SUKABUMIUPDATE.com - Seperti mengikuti jejak, tak lama setelah Presiden Jokowi memutuskan memindahkan Ibu Kota dari Jakarta ke Kaltim, kini giliran Ridwan Kamil ingin memindahkan Ibu Kota Jawa Barat. Gubernur Jabar itu ingin memindahkan Ibu Kota Jawa Barat dari Kota Bandung.
Alasannya, kata Ridwan Kamil, secara fisik Kota Bandung tidak cocok lagi untuk menjadi pusat pemerintahan. "Sama seperti Jakarta sudah tidak cocok lagi melayani pusat pemerintahan karena kantor pemerintahannya kan cekclok-cekclok, di mana-mana sehingga tidak produktif," kata Ridwan Kamil di Bandung, Jabar, Kamis (29/8).
Dikutip dari kumparan.com, Ridwan Kamil mengklaim sudah mendapat restu dari DPRD Jabar untuk melakukan pengkajian. Kajian pemindahan ibu kota tersebut akan dilakukan dalam enam bulan ke depan. "Kajian akan dilakukan di tiga tempat selama enam bulan ke depan," ujar dia.
BACA JUGA: Ini Komitmen Ridwan Kamil Terhadap Pemekaran Kabupaten Jampang
3 Daerah Kandidat Ibu Kota Baru Jawa Barat
Ia menyebut sudah ada tiga wilayah yang menjadi kandidat Ibu Kota baru Jabar. Tiga wilayah itu adalah Tegalluar di Kabupaten Bandung, Walini di Kabupaten Bandung Barat, dan wilayah Rebana di Cirebon-Patimban-Majalengka.
"Termasuk persetujuan (DPRD) pemindahan ibu kota pemerintahan untuk dikaji dulu di beberapa lokasi ada di Tegalluar, di Walini, dan di Rebana juga," kata dia kepada wartawan di Gedung Sate Kota Bandung, Kamis (29/8).
BACA JUGA: Rp 40 Miliar untuk Pembangunan Jalan Lingkar Sukabumi Segmen 3
Kajian yang akan dilakukan meliputi kajian luasan lahan, risiko kebencanaan, aksesibilitas, ekonomi, hingga ketersediaan air. Kajian pemindahan ibu kota tersebut akan dilakukan dalam enam bulan ke depan.
"Kajian akan dilakukan di tiga tempat selama enam bulan ke depan," ujar dia.
Meski begitu, Ridwan Kamil mengatakan tidak menutup kemungkinan akan ada wilayah lain di Jabar akan diusulkan sebagai kandidat ibu kota."Terbuka sebenarnya tapi sementara 3 tempat itu," kata dia.
Sumber: Kumparan.com