Temui Anggota DPR, Mahasiswa Sebut Dewan Pengkhianat Rakyat

Senin 23 September 2019, 16:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Perwakilan mahasiswa yang menggelar demonstrasi di Dewan Perwakilan Rakyat pada Senin, 23 September 2019, menyatakan mosi tidak percaya kepada DPR.

Mosi tidak percaya ini disampaikan secara langsung saat audiensi dengan sejumlah anggota DPR, yakni Ketua Badan Legislasi Supratman Andi Agtas, anggota Badan Komunikasi Partai Gerindra Andre Rosiade, anggota Komisi Hukum DPR Masinton Pasaribu, Wakil Ketua Komisi Pemerintahan DPR Ahmad Riza Patria, dan politikus Gerindra Heri Gunawan.

Dalam pertemuan yang berlangsung di ruang rapat Badan Legislasi itu, perwakilan mahasiswa awalnya menanyakan di mana keberadaan anggota Komisi III yang lain.

"Saya langsung saja berbicara, pertanyaannya kemana anggota Komisi III yang lain? Kenapa tidak di sini?" tanya Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa Manik Marganamahendra di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, 23 September 2019.

"Memang butuh anggota Komisi III yang lain? Ini sudah ada perwakilan, Pak Masinton juga dari Komisi III," jawab Supratman.

Mahasiswa melakukan aksi unjuk rasa di Bandung, Jawa Barat, Senin 23 September 2019. Lebih dari 1.000 mahasiswa memblokir jalan raya menuju gedung DPRD Jawa Barat saat menyuarakan tuntutannya menolak revisi UU KPK dan RUU lain yang bermasalah. TEMPO/Prima Mulia

"Dijawab saja dulu. Apakah Bapak-bapak tahu kesepakatan yang sudah kami buat dengan Sekjen DPR RI," jawab Manik.

"Memang ada kesepakatan dengan Sekjen?" tanya Supratman.

Manik langsung menyambar pertanyaan itu.

"Jadi bagaimana teman-teman? Jadi tidak disampaikan oleh Sekjen? Jadi Bapak-bapak tidak mengetahui?" kata Manik disambut tepuk tangan sekitar 50-an mahasiswa yang ikut dalam pertemuan itu.

"Sekarang dijelaskan aja. Kami tidak mau kan debat kusir. Saya ingin dengar tuntutan adek-adek sekalian," kata Supratman.

"Bagaimana Bapak mau mendengar, tapi tidak tahu tuntutan tanggal 19 September kemarin?" tanya Manik lagi. Sebelumnya pada 19 September, perwakilan mahasiswa audiensi dengan Sekretaris Jenderal DPR Indra Iskandar.

Manik kemudian menanyakan apakah para anggota Dewan mengetahui tuntutan yang disuarakan mahasiswa. Supratman lantas menyebut revisi UU KPK dan Rancangan Kitab Undang-undang Hukum Pidana (RKUHP).

"Baik berarti anggota Dewan kita tidak mendengarkan apa yang sudah kita sampaikan sejak kemarin. Masih banyak RUU bermasalah lain yang kami minta tidak disahkan, tidak hanya soal RUU KPK atau KUHP," kata Manik.

Dia pun mendeklarasikan mosi tidak percaya kepada para wakil rakyat.

Ribuan mahasiswa mengikuti aksi #GejayanMemanggil di Simpang Tiga Colombo, Gejayan, Sleman, DI Yogyakarta, Senin 23 September 2019. Dalam aksi demonstrasi yang diikuti oleh ribuan mahasiswa dari berbagai universitas di Yogyakarta itu, mereka menolak segala bentuk pelemahan terhadap upaya pemberantasan korupsi serta mendesak pemerintah dan DPR mencabut UU KPK yang sudah disahkan. ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko

"Hari ini kami merasa kecewa. Pertama, tidak boleh ada yang mempolitisir agenda kami dalam menuntaskan reformasi. Kedua, Bapak-bapak sekalian ternyata tidak mendegarkan aspirasi kami. Padahal 19 September kami sudah mengirimkan surat hingga akhirnya diterima Sekjen. Ternyata belum didengar. Kami hari ini nyatakan mosi tidak percaya kepada Dewan Pengkhianat Rakyat," kata Manik.

Yang dimaksud mempolitisasi gerakan ialah diajaknya para perwakilan mahasiswa ini ke ruangan Fraksi Gerindra sebelumnya. Karena ada embel-embel partai, audiensi akhirnya berpindah dari lantai 17 gedung Nusantara I DPR ke ruangan Baleg.

Seruan mosi tidak percaya itu diakhiri dengan teriakan "hidup mahasiswa" dan "hidup rakyat Indonesia" dan tangan terkepal ke atas. Sementara para anggota DPR yang hadir, ikut bertepuk tangan sembari mesem-mesem.

