resmi pemerintah dan melengkapi semua persyaratan yang diminta.
Di sisi lain, pemerintah tengah mempersiapkan dan membangun SDM yang mampu menghadapi tantangan era industri 4.0 dan society 5.0 melalui kebijakan perencanaan SMART Aparatur Sipil Negara (ASN) tahun 2020-2024.
Kebijakan perencanaan ASN tersebut juga sesuai dengan arah pembangunan nasional dan potensi daerah, serta jabatan spesifik sesuai core business instansi. Pembangunan SDM menuju SMART ASN tahun 2020-2024 salah satunya akan diwujudkan melalui rekrutmen CPNS tahun 2019.
Dari prediksi 5,5 juta orang pelamar CPNS itu, rinciannya adalah jumlah pelamar di 76 instansi pusat mencapai 1,45 juta orang pelamar di 481 instansi daerah sebanyak 2,19 juta orang. Selanjutnya formasi CPNS 2018 Provinsi Papua diberikan sebanyak 12.831 orang dan Provinsi Papua Barat sejumlah 6.208 orang.
Sementara itu, untuk seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) Tahap Pertama sejumlah 51.293 peserta melampaui passing grade. Adapun rencana pelaksanaan seleksi ASN pada Oktober 2019 akan dibuka dengan dua jenis pilihan, yakni seleksi CPNS dan P3K Tahap Kedua.
SUMBER: TEMPO.CO