SUKABUMIUPDATE.com - Ada yang menarik perhatian saat calon presiden nomor urut 02 PrabowoSubianto menyapa ribuan pendukung di depan kediamannya, Jalan Kertanegara IV, Kebayoran, Baru, Jakarta, Rabu, 17/04, sore. Saat itu dia tak didampingi Sandiaga Uno, calon wakil presiden.
Selain Sandiaga Uno, juga tidak tampak Komandan Kogasma serta Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Hinca Panjaitan.
Menurut Koordinator Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Dahnil Anzar Simanjuntak, Sandiaga Uno akan segera menyampaikan orasinya setelah Prabowo. Hal itu diucapkan Dahnil tak lama saat Prabowo selesai menyampaikan orasinya. Namun, hingga pukul 18.46 WIB, Sandiaga juga belum muncul untuk memberikan pernyataan kepada publik.
Adapun ketidak hadiran AHY dan Hinca, menurut Ketua Divisi Hukum Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean, karena keduanya tengah berada di di gedung DPP Partai Demokrat saat Prabowo menyampaikan orasinya.
"Tadi AHY ada di sana (DPP Partai Demokrat), EBY (Eddhie Baskoro Yudhoyono), Sekjen, dan petinggi-petinggi partai ada di sana. Di sini ada Wakil Ketua Umum Jafar Hafsah," ujar Ferdinand. "Informasi yang saya terima, petinggi-petinggi partai akan menyusul ke sini karena tadi di DPP menemani AHY.”
Prabowo tampil menyapa pendukungnya dua jam pasca tersiarnya hitung cepat hasil pemilu 2019 dari berbagai lembaga survey. Orasi itu diberikan Prabowo di atas panggung yang telah didesain sedemikian rupa di depan rumahnya, sekitar pukul 16.50 WIB.
"Saya tegaskan di sini pada rakyat, bahwa ada upaya lembaga-lembaga survei tertentu yang memang sudah bekerja untuk satu pihak, untuk menggiring opini seolah-olah kita kalah," kata Prabowo disambut riuh para pendukung-pendukungnya.
Berdasarkan quick count yang dilakukan lembaga survei Indikator hingga pukul 18.45, pasangan Joko Widodo atau Jokowi - Ma'ruf Amin unggul dengan perolehan suara 54,07 persen, sedangkan Prabowo-Sandiaga mendapat 45,93 persen.
Hasil quick count yang tak jauh berbeda juga ditunjukkan lembaga IndoBarometer dan Charta Politika. Kedua lembaga itu mencatat keunggulan Jokowi-Ma'ruf dengan angka berturut-turut 54,06 persen dan 54,39 persen. Prabowo-Sandiaga, berdasarkan dua lembaga itu secara berturut-turut mendapat 45,94 persen dan 45,61 persen.
Prabowo mengkliam bahwa hasil exit poll yang dilakukan kubunya menunjukkan pasangan Prabowo Subianto - Sandiaga Uno memenangi pilpres 2019 dengan perolehan 55,4 persen. Exit poll ini dilakukan di 5000 Tempat Pemungutan Suara (TPS). Sedangkan, “Hasil quick count kita menang 52,2 persen."
Sumber: Tempo