Ditendang Polisi Saat Pengamanan Jokowi, Begini Pengakuan Sang Driver Ojol

Minggu 06 Oktober 2019, 05:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Aksi seorang oknum polisi terekam kamera video menendang dan memukul seorang driver ojek online alias ojol saat pengamanan jalur Presiden Joko Widodo (Jokowi) di kawasan Tugu Kujang Kota Bogor, Jawa Barat.

Sang driver ojol itu diketahui bernama Holil (25), usai video dirinya ditendang polisi viral di media sosial, ia mengakui kesalahannya karena menerobos jalur pengamanan Presiden Jokowi.

"Ya memang saya salah," kata Holil, kepada wartawan di Mapolresta Bogor Kota, Sabtu (5/10/2019).

Ia menceritakan, bahwa saat kejadian dirinya tengah membawa penumpang melaju dari arah Jalan Raya Pajajaran menuju Jalan Otista. Setibanya di kawasan Tugu Kujang arus lintas sedang padat.

"Saya lagi bawa penumpang orderan ke Sukasari mau lewat ke jalur bawah (Jalan Otista). Di Tugu Kujang itu saya kehalang angkot, jadi saya tidak tahu kalau jalurnya steril karena presiden mau lewat," jelasnya.

Atas kejadian tersebut, ia berjanji ke depannya akan lebih menaati aturan lalu lintas. Holil bersama perwakilan driver ojol lainnya juga telah melakukan mediasi dan sepekat berdamai dengan kepolisian.

"Ke depannya lebih hati-hati menaati lalu lintas. Tasi saya juga sudah ditilang," katanya.

Sebelumnya, beredar viral di media sosial anggota polisi lalu lintas menendang driver ojol di kawasan Tugu Kujang, Kota Bogor. Peristiwa itu terjadi saat pengamanan rombongan Presiden Joko Widodo.

Dipindah Jadi Staf

Sementara itu, anggota Satlantas Polresta Bogor Kota Aipda Rizham yang terekam kamera video menendang driver ojol karena menerobos pengamanan jalur Presiden Jokowi akhirnya dimutasi alias dipindahtugaskan.

"Anggota yang melanggar itu saya pindahtugaskan menjadi staf di kantor. Segera teken surat saya aja kok, langsung dipindah," kata Kapolrsta Bogor Kota Kombes Pol Hendri Fiuser, Sabtu (5/10/2019).

Hal tersebut dilakukan sebagai sanksi atas perbuatannya. Sementara, untuk driver ojol Holil (25) yang menjadi korban dalam peristiwa tersebut juga diberi sanksi penilangan melanggar lalu lintas.

"Pengemudi ojolnya juga kita beri sanksi ditilang," katanya.

Menurut Hendri, kasus tersebut dinyatakan sudah berakhir dengan kesepakatan damai. Ia berharap, agar ke depan kejadian serupa tidak kembali terulang dan menjadi pembelajaran bagi semua pihak.

"Prinsipnya permasalahan sudah clear. Masing-masing pihak memahami kekhilafan baik dari pihak ojol maupun kami kepolisian," kata Kapolresta.

SUMBER: SUARA.COM

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi25 November 2024, 23:54 WIB

Ribuan Warga Kabupaten Sukabumi Pindah Keluar Daerah di Tahun 2023

Pada tahun 2023, Kabupaten Sukabumi mencatatkan angka migrasi keluar daerah yang cukup signifikan, dengan sebanyak 25.484 warga tercatat pindah ke wilayah lain.
Ilustrasi - Ribuan Warga Kabupaten Sukabumi Pindah Keluar Daerah | Foto : Istimewa
Internasional25 November 2024, 23:00 WIB

Pemimpin Tertinggi Iran Ali Khamenei Serukan PM Israel Netanyahu Dihukum Mati

Pernyataan itu disampaikan Ali Khamenei saat menanggapi keputusan ICC untuk mengeluarkan surat perintah penangkapan PM Israel Benjamin Netanyahu.
Pemimpin tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei. (Sumber : press tv)
Sukabumi Memilih25 November 2024, 22:26 WIB

