Kisah Kasih SBY dan Bu Ani, Cinta Pada Pandangan Pertama

Minggu 02 Juni 2019, 04:55 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Susilo Bambang Yudhoyono dan Kristiani Herrawati cinta pada pandangan pertama. SBY dan Ani Yudhoyono dipertemukan pertama kali di Magelang, Jawa Tengah.

Kisah cinta Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Kristiani Herrawati atau Ani Yudhoyono bagaikan cerita romantis sebuah novel. Berawal dari cinta pandangan pertama, keduanya menjalani pernikahan yang langgeng selama lebih dari empat dekade, dikaruniai dua anak dan cucu-cucu. Jalinan cinta yang kuat itu hanya dipisahkan oleh kematian.

Dalam buku biografi 'Kepak Sayap Putri Prajurit' yang ditulis Alberthiene Endah, perempuan kelahiran Yogyakarta, 6 Juli 1952 itu mengisahkan pertemuannya dengan SBY.

Sosok jangkung SBY sebagai taruna muda pertama kali membekas di hati Ani Yudhoyono saat dirinya yang masih jadi mahasiswi kedokteran itu bertandang ke Magelang di sela liburan kuliah pada 1973.

Sang taruna tegap itu sempat mendekati ayahnya, Sarwo Edhie Wibowo, dalam peresmian balai pusat kegiatan ekstra kurikuler taruna.

Sosok yang dilihatnya sekilas itu muncul lagi, ketika itu di rumah dinas Sarwo Edhie Wibowo. SBY datang untuk bertemu dengan ayah Ani. Di sana mereka berkenalan untuk pertama kalinya.

Foto unggahan dalam cuitan Presiden @jokowi di media sosial Twitter pada Sabtu (1/6/2019). (Twitter)

"Dia menyebut namanya, Bambang. Aku mengenalkan diri dengan 'Ani'."

Pria muda yang lantas menjadi Presiden ke-enam Republik Indonesia itu tampak tampan, gagah dan berwibawa di mata Ani yang sempat grogi melihatnya lebih dekat.

Ketika SBY berbicara dengan ayahnya, pemilik nama lengkap Kristiani Herrawati itu berusaha mengintip sang taruna tampan yang membuat hatinya bergetar.

Kesan positif tentang SBY mengalir dari mulut ayah Ani, pun demikian dari ibunya. Tak cuma tampan, SBY yang waktu itu jadi Komandan Divisi Korps Taruna juga dianggap cerdas, punya prestasi, dan berjiwa pemimpin.

Benih-benih asmara tumbuh di hati Ani yang jatuh cinta pada pandangan pertama terhadap SBY.

Warga Indonesia yang bermukim di Singapura mendoakan almarhumah Ibu Ani Yudhoyono, di Kedutaan Besar Indonesia, di Singapura, Sabtu (1/6). [ANTARA FOTO]

"Tidak tahu siapa yang lebih dulu suka, yang pasti tidak berapa lama setelah pertemuan di Magelang itu, surat-surat SBY mengalir deras padaku. Dan di antaranya, akhirnya, ia menyatakan cinta."

"Jeng Ani" adalah panggilan sayang dari SBY untuk anak ketika Sarwo Edhie Wibowo itu. Sebuah panggilan yang menurut Ani terasa mesra dan personal.

Ani dan SBY menjalani hubungan jarak jauh dan saling melepas rindu lewat surat. Ungkapan cinta dituangkan lewat kata-kata simbolik penuh makna: puisi.

Ada satu puisi yang paling berkesan, judulnya "Flamboyan". SBY menulis tentang perasaan prajurit yang tersentuh oleh bunga flamboyan yang bermekaran di halaman kampus. Akademi Militer Nasional, Magelang, saat itu memang ditumbuhi pohon flamboyan.

Tapi Ani sempat "ge-er", dia merasa puisi itu berhubungan dengan dirinya.

"..sebab rumahku di Cijantung (Jakarta Timur) beralamat di jalan Flamboyan."

