Tabrakan Terios - Kereta Api Jayabaya, Begini Penjelasan PT KAI

Minggu 30 Juni 2019, 07:18 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Kepala Humas Daop III PT Kereta Api Indonesia atau PT KAI (Persero) Kuswardojo menjelaskan kronologi kecelakaan lalu-lintas yang melibatkan mobil Terios dan KA Jayabaya pada Sabtu, 29 Juni 2019. Kecelakaan yang menewaskan tujuh orang tersebut terjadi lantaran kelalaian pengemudi mobil.

Kuswardojoyo menyebut insiden ini bermula saat mobil berisi tujuh penumpang hendak melaju di perlintasan sebidang tidak resmi di KM 143+1 Desa Jayamulya, Kecamatan Kroya, Kabupaten Indramayu, pada pukul 15.15 WIB. Menurut informasi yang dihimpun KAI dari masyarakat setempat, sopir menyelonong tanpa menengok sisi kanan dan kiri.

“Warga setempat sudah mengingatkan sopir untuk berhenti dulu, tapi sopir tetap melaju. Pada saat bersamaan, KA Jayabaya 144 Jurusan Pasar Senen-Malang melintas,” ujarnya kala dihubungi Tempo pada Ahad, 30 Juni 2019.

Mesin mobil kala itu mendadak mati di tengah rel dan masyarakat sempat mendorong supaya kendaraan berisi keluarga ini keluar dari lintasan kereta api. Namun, kereta melaju semakin dekat sehingga mobil terhempas. 

Seusai kejadian, pihak KAI dibantu petugas kepolisian dan masyarakat setempat mengevakuasi korban dan kendaraan yang menghalangi laju kereta api. Kuswardojoyo memastikan kecelakaan ini tidak mengganggu lalu-lintas dan jadwal kereta api. “Sementara itu, korban dibawa ke RS Bhayangkara Losarang Indramayu,” ucapnya.

Kuswardojoyo menjelaskan insiden ini merupakan kecelakaan maut pertama kali yang terjadi di jalur KM 143+1. Ia mengakui, di jalur perlintasan sebidang itu tidak ada palang resmi yang terpasang. Menurut Kuswardojoyo, pihak KAI telah berkoordinasi dengan pemerintah daerah setempat untuk menutup perlintasan-perlintasan sebidang yang tidak resmi.

Ia menjelaskan, menutup jalur perlintasan sebidang ialah wewenang pemerintah daerah. Pada tahun ini, KAI dan pemerintah bakal menutup 21 perlintasan sebidang. 

“Dari jumlah itu, 18 di antaranya sudah ditutup,” ujar Kuswardojo. Penutupan dilakukan untuk menghindari insiden kecelakaan yang melibatkan kereta api seperti yang terjadi Sabtu kemarin.

SUMBER: TEMPO

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Mobil19 Januari 2025, 09:12 WIB

Travel Gelap Menjamur, Operasi Penertiban Angkutan Liar di Sukabumi

mendorong masyarakat yang ingin menggunakan kendaraan pribadi sebagai sarana usaha agar melengkapinya dengan badan hukum, seperti koperasi atau bentuk legalitas lainnya
Operasi penertiban angkutan liar, travel atau taksi gelap di Kabupaten Sukabumi (Sumber: su/ibnu)
Sehat19 Januari 2025, 09:00 WIB

Cara Efektif Mengatasi Alergi, dr. Zaidul Akbar Ungkap dengan Membersihkan Usus

dr. Zaidul Akbar memberikan cara untuk mengatasi alergi dengan membersihkan usus.
dr. Zaidul Akbar memberikan cara untuk mengatasi alergi dengan membersihkan usus. (Sumber : Youtube/@dr.Zaidul Akbar Official)
Life19 Januari 2025, 08:00 WIB

7 Ciri Orang yang Suka Menghakimi Secara Halus dan Cara Menghadapinya

Berikut Sederet Ciri Orang yang Suka Menghakimi Secara Halus dan Cara Menghadapinya.
Ilustrasi. Cara Menghadapi Orang yang Suka Menghakimi Secara Halus. (Sumber : Freepik/@yanalya)
Food & Travel19 Januari 2025, 07:00 WIB

3 Resep Smoothies Buah untuk Sarapan Sehat di Pagi Hari, Cocok Buat Diet!

Smoothie populer di kalangan orang yang mencari gaya hidup sehat karena bisa menjadi cara enak untuk mengonsumsi lebih banyak buah dan sayuran.
Ilustrasi. Minuman Smoothies Buah, Sarapan Sehat di Pagi Hari untuk Diet. (Sumber : Freepik/@rorozoa)
Science19 Januari 2025, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 19 Januari 2025, Sedia Payung Sebelum Keluar Rumah

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan di siang hari pada 19 Januari 2025.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan di siang hari pada 19 Januari 2025. (Sumber : Freepik.com/@pvproductions)
Sukabumi18 Januari 2025, 23:13 WIB

5 Tempat Jogging Nyaman Di Sekitar Kota Sukabumi untuk Menjaga Kesehatan

Bagi warga Sukabumi yang ingin menikmati manfaat olahraga ini, berikut adalah delapan tempat jogging yang nyaman dan cocok untuk meningkatkan kesehatan:
Rekomendasi tempat jogging yang ada di sekitar Kota Sukabumi | Foto : Istimewa
Nasional18 Januari 2025, 22:24 WIB

MUI Tolak Dana Zakat Dipakai untuk Makan Bergizi Gratis

Wakil Ketua MUI, Anwar Abbas menolak anggaran program MBG diambil dari dana zakat. Menurutnya menggunakan dana zakat untuk mendukung program unggulan Presiden Prabowo tersebut bakal berpotensi menimbulkan masalah dan perbedaan
Kegiatan Dapur Umum Makan Bergizi Gratis Badan Gizi Nasional. Foto: IG/@badangizinasional.ri
Sukabumi18 Januari 2025, 20:39 WIB

Mulai Tahun Ini, Dinsos Sukabumi Akan Labelisasi Rumah Milik Peserta PBI

ebanyak 5.000 rumah warga tidak mampu di Kabupaten Sukabumi yang terdaftar sebagai peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) penerima bantuan iuran (PBI) dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD)
Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi akan labelisasi rumah milik warga penerima PBI ABPB | Foto : shutterstock.com
Gadget18 Januari 2025, 20:00 WIB

Spesifikasi HP Oppo Reno 13 yang Dibekali CPU Mediatek Dimensity 8350 dengan RAM 12 GB

Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya.
Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya. (Sumber : oppo.com).
Keuangan18 Januari 2025, 19:54 WIB

Jelantah Bisa Jadi Rupiah, Begini Cara Jual Minyak Goreng Bekas Ke Pertamina Rp 6000 / Liter

Minyak jelantah yang biasanya dibuang, kini bisa menjadi rupiah, dengan cara dijual ke Pertamina. Untuk apa Pertamina mengumpulkan minyak jelantah dan bagaimana cara menjualnya ke Petamina?
Cara jual jelantah ke Pertamina | Foto : Dok. Pertamina