SUKABUMIUPDATE.com - Rumah Sakit Polri Kramat Jati menerima tiga jenazah korban kerusuhan aksi 22 Mei. Kepala Instalasi Kedokteran Forensi RS Polri Kramat Jati Komisaris Besar Edy Purnomo mengatakan menerima tiga jenazah korban aksi 22 Mei dari dua rumah sakit.
Dua jenazah, kata Edy, dikirim dari RS Pelni dan satu jenazah dari RS Angkatan Laut Mintohardjo. “Kami diminta untuk mengotopsi ketiga jenazah korban. Ketiganya sudah kami otopsi,” kata Edy melalui pesan singkat, Rabu malam, 22 Mei 2019.
Edy enggan menjelaskan hasil otopsi ketiga jenazah tersebut. Selain itu, Edy juga tidak bisa mengungkapkan identitas ketiga jenazah yang telah diotopsi. “Saya tidak diizinkan pimpinan,” ujarnya. “Ketiga jenazah sudah kami kembalikan ke keluarganya.”
Kerusuhan pecah menjelang aksi 22 Mei di kantor Badan Pengawas Pemilu pada Selasa, 21 Mei 2019, sekitar pukul 22.30. Massa membubarkan diri dan meninggalkan kantor Bawaslu.
Sekitar pukul 03.00 dinihari, 22 Mei 2019, massa tiba-tiba merangsek ke arah Asrama Brimob di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat. Mereka diduga merusak dan membakar kendaraan yang parkir.
Sedikitnya 11 mobil dan sejumlah sepeda motor hangus dibakar. Saat itulah polisi melakukan pengejaran dan terjadi kerusuhan di kawasan Petamburan. Dalam kerusuhan aksi 22 Mei ini dikabarkan enam orang tewas dan ratusan lainnya mengalami luka-luka.
Sumber: Tempo