SBY meminang Ani setelah dinobatkan jadi perwira terbaik Akabri tahun 1973. Mereka bertunangan sebelum Ani pindah ke Korea Selatan mengikuti ayahnya yang berdinas.

Sebelumnya, tidak pernah ada kebiasaan pertunangan di keluarga Ani. Dia adalah orang pertama yang melakoninya.

"Nampaknya, Papi benar-benar menyukai hubungan kami dan khawatir kepergian ke Seoul akan membuat hubunganku dengan SBY renggang."

Jarak yang semakin membentang membuat Ani didera rindu yang berat. Tanpa henti dia berdoa agar cinta SBY padanya tidak pernah luntur, dan dia berharap janji untuk menikahinya akan ditepati.

Rindu itu berbalas. Tapi, SBY tak cuma menyampaikannya pada Ani, ternyata dia juga menyurati calon mertuanya, menyampaikan kesiapannya untuk segera menikahi Ani.

Pada Juli 1976, Ani menikah dengan SBY. Pernikahan mereka unik karena berbarengan dengan dua saudarinya, Titiek dan Tuti.

Pernikahan tiga pengantin itu idenya dicetuskan dari ayah Ani yang merasa tidak risih bila harus bolak-balik cuti kerja untuk menikahkan putri-putrinya. Lebih baik semua dilaksanakan berbarengan, efisien, dan irit.

Pernikahan tiga putrinya dengan para menantu yang merupakan perwira militer itu berlangsung di Bali Room, Hotel Indonesia sebagai ruang gedung yang paling ternama pada zaman itu.

Dengan mempertimbangkan tradisi budaya Jawa, ayah dan ibu Ani mempersiapkan tiga tumpeng sebagai penolak bala karena membuat pernikahan untuk tiga orang sekaligus.

Keunikan pernikahan Ani dan SBY tidak berhenti di situ. Jumlah tamu yang sangat banyak membuat Sarwo Edhie menyiasatinya dengan membuat standing party, konsep baru pada masa itu.

Mereka juga memberikan cenderamata pada tamu berupa kerajinan kuningan dari Seoul berbentuk asbak dengan hiasan rasi bintang di bagian pinggir dan gambar pengantin Jawa di bagian tengah.

Konsep itu terinspirasi dari pengalaman Sarwo Edhie di Seoul, sebuah budaya yang belum diterapkan di pernikahan-pernikahan Indonesia zaman dulu.

"Mataku memandang sosok tinggi gagah di sampingku. Sekarang, aku telah menjadi istrinya. Aku sangat bahagia."

Dari pernikahannya dengan sang pujaan hati, Ani dan SBY dikaruniai dua orang putra, Agus Harimurti Yudhoyono dan Edhie Baskoro Yudhoyono.

Sumber: Suara

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi23 November 2024, 01:29 WIB

Distan Dan Forkopimcam Ciemas Sukabumi Tanam Padi Gogo 40 Hektar

Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi, bersama Forkopimcam Ciemas, melakukan penanaman padi gogo diatas lahan milik Kelompok Tani Barokah Desa Mekarsakti, Kecamatan Ciemas.
Distan, perani dan Forkopimcam Ciemas malakukan penanaman padi gogo di Desa Mekarsakti Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih23 November 2024, 01:17 WIB

KH Nawawi Pimpin Istighosah untuk Kemenangan Ayep Zaki-Bobby Maulana

Menjelalang Pilkada, pasangan calon nomor urut 2, menggelar istighosah bertempat di rumah calon Wali Kota Sukabumi, Ayep Zaki, di Cikondang, Citamiang, Kamis malam (21/11/2024)
KH Nawawi saat memimpin istighosah dikediaman calon Wali Kota Sukabumi, H. Ayep Zaki | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih22 November 2024, 23:51 WIB

KPU Sukabumi Diduga Salah Tulis Sub Tema Debat: Pertahanan Atau Pertanahan?

