SUKABUMIUPDATE.com - Bank Indonesia menyiapkan hampir Rp 40 triliun khusus untuk mengantisipasi kebutuhan uang tunai di Jawa Barat pada libur Lebaran 2019. “Jawa Barat total kebutuhannya antara Rp 30-40 triliun,” kata Kepala Bank Indonesia (BI) Perwakilan Jawa Barat, Doni Primanto Joewono,di Bandung, Selasa, 21 Mei 2019.
Doni merinci, BI Perwakilan Jawa Barat menyiapkan Rp 13,7 triliun, lalu Bank Indonesia Wilayah Cirebon (Kota Cirebon, Kabupaten Cirebon, Indramayu, Majalengka, Kuningan) menyiapkan Rp 7,25 triliun, kemudian Bank Indonesia Wilayah Tasikmalaya (Kabupaten Tasikmalaya, Kota Tasikmalaya, Banjar, Pangandaran, Ciamis) menyiapkan Rp 3,41 triliun.
“Itu total Rp 24,39 triliun di luar Bogor, Depok, Bekasi yang ada di wilayah BI DKI Jakarta. Kalau total di Jawa Barat RP 30-40 triliun,” kata Doni.
Bank Indonesia Jawa Barat sendiri menghitung kebutuhan uang tunai di wilayahnya naik tipis dibandingkan Lebaran 2018 lalu. DI wilayah BI Jawa Barat pada Lebaran 2018 kebutuhan uang tunai Rp 13,61 triliun, sementara pada Lebaran ini Rp 13,73 triliun.
Doni mengatakan, BI Perwakilan Jawa Barat sejak 2 Mei 2019 sudah mendistribusikan sebagian besar uang itu pada seluruh bank di wilayahnya “Dari Rp 13,73 triliun itu, kami sudah droping ke bank Rp 11,4 triliun, itu sudah disebar,” kata dia.
Diproyeksikan kebutuhan uang pecahan kecil yakni nominal Rp 20 ribu hingga Rp 2 ribu di wilayahnya menembus Rp 1,5 triliun, sementara uang pecahan besar yakni di atas Rp 50 ribu menembus Rp 12 triliun. “Sampai hari ini uang pecahan kecil yang ditarik perbankan sekitar Rp 1,2 triliun atau sektiar 77 persn dari target. Dan pecahan besar yang sudah ditarik Rp 3,4 triliun atau 30 persen dari target,” kata Doni.
BI Wilayah Jawa Barat tahun ini juga mendistribusikan penyediaan uang tunai untuk BPR, lewat bank nasional tempat rekening penyimpannya masing-masing. “Kita drop kebutuhan BPR lewat bank umum Rp 47 miliar,” Doni menuturkan.
Doni mengatakan, khusus layanan penukaran uang bisa dilakukan nasabah lewat bank masing-masing. Alternatifnya, lewat kas keliling di 44 lokasi di Jawa Barat, hingga layanan mobil penukaran uang terpadu yang mulai melayani sejak hari ini, 21 Mei.
“Bagi masyarakat yang tidak menjadi nasabah bank, kami menyediakan, pertama kas keliling itu ada di 44 titik sejak 2 Mei sampai 29 Mei, kemudian mobil penukaran uang terpadu ini kami laksanakan sejak hari ini sampai 29 Mei,” kata Doni.
Sumber: Tempo