3 Pendemo Bawaslu Ditembak, Satu Orang Tewas Mengenaskan

Rabu 22 Mei 2019, 02:59 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Sebanyak tiga pendemo Bawaslu atau aksi 22 Mei mengalami luka tembak. Ketiganya sempat dibawa ke RS Budi Kemuliaan, Jakarta Pusat pada dini hari saat terkadi kericuhan di Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Namun seorang korban tewas saat dilakukan pertolongan oleh dokter di RS Budi Kemuliaan. Diketahui korban atas nama Farhan (30) dengan luka tembak hingga menembus bagian dada.

Direktur RS Budi Kemuliaan, dr Fahrul W Arbi mengatakan dua korban lainnya yang mengalami luka tembak sudah dirujuk ke RS Tarakan untuk menjalani pembedahan.

"Ada yang karena luka tembak di betis, tangan, sendi bahu. Ada dua yang dikirim ke [rumah sakit] Tarakan karena perlu ada tindakan bedah,"

Fahrul mengatakan, dua korban harus menjalani pembedahan akibat luka serius yang dialami.

"Iya yang dua di [rumah sakit] Tarakan itu karena ada fraktur retak. Jadi harus ada ahli ortopesi khusus dan kami tidak sedia, hingga diarahkan ke RS Tarakan," kata Fahrul.

Sebelumnya, Farhan (30) peserta aksi 22 Mei tewas tertembak. Ia menghembuskan napas terakhir setelah peluru menembus di bagian dada hingga ke belakang.

Farhan yang tertembak di depan Pasar Blok A, Tanah Abang saat kerusuhan pada dini hari itu sempat dilarikan ke Rumah Sakit Budi Kemuliaan. Namun ia keburu tewas saat tengah mendapatkan pertolongan dari dokter.

"Korban waktu datang belum meninggal, jadi sempat diresusitasi kemudian tidak tertolong dan kita menghubungi keluarga dan kita kirim ke [rumah sakit] Cipto sekarang," kata Direktur RS Budi Kemuliaan, dr. Fahrul W Arbi di RS Budi Kemuliaan, Jakarta Pusat, Rabu (22/5/2019).

Fahrul menerangkan, penyebab dari tewasnya Farhan karena peluru tembus hingga ke bagian paru-paru sehingga menyebabkan selaput paru robek.

"Meninggalnya karena ada luka tembak tembus ke belakang dari dada. Mungkin mengenai paru-paru ada pneumotoraks. Pneumotoraks itu selaput paru robek sehingga udara terkumpul di sana dan kena pembuluh besar," terang Fahrul.

Kepolisian Polda Metro Jaya sedang mengidentifikasi korban tewas maupun korban luka buntut kerusuhan yang terjadi pasca aksi di Gedung Bawaslu RI, Jakarta Pusat. Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisiaris Besar Polisi Argo Yuwono mengatakan, pihaknya sedang melakukan pendataan.

"Untuk korban jiwa Saya belum dapat info. Nanti saya cek dulu. (Korban luka) sama sedang kita lakukan pendataan apakah ada atau tidak," ujarnya di kawasan Petamburan, Jakarta Pusat, Rabu (22/5/2019).

Argo mengatakan pihaknya masih mendalami massa yang melakukan kerusuhan tersebut. Pihanya akan memastikan apakah massa berasal dari Jakarta atau luar Jakarta.

"Massa yang ikut terlibat dalam bentrokan ini apakah sama dengan massa pukul 23.00 WIB atau berbeda ini sedang kita dalami. Penyidik masih mendalami apakah massa ini adalah massa yang dari luar jakarta atau dari jakarta atau yang masih melakukan kegiatan kemarin," jelasnya.

Seperti diketahui, pada Selasa (21/5/2019) malam hingga Rabu (22/5/2019) dini hari wilayah sekitar Jalan MH Thamrin, Tanah Abang, hingga Petamburan, Jakarta terjadi kericuhan antara peserta aksi demo tolak hasil Pemilu 2019 yang tak mau membubarkan diri dengan pihak keamanan.