Sebuah insiden menarik perhatian di Debat Publik Terakhir Calon Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi, yang diselenggarakan di Hotel Sutan Raja, Soreang Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat (22/11/2024).
KPU Sukabumi diduga salah tulis sub tema "Pertanahan" menjadi "Pertahanan" di Debat Publik Cabup-Cawabup | Foto : Capture Youtube
Sukabumi22 November 2024, 20:58 WIB

Terpeleset dan Jatuh ke Sungai, Warga Cidolog Sukabumi Ditemukan Tewas

Susum (47 tahun) warga Kampung Rancapalet RT 15 RW 05 Desa Cipamingkis, Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi, ditemukan dalam keadaan tewas usai terpeleset dan jatuh ke Sungai Cidolog, Jumat (22/11/2024).
Warga saat mengevakuasi Susum (47 tahun) yang ditemukan tewas usai terpeselet dan jatuh ke sungai Cidolog, Sukabumi | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:39 WIB

Puji Penampilan Asep Japar-Andreas Di Debat Terakhir: Ojang: Mumpuni Bervisi Jelas

Juru Kampanye Tim Pemenangan Pasangan nomor urut 2, Ojang Apandi, mengungkapkan rasa syukur atas kelancaran pelaksanaan debat yang diatur oleh KPU Kabupaten Sukabumi dan pihak terkait.
Asep Japar-Andreas: Kolaborasi Nyata untuk Sukabumi Maju dan Berkah! Dengan semangat kerja bersama, mereka hadir membawa komitmen nyata untuk pembangunan yang pro-rakyat. Siap mendukung? (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:03 WIB

Ketua KPU Sukabumi: Terima Kasih Polres Bandung

Debat Publik Pilkada Kabupaten Sukabumi antara paslon 01, Iyos Somantri - Zainul dan paslon 02 Asep Japar - Andreas digelar hari ini Jumat (22/11/2024), bertempat di Hotel Sutan Raja, Soreang, Kabupaten Bandung
Kasmin Belle, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukabumi | Foto : Capture video Youtube
Jawa Barat22 November 2024, 19:14 WIB

Muhammad Jaenudin Sosialisasi Perda Perlindungan Anak di Kalaparea Sukabumi

Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Muhammad Jaenudin, menggelar sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) Nomor 3 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan Anak.
Anggota DPRD Jabar, Muhammad Jaenudin, sosialisasikan Perda Penyelenggaraan Perlindungan Anak. di Kalaparea Sukabumi | Foto : Tim Asistensi M. Jaenudin
Bola22 November 2024, 19:00 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Borneo FC: Pangeran Biru Incar 3 Poin!

Persib Bandung vs Borneo FC akan disiarkan secara langsung melalui siaran televisi dan layanan live streaming.
Ilustrasi - Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Persib Bandung vs Borneo FC berikut kami sediakan layanan live streamingnya. (Sumber : Instagram/@std.sijalakharupat/Ist)
Sukabumi22 November 2024, 18:44 WIB

Sungai Meluap, Banjir Langganan Terjang Cidolog Sukabumi

Hujan deras dengan intensitas tinggi pada Jumat sore (22/11/2024), memicu aliran Sungai Cidolog meluap, mengakibatkan jalan ruas Cidolog-Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, terendam banjir.
Jalan Cidolog-Tegalbulued Sukabumi terendam banjir | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi22 November 2024, 18:30 WIB

Duku Tumbang Dievakuasi, Kondisi Rumah Warga Nagrak Sukabumi Usai Tertimpa Pohon

Reruntuhan pohon duku yang menimpa rumah milik Santibi di Kampung Pasir Huni RT 06 RW 01, Desa Pawenang, Kecamatan Nagrak akhirnya berhasil dievakuasi, Jumat (22/11/2024)
P2BK bersama tim gabungan mengevakuasi pohon tumbang yang menimpa rumah Santibi di Nagrak Sukabumi, Jumat (22/11/2024) | Sumber foto : P2BK Nagrak