TPS Rawan di Pilkada 2024 Terpetakan, Ratusan Personel Polres Sukabumi Disiagakan

Polres Sukabumi menurunkan 900 personel polisi untuk mengamankan ribuan TPS Pilkada 2024 di Kabupaten Sukabumi.
Apel Pergeseran Pasukan Pam TPS Ops Mantab Praja 2024 di halaman Mapolres Sukabumi, Senin (25/11/2024). (Sumber : Istimewa)
Sukabumi Memilih25 November 2024, 21:35 WIB

Jumlah Pemilih Tambahan Pilkada Kota Sukabumi 2024 Capai 1.719 Orang

1.719 orang DPTb Pilkada Kota Sukabumi 2024 tersebut merupakan total dari 926 pemilih pindah masuk dan 793 pemilih tambahan pindah keluar.
Ilustrasi pencoblosan. |Foto: Dok.SU
Nasional25 November 2024, 20:32 WIB

Menaker Yassierli Targetkan UMP 2025 Diumumkan Awal Desember

Menaker Yassierli mengatakan belum banyak yang bisa diomongkan dari hasil diskusinya dengan Presiden Prabowo Subianto soal UMP 2025.
Menaker Yassierli saat menerima aspirasi dan audiensi dari Forum Urun Rembug Nasional Serikat Pekerja & Serikat Buruh di Kantor Kemnaker. (Sumber : IG Yassierli)
Entertainment25 November 2024, 20:00 WIB

Jung Woo Sung Dikabarkan Sudah Punya Pacar Non Selebritis Saat Bersama Moon Gabi

Usai mengaku sebagai ayah dari anak dari Moon Gabi, muncul berita kalau Jung Woo Sung dikabarkan sudah lama mempunyai kekasih dari kalangan non selebriti.
Jung Woo Sung Dikabarkan Sudah Punya Pacar Non Selebritis Saat Bersama Moon Gabi (Sumber : Instagram/@tojws)
Sukabumi Memilih25 November 2024, 19:41 WIB

Daftar Pemilih Tambahan Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024 Sebanyak 4.857 Orang

Menjelang pencoblosan Pilkada 2024, KPU Kabupaten Sukabumi sebut jumlah Daftar Pemilih Tambahan atau DPTb capai 4.857 Orang.
Ilustrasi pencoblosan. KPU sebut DPTb Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024 sebanyak 4.857 orang. (Sumber : Dok. SU)
Sehat25 November 2024, 19:30 WIB

7 Bahan Herbal Rumahan untuk Menjaga Kesehatan Jantung

Ada beberapa herbal yang dikenal memiliki manfaat untuk kesehatan jantung dan dapat membantu mengatasi masalah jantung secara alami.
Ilustrasi. Bahan Herbal Rumahan untuk Menjaga Kesehatan Jantung (Sumber : Freepik/@KamranAydinov)
Food & Travel25 November 2024, 19:00 WIB

Wisata Jawa Barat Taman Begonia Lembang, HTM Murah Cuma Rp25 Ribuan!

Di Wisata Lembang ini, selain begonia, Anda juga bisa menemukan berbagai jenis bunga lainnya seperti mawar, lavender, hydrangea, dan bunga matahari.
Taman Begonia Lembang terkenal dengan hamparan bunga begonia yang indah dan beraneka warna. Foto: Instagram/@kebunbegonia
Sehat25 November 2024, 18:30 WIB

Gagal Jantung: Gejala, Penyebab, dan Pengobatan yang Dapat Dilakukan

Pengobatan gagal jantung meliputi kombinasi obat-obatan, perubahan gaya hidup sehat, dan dalam beberapa kasus, operasi atau transplantasi jantung.
Ilustrasi. Gagal Jantung: Gejala, Penyebab, dan Pengobatan yang Dapat Dilakukan (Sumber : Freepik/@freepik)