Kisah Ananda Badudu Galang Dana untuk Demo Mahasiswa

Rabu 02 Oktober 2019, 04:12 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Musikus Ananda Badudu menjelaskan motivasi pribadinya melakukan penggalangan dana untuk aksi demonstrasi menolak rancangan undang-undang bermasalah yang dilakukan mahasiswa. Ananda mengatakan, ia prihatin dengan kondisi Indonesia akhir-akhir ini.

“Saya pribadi melihat bahwa negara ini sedang tidak baik-baik aja lah, setidaknya sejak isu (perlakuan rasis, berujung ricuh di) Papua,” kata mantan jurnalis Tempo yang akrab disapa Nanda ini, di kantor Tempo, Jalan Palmerah Barat, Jakarta, Selasa malam 1 Oktober 2019.

Nanda mengatakan inisiatifnya menggalang dana berangkat dari perasaan tak berdaya, meski menyadari keadaan genting yang terjadi. “Perasaan tidak berdaya itu semakin membuat saya pribadi semakin down,” tutur eks personil grup duo Banda Neira tersebut.

Akhirnya Nanda pun memutuskan untuk melakukan sesuatu, yakni menggalang dana untuk keperluan logistik aksi demonstrasi mahasiswa. Melalui situs KitaBisa.com, Nanda dan tim berhasil mengumpulkan Rp 175 juta.

Ia mengatakan hasil ini berkali-kali lipat dari target utamanya yakni Rp 50 juta. Bahkan menurut Nanda, pada saat donasi ditutup pun masih banyak orang yang menginginkan agar donasi dibuka kembali.

“Sebetulnya bisa lebih,” kata dia.

Karena penggalangan dana ini, Nanda pada 26 September 2019 lalu sempat digelandang oleh Polda Metro Jaya. Nanda diketahui mentransfer dana kepada salah seorang mahasiswa sebesar Rp 10 juta.

Penangkapan Nanda banyak menimbulkan respon negatif dari masyarakat. Tagar BebaskanAnandaBadudu sontak memenuhi media sosial. Akhirnya pada 27 September 2019 siang Nanda dilepas dengan status saksi.

Saat dilepas Nanda bercerita kepada wartawan sambil menyeka air mata, bahwa di dalam Polda Metro terdapat sejumlah mahasiswa yang ditahan dan ditindak tanpa prosedur yang benar. Pernyataan ini kemudian berujung somasi yang dikirimkan kepadanya oleh Polda Metro Jaya.

“Kami akan mengirim somasi ke Ananda Badudu,” ujar Kepala Unit IV Subdirektorat Reserse Mobil Polda Metro Jaya Ajun Komisaris, Rovan Richard Mahenu di kantornya, Senin, 30 September 2019.

Pasca peristiwa dengan Polda Metro Jaya, Nanda mengaku belum sempat memberikan perkembangan terkait dana publik tersebut. Ia mengatakan saat ini tengah dalam kondisi yang sulit untuk melaporkan penggunaan dana itu.

Namun ia menjamin saat ini dana untuk demo mahasiswa tersebut ditangani oleh tim yang berintegritas. Laporannya tengah disusun secara detail, dan akan segera disiarkan ke publik, agar tetap akuntabel.

“Dana itu tidak akan dipakai untuk keperluan lain selain untuk tujuan-tujuan kemanusiaan terkait aksi reformasi dikorupsi yang terjadi di seluruh kota-kota besar seluruh Indonesia,” kata dia.

