SUKABUMIUPDATE.com - Badan Pemenangan Nasional Prabowo Subianto-Sandiaga Uno kembali menggelar konferensi pers singkat di depan rumah Prabowo, Jalan Kertanegara 4, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Ini merupakan konferensi pers singkat kedua yang digelar sore ini, dengan rentang sekitar 15 menit saja dari keterangan pers sebelumnya.
Koordinator juru bicara Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandiaga, Dahnil Anzar Simanjuntak menyampaikan pesan dari Prabowo. Kata dia, Prabowo berpesan agar para pendukung di akar rumput tetap tenang dan tidak terprovokasi.
"Kami sudah mendengar ada clash di bawah, di Madura. Kami berharap, Pak Prabowo barusan menyampaikan supaya seluruh pendukung Prabowo Sandi di seluruh Indonesia harus tetap tenang, setenang kami di sini, jangan sampai melakukan tindakan-tindakan anarkisme," kata Dahnil, Rabu, 17 April 2019.
Dahnil tak merinci apa kejadian di Madura yang dia maksud. Namun, kata dia, Prabowo mewanti-wanti agar para pendukung tetap mengawal perhitungan suara yang sampai saat ini masih berlangsung seketat mungkin.
"Walaupun banyak fakta-fakta ketidakadilan misalnya, tapi tetap bertindak di koridor hukum. Jadi tetap tenang, santai, senyum bila perlu menari. Hadapi dengan senyuman," kata dia.
Dahnil sekali lagi berpesan agar pendukung tak terprovokasi dengan informasi yang berseliweran, termasuk hasil hitung cepat pilpres 2019 yang memenangkan Joko Widodo-Ma'ruf Amin. Dia mengatakan data exit poll yang mereka dapatkan mencatat keunggulan Prabowo-Sandiaga sebesar 55,4 persen. Mantan Ketua Umum Pengurus Pusat Pemuda Muhammadiyah ini mengatakan mereka memastikan kemenangan untuk Prabowo dan Sandiaga.
"Ini catatan dari Pak Prabowo, jangan sampai para relawan itu termakan informasi-informasi hoax kemudian marah. Ini yang sedang ditunggu beberapa pihak. Anda marah kemudian bertindak anarkis, yang justru bisa menganulir kemenangan kita," kata Dahnil.
Sumber: Tempo