SUKABUMIUPDATE.com - Inspektur Jenderal Rudy Sufahriadi masuk dalam jajaran perwira Polri yang mendapat jabatan baru dalam rotasi di tubuh korps baju coklat baru-baru ini. Rudy diberi tugas sebagai Kepala Kepolisian Daerah Jawa Barat. Ia dimutasi oleh Kepala Kepolisian RI Jenderal Tito Karnavian melalui telegram rahasia (TR) dengan nomor ST/1202/IV/KEP/2019.
Nama Rudy Sufahriadi sempat menjadi perbincangan pada Agustus 2018 lalu. Saat itu muncul video berdurasi 46 detik di media sosial Instagram, yang menayangkan Rudy bakal menggantikan Kapolda Metro Jaya saat itu Irjen Idham Azis. Idham kemudian menjadi Kepala Bareskrim Polri dan digantikan Irjen Gatot Eddy Pramono. Adapun Rudy diangkat sebagai Asisten Operasi Kapolri.
Rudy merupakan lulusan Akademi Kepolisian pada 1988. Setelah lulus, dia menjabat sebagai Komandan Peleton Brimob Kie 3 516 Kelapa Dua, Jakarta. Lalu, Rudy mengemban tugas sebagai Komandan Kompi Brimob Kie 5994 Kelapa Dua pada 1992. Selanjutnya, dia dipercaya untuk menjadi Kepala Unit Reserse Brimob Direktorat Serse Polda Metro Jaya pada 1997.
Di sela-sela tugas sebagai perwira pertama di jajaran Brimob, Rudy melanjutkan pendidikan di Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian pada 1996. Lulus dari pendidikan lanjutannya, ia kemudian ditugaskan menjadi Komandan Batalyon A Satuan Brimob Polda Papua pada 2000. Setahun kemudian atau 2001, Rudy menjabat Wakil Kepala Satuan Brimob Polda Maluku. Lalu pada 2004, ia dipercaya sebagai Wakil Kepala Satuan I Gegana Korps Brimob Polri.
Setelah selesai tugas di Indonesia timur, Rudy kembali mengenyam pendidikan lanjutan di Sekolah Pimpinan (Sespim) Polri dan Lembaga Pertahanan Nasional (Lemhanas) pada 2013.
Dalam kariernya, Rudy Sufahriadi dikenal berpengalaman dalam bidang reserse dan penanggulangan terorisme. Dia pernah menjabat sebagai Kepala Densus 88 Anti-Teror Polda Metro Jaya pada 2007. Pada 2016-2018 Rudy menjabat sebagai Kapolda Sulawesi Tengah. Setelah itu dia menjabat Kepala Korps Brimob Polri. Terakhir ia dipercaya sebagai Asisten Operasi (Asops) Kapolri sejak 22 Januari 2019.
Sumber: Tempo