SUKABUMIUPDATE.com - Koordinator Humas Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Yani, membenarkan adanya pasien keracunan makanan masuk rumah sakit itu pada Jumat malam. Mereka diduga berasal dari antara massa demonstran di depan Gedung Bawaslu seperti yang diungkap Ketua Dewan Pembina Partai Berkarya Siti Hediati Harijadi atau Titiek Soeharto.
Yani menolak berpanjang lebar tentang para pasien itu dan identitasnya. Dia hanya mengatakan seluruhnya ada enam orang yang mengeluh keracunan makanan. "Tadi sudah banyak yang pulang," kata dia. ketika dihubungi, Sabtu 11 Mei 2019.
Belum jelas apakah keluhan keracunan makanan itu dilaporkan ke polisi atau kepada pihak lain terkait pemeriksaan makanan. Tidak ada informasi pula tentang seberapa serius keracunan itu karena Yani menyatakan kewenangan ada pada dokter yang menangani.
"Tapi laporan yang saya terima, pasien sudah diperbolehkan pulang," katanya lagi.
Sebelumnya, seperti yang dibagikannya dalam akun twitter pribadinya, Titiek Soeharto mendatangi RSCM pada Sabtu dini hari, 11 Mei 2019. Kedatangan Titiek itu untuk menjenguk relawan Prabowo-Sandiaga yang disebut keracunan makanan usai demo di Kantor Bawaslu pada Jumat.
"Mereka makan kue-kue yang diantar dalam koper merah oleh orang tidak dikenal," ujar Titiek dalam akun Twitter pribadinya @TitiekSoeharto.
Dalam unggahan itu, Titiek mencantumkan empat foto. Dua diantaranya adalah dirinya bersama pasien perempuan yang terbaring dan menerima infus di RSCM. Satu foto merupakan koper merah yang dituding Titiek, satu lainnya adalah kue dalam plastik yang diduga mengandung racun.
"Astaghfirullah, kok ada ya, orang yang tega-teganya di bulan suci Ramadhan meracuni orang?!?! Keterlaluan!!!," cuit Titiek Soeharto yang juga juru kampanye capres-cawapres Prabowo-Sandi.
Sumber: Tempo