Polisi Tangkap 7 Orang Pembuat Grup WhatsApp Anak STM

Rabu 02 Oktober 2019, 10:43 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Kepolisian menangkap 7 orang yang diduga pembuat dan admin grup WhatsApp anak STM. Salah satunya telah ditetapkan menjadi tersangka.

"Ada beberapa yang kami tangkap, baik kreator atau adminnya," kata Kasubdit II Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri, Komisaris Besar Rickynaldo Chairul di Mabes Polri, Jakarta, Rabu, 2 Oktober 2019.

Ricky mengatakan satu orang yang ditetapkan menjadi tersangka adalah pelajar berinisial RO asal Depok. Dia diduga menjadi kreator grup WA bernama STM/K bersatu. Menurut Ricky, melalui grup itu, RO menghimpun massa untuk berdemo di depan Gedung DPR menolak Rancangan Kitab Undang-Undang Hukum Pidana yang sarat kontroversi.

Selain RO, polisi juga menangkap 6 orang lainnya yang masih berstatus saksi. Keenam orang itu di antaranya, MPS, 17 tahun asal Garut yang menjadi admin grup STM-SMK SENUSANTARA; WR, 17 tahun, asal Bogor selaku admin SMK STM SEJABODETABEK; BH, 17 tahun asal Bogor sebagai pembuat grup JABODETABEK DEMOKRASI; dan MAN, 29 tahun, asal Subang. MAN diduga menjadi admin grup WA STM SEJABODETABEK.

Sementara dua orang lainnya ditangkap di Batu, Malang, yakni THN, 16 tahun, admin grup SMK STM se-jabodetabek; dan DI, 32 tahun, admin grup SMK STM se-Jabodetabek. Polisi menyita barang bukti berupa ponsel dan tangkapan layar grup tersebut.

Ricky mengatakan semua grup itu mengumpulkan massa anak STM untuk berunjuk rasa di depan Gedung DPR pada 30 September 2019. Menurut Ricky, para administrator mengajak anak STM bergabung ke dalam grup dengan menyebarkan tautan atau link untuk bergabung ke dalam grup tersebut di media sosial seperti Facebook, Instagram dan Twitter.

Ricky mengatakan khusus untuk RO yang telah jadi tersangka, polisi menjerat remaja itu dengan Pasal 160 KUHP tentang perbuatan menghasut untuk melakukan tindak pidana. Saat ditanya lebih jauh mengenai unsur provokasi untuk melakukan tindak pidana yang dilakukan RO dalam grup yang dia buat, Ricky urung menjelaskan. "Saya belum bisa menyampaikan sekarang, kami masih melakukan pemeriksaan terhadap tersangka dan barang bukti digital," kata dia.

Sumber: Tempo.co

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Kecantikan22 Februari 2025, 22:34 WIB

5 Cara Ampuh Memperbaiki Kulit Berminyak yang Dehidrasi, Bisa di Coba di Rumah

Kulit berminyak yang mengalami dehidrasi mungkin disebabkan oleh kurangnya asupan air atau penggunaan produk perawatan kulit yang tidak tepat.
Ilustrasi cara memperbaiki kulit berminyak yang dehidrasi (Sumber: Freepik/@stockking)
Sukabumi22 Februari 2025, 22:32 WIB

Setelah Autopsi, Samson Sang Preman Simpenan Sukabumi Dimakamkan di TPU Pasir Pogor

Kematian Samson masih menyisakan tanda tanya besar bagi keluarga.
Jenazah Suherlan alias Samson (33 tahun) saat akan dimakamkan di TPU Pasir Pogor, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Kecantikan22 Februari 2025, 22:25 WIB

Kulit Berminyak dan Dehidrasi: Ini 5 Penyebab dan Cara Mengatasinya

Dengan perawatan yang tepat, kulit berminyak yang dehidrasi dapat dikembalikan keseimbangannya. Ingat, hidrasi adalah kunci untuk kulit yang sehat dan bercahaya.
Ilustrasi kulit berminyak dan dehidrasi (Sumber:  Freepik/@KamranAydinov)
Nasional22 Februari 2025, 21:54 WIB

Diduga Dipecat Jadi Guru Pasca Kritik Polisi, Mendikdasmen Diminta Segera Bela Citra Sukatani

Guru merupakan warga negara yang dijamin hak-haknya.
Personel band punk Sukatani. | Foto: X/barengwarga
Life22 Februari 2025, 21:30 WIB

10 Cara Efektif Menghilangkan Noda Pewarna Rambut yang Menempel di Kulit

Mewarnai rambut tidak diragukan lagi merupakan salah satu cara termudah untuk mengubah penampilan. Namun, terkadang, betapapun kerasnya upaya untuk mencegahnya, warna rambut ini dapat meninggalkan bekas pada kulit.
Ilustrasi seorang wanita menggunakan pewarna rambut (Sumber: Freepik/@user18526052)
Sukabumi22 Februari 2025, 21:13 WIB

Tulang Tengkorak Terpotong, 4 Luka pada Wajah Warga Sukabumi yang Tewas di Tangan Adiknya

Tim dokter tidak melakukan tindakan autopsi terhadap jenazah Hendra.
Ketua tim dokter forensik RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi dr Nurul Aida Fathya saat dimintai keterangan oleh wartawan soal kematian Hendra (55 tahun) pada Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Asep Awaludin
Sehat22 Februari 2025, 21:00 WIB

Panduan Lengkap Mengatasi Sakit Punggung: Penyebab, Cara Mengobati, dan Pencegahannya

Dengan memahami penyebab, pengobatan, dan langkah pencegahan, Anda dapat mengelola sakit punggung secara efektif dan mencegahnya mengganggu aktivitas harian.
Ilustrasi seseorang mengalami sakit punggung (Sumber: Freepik/@stefamerpik)
Sehat22 Februari 2025, 20:30 WIB

Panduan Aman Puasa Intermiten untuk Ibu Menyusui: 8 Tips dan Hal yang Perlu Diperhatikan

Puasa intermiten dapat memberikan manfaat bagi ibu menyusui jika dilakukan dengan benar dan hati-hati. Namun, keamanan dan efektivitasnya bergantung pada kebutuhan tubuh masing-masing ibu dan respons bayi.
Ilustrasi panduan aman puasa intermiten untuk ibu menyusui (Sumber: Freepik/@freepik)
Life22 Februari 2025, 20:00 WIB

Amankah Mencoba Puasa Intermiten Saat Menyusui? Simak Ulasan Berikut

Sebelum mencoba puasa intermiten ini, penting untuk berkonsultasi dengan dokter agar proses menyusui tetap optimal dan kesehatan bayi tetap terjaga.
Amankah mencoba puasa intermiten saat menyusui? (Sumber: Freepik/@freepic.diller)
Musik22 Februari 2025, 20:00 WIB

Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta

boygroup NCT Wish akan menyapa penggemar Indonesia untuk pertama kali sejak debut melalui Asia Tour yang bakal digelar pada 31 Mei 2025 di Tennis Indoor Senayan, Jakarta.
Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta (Sumber : Instagram/@nctwish_official)