SUKABUMIUPDATE.com - Kecelakaan beruntun di Tol Cipularang KM 92, Senin (2/9/2019) melibatkan 21 mobil. Api berkobar setelah kecelakaan beruntun itu.
Kecelakaan beruntun itu menyebabkan 6 orang tewas dan 8 orang luka-luka. Mereka dibawa ke rumah sakit. Kecelakaan beruntun itu melibatkan kendaraan besar seperti truk dan bus, dan mobil pribadi.
Kasatlantas Polres Purwakarta, AKP Ricky Adi Pratama menyebutkan ada banyak faktor penyebab kecelakaan beruntun yang terjadi di Tol Cipularang KM 92. Beberapa faktor penyebab kecelakaan beruntun antara lain kondisi jalan, kondisi kendaraan hingga faktor kelalaian pengemudi.
Namun AKP Ricky Adi Pratama menduga kalau faktor kelalaian pengemudi jadi penyebab utama. Pasalnya kondisi jalan tol yang cukup lengang membuat pengemudi menginjak pedal gas dalam-dalam hingga melebihi batas aman kecepatan.
Beberapa korban selamat yang mengalami luka-luka pun telah dibawa ke beberpa rumah sakit terdekat di Purwakarta seperti RS Bayu Asih Purwakarta, RS Siloam Purwakarta dan RS Thamrin Purwakarta.
Sementara itu, PT Jasa Marga Tbk menyebutkan kecelakaan maut Cipularang, tepatnya di Jalan Tol Purbaleunyi arah Jakarta, di Km 91, terjadi sekitar pukul 13.00 WIB. Corporate Communication & Community Development Group Head PT Jasa Marga (Persero) Tbk, Dwimawan Heru dalam keterangannya di Jakarta, Senin, menjelaskan saat ini PT Jasa Marga (Persero) Tbk Cabang Purbaleunyi masih menangani proses evakuasi korban dan kendaraan serta melakukan rekayasa lalu lintas di lokasi kejadian.
Selain itu, petugas layanan Jalan Tol Jasa Marga dan Polisi Jalan Raya (PJR) melakukan pengaturan lalulintas di sekitar tempat kejadian. Ada dua pengaturan lalu lintas yang dilakukan oleh Jasa Marga Cabang Purbaleunyi, yaitu contraflow dan pengalihan arus lalu lintas. Untuk pengguna jalan yang saat ini berada di sekitar lokasi kejadian, rekayasa lalu lintas contraflow telah diberlakukan di titik awal Km 93 hingga Km 90.
Sementara pengguna jalan yang saat ini dari arah Bandung menuju Jakarta dapat keluar melalui GT Cikamuning Km 116 dan masuk kembali ke Jalan Tol Purbaleunyi melalui GT Jatiluhur Km 81.
"Kami juga mengerahkan kendaraan ambulans, kendaraan pemadam kebakaran dan kendaraan penyelamat di lokasi untuk menangani evakuasi korban dan kendaraan," katanya.
Heru belum merinci jumlah korban luka dan tewas pada peristiwa itu.
"Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan yang mungkin ditimbulkan atas pengalihan lalu lintas yang dilakukan. Kami imbau untuk gunakan jalur alternatif untuk pengguna jalan di jalur arah Jakarta yang terdampak kecelakaan," katanya.
SUMBER: SUARA.COM