SUKABUMIUPDATE.com - Rumah Menteri PUPR atau Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono di Komplek Pengairan, Kelurahan Margahayu, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi, terancam digusur untuk proyek Jalan Tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu (Becakayu).
Penjaga rumah Basuki, Indra, mengatakan pemilik rumah sudah sekitar empat tahun tak menempati rumah di Blok A Nomor 18 RT 4/RW 12 tersebut yang dibangun sejak 1990. Menurut Indra, Basuki bersama dengan keluarganya sekarang menempati rumah dinas menteri di Jakarta.
"Meski kosong, tapi Pak Basuki meminta rumahnya dijaga," ujar Indra ditemui wartawan pada Rabu, 15 Mei 2019.
Tempo mengamati rumah tersebut tak begitu mewah. Bangunan cenderung klasik modern. Di bagian belakang dibuat dua lantai. Di halaman tampak ada dua pohon, yaitu rambutan dan kenitu, terdapat pula kembang-kembang di pot sehingga suasana terlihat teduh. Belum lagi menghadap ke Kalimalang yang penuh pohon besar. Suasana pun semakin asri.
Menurut Indra, karena rumah itu kosong Kementerian PUPR mengirimkan tiga petugas untuk menjaga rumah Basuki itu. Mereka bertugas selama 24 jam secara bergantian. Rumah juga dibersihkan oleh asisten rumah tangga yang biasa bertugas di rumah dinas kementerian. "Biasanya seminggu dua kali," ucap Indra.
Indra tak tahu luas tanah dan bangunan pastinya rumah Menteri PUPR Basuki. Tapi, luas tanah sekitar 200 meter persegi dengan luas bangunan sekitar 100 meter persegi. "Ada enam kamar di rumah ini."
Trase lanjutan proyek jalan bebas hambatan Becakayu mulai dari Bekasi Barat dan berakhir di wilayah Tambun. Lahan yang dipakai berada di sisi Kalimalang, sedangkan kediaman Menteri PUPR Basuki bersama rumah penduduk lain di deretan yang sama tepat menghadap ke Kalimalang.
Rumah Menteri PUPR bakal digusur menjadi viral karena unggahan mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD melalui akun Twitter pribadinya. Mahfud menyebut kalau Basuki merelakan rumahnya digusur dengan tidak membelokkan kontruksi jalan tol.
"Menarik, rumah pribadi Menteri PUPR Basuki Hadi Mulyono di Bekasi akan digusur utk proyek jalan tol. Pd-hal dialah yg menjadi pimpinan pembuatan jalan. Dulu diberitakan ada pejabat daerah yg membelokkan rencana jalan tol agar tak melewati tanah pribadinya. Hormat utk Pak Basuki," ucap Mahfud dalam cuitannya pada Rabnu, 15 Mei 2019, sekitar pukul 05.15 WIB.
Sumber: Tempo