SUKABUMIUPDATE.com - Identitas pelaku pembacokan dua anggota Polsek Wonokromo Surabaya terungkap. Sesuai data, lelaki tersebut bernama Imam Musthofa kelahiran Sumenep 15 Juli 1988.
Dari tangan pelaku, polisi menemukan beberapa barang bawaan yang berhasil disita. Antara lain sebilah pisau penghabisan, satu celurit, satu ketapel dengan amunisi kelereng, satu senjata api gas gun hitam, satu kaos warna hijau dan juga satu lembar setengah kertas bergambar bendera tauhid.
Selain itu, polisi juga menemukan tujuh bungkus makanan ringan makaroni yang dimasukkan ke dalam tas hitam.
"Barang bukti yang disita selan senjata tajam dan satu lembar setengah kertas bergambar bendera tauhid juga ada snack," ujar Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Frans Barung Mangera, Sabtu (17/8/2019).
Akibat penyerangan tetsebut, Anggota Polsek Wonokromo Aiptu Agus Sumartono langsung dilarikan ke Rumah Sakit RKZ Surabaya, untuk mendapatkan penanganan medis karena mengalami luka bacok lumayan parah.
"Sudah dibawa ke Rumah Sakit RKZ untuk mendapat perawatan," terang Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Sandi Nugroho, Sabtu (17/8/2019).
Untuk diketahui, dua anggota Polsek Wonokromo dibacok orang tak dikenal. Kejadian sekira pukul 16.45 WIB, Sabtu (17/8/2019).
Informasi yang didapat di lapangan, awalnya pelaku tanpa identitas tersebut mendatangi Polsek Wonokromo Surabaya dan diterima Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT).
Tak selang beberapa waktu, pelaku tiba-tiba mengeluarkan celurit dan membacoki dua anggota Polsek Wonokromo. Korban yang kesakitan berteriak minta tolong dan segera mungkin anggota dari Reskrim langsung melumpuhkan pelaku.
Sumber: SUARA.COM