Sumber: Tempo.co

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi22 November 2024, 20:58 WIB

Terpeleset dan Jatuh ke Sungai, Warga Cidolog Sukabumi Ditemukan Tewas

Susum (47 tahun) warga Kampung Rancapalet RT 15 RW 05 Desa Cipamingkis, Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi, ditemukan dalam keadaan tewas usai terpeleset dan jatuh ke Sungai Cidolog, Jumat (22/11/2024).
Warga saat mengevakuasi Susum (47 tahun) yang ditemukan tewas usai terpeselet dan jatuh ke sungai Cidolog, Sukabumi | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:39 WIB

Puji Penampilan Asep Japar-Andreas Di Debat Terakhir: Ojang: Mumpuni Bervisi Jelas

Juru Kampanye Tim Pemenangan Pasangan nomor urut 2, Ojang Apandi, mengungkapkan rasa syukur atas kelancaran pelaksanaan debat yang diatur oleh KPU Kabupaten Sukabumi dan pihak terkait.
Asep Japar-Andreas: Kolaborasi Nyata untuk Sukabumi Maju dan Berkah! Dengan semangat kerja bersama, mereka hadir membawa komitmen nyata untuk pembangunan yang pro-rakyat. Siap mendukung? (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:03 WIB

Ketua KPU Sukabumi: Terima Kasih Polres Bandung

Debat Publik Pilkada Kabupaten Sukabumi antara paslon 01, Iyos Somantri - Zainul dan paslon 02 Asep Japar - Andreas digelar hari ini Jumat (22/11/2024), bertempat di Hotel Sutan Raja, Soreang, Kabupaten Bandung
Kasmin Belle, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukabumi | Foto : Capture video Youtube
Jawa Barat22 November 2024, 19:14 WIB

Muhammad Jaenudin Sosialisasi Perda Perlindungan Anak di Kalaparea Sukabumi

Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Muhammad Jaenudin, menggelar sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) Nomor 3 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan Anak.
Anggota DPRD Jabar, Muhammad Jaenudin, sosialisasikan Perda Penyelenggaraan Perlindungan Anak. di Kalaparea Sukabumi | Foto : Tim Asistensi M. Jaenudin
Bola22 November 2024, 19:00 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Borneo FC: Pangeran Biru Incar 3 Poin!

Persib Bandung vs Borneo FC akan disiarkan secara langsung melalui siaran televisi dan layanan live streaming.
Ilustrasi - Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Persib Bandung vs Borneo FC berikut kami sediakan layanan live streamingnya. (Sumber : Instagram/@std.sijalakharupat/Ist)
Sukabumi22 November 2024, 18:44 WIB

Sungai Meluap, Banjir Langganan Terjang Cidolog Sukabumi

Hujan deras dengan intensitas tinggi pada Jumat sore (22/11/2024), memicu aliran Sungai Cidolog meluap, mengakibatkan jalan ruas Cidolog-Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, terendam banjir.
Jalan Cidolog-Tegalbulued Sukabumi terendam banjir | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi22 November 2024, 18:30 WIB

Duku Tumbang Dievakuasi, Kondisi Rumah Warga Nagrak Sukabumi Usai Tertimpa Pohon

Reruntuhan pohon duku yang menimpa rumah milik Santibi di Kampung Pasir Huni RT 06 RW 01, Desa Pawenang, Kecamatan Nagrak akhirnya berhasil dievakuasi, Jumat (22/11/2024)
P2BK bersama tim gabungan mengevakuasi pohon tumbang yang menimpa rumah Santibi di Nagrak Sukabumi, Jumat (22/11/2024) | Sumber foto : P2BK Nagrak
Food & Travel22 November 2024, 18:30 WIB

Berbalut Legenda Dayang Sumbi, Air Terjun Sanghyang Taraje Garut HTM Cuma Rp10 Ribu!

Curug Sanghyang Taraje Garut dikelilingi oleh hutan hijau yang sejuk dan suasana alam yang tenang.
Curug Sanghyang Taraje adalah sebuah air terjun yang terletak di Kampung Kombongan, Desa Pakenjeng, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Foto: IG/smiling.westjava
Life22 November 2024, 18:00 WIB

Amalkan Doa Imam Al-Ghazali Saat Menghadapi Masalah Hidup

Doa dari Imam Al-Ghazali ini dianjurkan diamalkan saat sedang dirundung maslaah kehidupan.
Ilustrasi - Doa ini dibaca saat sedang dirundung masalah kehidupan (Sumber : Pexels.com/@Pavel Danilyuk)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 17:49 WIB

Iyos-Zainul Janji Hilangkan Pungli Tenaga Kerja di Sukabumi

Debat kedua Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi 2024 yang digelar di Hotel Sultan Raja, Bandung, Jumat (22/11/2024), berlangsung meriah. Pendukung dari masing-masing pasangan calon memadati area sekitar hotel
Iyos-Zaenul janji hilangkan pungli tenaga kerja di Kabupaten Sukabumi (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)