Sumber: Tempo.co

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Science23 Februari 2025, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 23 Februari 2025, Potensi Turun Hujan di Siang Hari

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan hingga hujan pada 23 Februari 2025.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan hingga hujan pada 23 Februari 2025. (Sumber : Pixabay.com/@holgerheinze0)
Kecantikan22 Februari 2025, 22:34 WIB

5 Cara Ampuh Memperbaiki Kulit Berminyak yang Dehidrasi, Bisa di Coba di Rumah

Kulit berminyak yang mengalami dehidrasi mungkin disebabkan oleh kurangnya asupan air atau penggunaan produk perawatan kulit yang tidak tepat.
Ilustrasi cara memperbaiki kulit berminyak yang dehidrasi (Sumber: Freepik/@stockking)
Sukabumi22 Februari 2025, 22:32 WIB

Setelah Autopsi, Samson Sang Preman Simpenan Sukabumi Dimakamkan di TPU Pasir Pogor

Kematian Samson masih menyisakan tanda tanya besar bagi keluarga.
Jenazah Suherlan alias Samson (33 tahun) saat akan dimakamkan di TPU Pasir Pogor, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Kecantikan22 Februari 2025, 22:25 WIB

Kulit Berminyak dan Dehidrasi: Ini 5 Penyebab dan Cara Mengatasinya

Dengan perawatan yang tepat, kulit berminyak yang dehidrasi dapat dikembalikan keseimbangannya. Ingat, hidrasi adalah kunci untuk kulit yang sehat dan bercahaya.
Ilustrasi kulit berminyak dan dehidrasi (Sumber:  Freepik/@KamranAydinov)
Nasional22 Februari 2025, 21:54 WIB

Diduga Dipecat Jadi Guru Pasca Kritik Polisi, Mendikdasmen Diminta Segera Bela Citra Sukatani

Guru merupakan warga negara yang dijamin hak-haknya.
Personel band punk Sukatani. | Foto: X/barengwarga
Life22 Februari 2025, 21:30 WIB

10 Cara Efektif Menghilangkan Noda Pewarna Rambut yang Menempel di Kulit

Mewarnai rambut tidak diragukan lagi merupakan salah satu cara termudah untuk mengubah penampilan. Namun, terkadang, betapapun kerasnya upaya untuk mencegahnya, warna rambut ini dapat meninggalkan bekas pada kulit.
Ilustrasi seorang wanita menggunakan pewarna rambut (Sumber: Freepik/@user18526052)
Sukabumi22 Februari 2025, 21:13 WIB

Tulang Tengkorak Terpotong, 4 Luka pada Wajah Warga Sukabumi yang Tewas di Tangan Adiknya

Tim dokter tidak melakukan tindakan autopsi terhadap jenazah Hendra.
Ketua tim dokter forensik RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi dr Nurul Aida Fathya saat dimintai keterangan oleh wartawan soal kematian Hendra (55 tahun) pada Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Asep Awaludin
Sehat22 Februari 2025, 21:00 WIB

Panduan Lengkap Mengatasi Sakit Punggung: Penyebab, Cara Mengobati, dan Pencegahannya

Dengan memahami penyebab, pengobatan, dan langkah pencegahan, Anda dapat mengelola sakit punggung secara efektif dan mencegahnya mengganggu aktivitas harian.
Ilustrasi seseorang mengalami sakit punggung (Sumber: Freepik/@stefamerpik)
Sehat22 Februari 2025, 20:30 WIB

Panduan Aman Puasa Intermiten untuk Ibu Menyusui: 8 Tips dan Hal yang Perlu Diperhatikan

Puasa intermiten dapat memberikan manfaat bagi ibu menyusui jika dilakukan dengan benar dan hati-hati. Namun, keamanan dan efektivitasnya bergantung pada kebutuhan tubuh masing-masing ibu dan respons bayi.
Ilustrasi panduan aman puasa intermiten untuk ibu menyusui (Sumber: Freepik/@freepik)
Life22 Februari 2025, 20:00 WIB

Amankah Mencoba Puasa Intermiten Saat Menyusui? Simak Ulasan Berikut

Sebelum mencoba puasa intermiten ini, penting untuk berkonsultasi dengan dokter agar proses menyusui tetap optimal dan kesehatan bayi tetap terjaga.
Amankah mencoba puasa intermiten saat menyusui? (Sumber: Freepik/@freepic.diller)