Sumber: Suara

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi22 November 2024, 20:58 WIB

Terpeleset dan Jatuh ke Sungai, Warga Cidolog Sukabumi Ditemukan Tewas

Susum (47 tahun) warga Kampung Rancapalet RT 15 RW 05 Desa Cipamingkis, Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi, ditemukan dalam keadaan tewas usai terpeleset dan jatuh ke Sungai Cidolog, Jumat (22/11/2024).
Warga saat mengevakuasi Susum (47 tahun) yang ditemukan tewas usai terpeselet dan jatuh ke sungai Cidolog, Sukabumi | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:39 WIB

Puji Penampilan Asep Japar-Andreas Di Debat Terakhir: Ojang: Mumpuni Bervisi Jelas

Juru Kampanye Tim Pemenangan Pasangan nomor urut 2, Ojang Apandi, mengungkapkan rasa syukur atas kelancaran pelaksanaan debat yang diatur oleh KPU Kabupaten Sukabumi dan pihak terkait.
Asep Japar-Andreas: Kolaborasi Nyata untuk Sukabumi Maju dan Berkah! Dengan semangat kerja bersama, mereka hadir membawa komitmen nyata untuk pembangunan yang pro-rakyat. Siap mendukung? (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:03 WIB

Ketua KPU Sukabumi: Terima Kasih Polres Bandung

Debat Publik Pilkada Kabupaten Sukabumi antara paslon 01, Iyos Somantri - Zainul dan paslon 02 Asep Japar - Andreas digelar hari ini Jumat (22/11/2024), bertempat di Hotel Sutan Raja, Soreang, Kabupaten Bandung
Kasmin Belle, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukabumi | Foto : Capture video Youtube
Jawa Barat22 November 2024, 19:14 WIB

Muhammad Jaenudin Sosialisasi Perda Perlindungan Anak di Kalaparea Sukabumi

Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Muhammad Jaenudin, menggelar sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) Nomor 3 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan Anak.
Anggota DPRD Jabar, Muhammad Jaenudin, sosialisasikan Perda Penyelenggaraan Perlindungan Anak. di Kalaparea Sukabumi | Foto : Tim Asistensi M. Jaenudin
Bola22 November 2024, 19:00 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Borneo FC: Pangeran Biru Incar 3 Poin!

Persib Bandung vs Borneo FC akan disiarkan secara langsung melalui siaran televisi dan layanan live streaming.
Ilustrasi - Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Persib Bandung vs Borneo FC berikut kami sediakan layanan live streamingnya. (Sumber : Instagram/@std.sijalakharupat/Ist)
Sukabumi22 November 2024, 18:44 WIB

Sungai Meluap, Banjir Langganan Terjang Cidolog Sukabumi

Hujan deras dengan intensitas tinggi pada Jumat sore (22/11/2024), memicu aliran Sungai Cidolog meluap, mengakibatkan jalan ruas Cidolog-Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, terendam banjir.
Jalan Cidolog-Tegalbulued Sukabumi terendam banjir | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi22 November 2024, 18:30 WIB

Duku Tumbang Dievakuasi, Kondisi Rumah Warga Nagrak Sukabumi Usai Tertimpa Pohon

Reruntuhan pohon duku yang menimpa rumah milik Santibi di Kampung Pasir Huni RT 06 RW 01, Desa Pawenang, Kecamatan Nagrak akhirnya berhasil dievakuasi, Jumat (22/11/2024)
P2BK bersama tim gabungan mengevakuasi pohon tumbang yang menimpa rumah Santibi di Nagrak Sukabumi, Jumat (22/11/2024) | Sumber foto : P2BK Nagrak
Food & Travel22 November 2024, 18:30 WIB

Berbalut Legenda Dayang Sumbi, Air Terjun Sanghyang Taraje Garut HTM Cuma Rp10 Ribu!

Curug Sanghyang Taraje Garut dikelilingi oleh hutan hijau yang sejuk dan suasana alam yang tenang.
Curug Sanghyang Taraje adalah sebuah air terjun yang terletak di Kampung Kombongan, Desa Pakenjeng, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Foto: IG/smiling.westjava
Life22 November 2024, 18:00 WIB

Amalkan Doa Imam Al-Ghazali Saat Menghadapi Masalah Hidup

Doa dari Imam Al-Ghazali ini dianjurkan diamalkan saat sedang dirundung maslaah kehidupan.
Ilustrasi - Doa ini dibaca saat sedang dirundung masalah kehidupan (Sumber : Pexels.com/@Pavel Danilyuk)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 17:49 WIB

Iyos-Zainul Janji Hilangkan Pungli Tenaga Kerja di Sukabumi

Debat kedua Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi 2024 yang digelar di Hotel Sultan Raja, Bandung, Jumat (22/11/2024), berlangsung meriah. Pendukung dari masing-masing pasangan calon memadati area sekitar hotel
Iyos-Zaenul janji hilangkan pungli tenaga kerja di Kabupaten Sukabumi (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)