SUKABUMIUPDATE.com - Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Wiranto enggan menanggapi adanya protes Badan Pengurus Pusat Kerukunan Keluarga Besar Masyarakat Maluku (KKBMM) menyusul pernyataannya soal pengungsi gempa di Ambon.
"Tanggapannya enggak nanggapi," ujar Wiranto seraya berjalan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (3/10/2019).
Wiranto pun menolak mengomentari hal tersebut. Ia malah meminta wartawan untuk mendinginkan suasana, bukan dirinya.
"Ya sampeyan sing dinginkan, bukan saya. Anda yang mendinginkan, bukan saya," kata Wiranto sambil menujuk ke arah wartawan.
Ketika ditanya adanya pernyataan untuk menghapus Maluku dari NKRI, Wiranto tak menjawab. Ia hanya menjawab saat awak media menanyakan soal penanganan pasca kerusuhan di Wamena, Papua.
"Ya nanti saya mau ke sana, ada rencana dalam waktu dekat ini," tandasnya.
Sebelumnya, Wiranto sempat mengklarifikasi ihwal ucapannya yang meminta pengungsi gempa Ambon untuk kembali ke rumah agar tak menjadi beban pemerintah. Hal itu sampaikan Wiranto saat menjelaskan kondisi terkini Ambon, Maluku pascagempa magnitudo 6,5 pada Senin (30/9/2019).
Dilansir Ayojakarta.com--jaringan Suara.com, Rabu (2/10/2019), Wiranto mengaku tak bermaksud melukai hati warga Ambon terkait ucapannya yang sempat dianggap menuai polemik. Justru, menurutnya, pemerintah sedang berupaya untuk secepatnya menangani bencana gempa yang melanda Ambon.
"Sebaliknya saya mengundang para menteri terkait yang menangani bencana alam, termasuk Kepala BNPB, untuk segera melakukan langkah-langkah cepat guna meringankan beban penderitaan masyarakat terdampak bencana gempa bumi di Maluku," katanya.
Sumber: Suara.com