Jokowi: Kami Tidak Hanya Fokus pada Pertumbuhan tapi Pemerataan

Sabtu 13 April 2019, 14:48 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Calon presiden nomor urut 01 Jokowi - Ma'ruf Amin mengatakan mereka memiliki visi dan misi untuk tidak hanya fokus pada pertumbuhan ekonomi tetapi juga akan diseimbangkan dengan adanya pemerataan ekonomi. Hal ini disampaikan keduanya di acara debat pemilihan presiden (Pilpres) terakhir di Hotel Sultan, Jakarta Selatan, Sabtu 13 April 2019.

"Kami akan berjuang keras dalam rangka mengembalikan watak asli dari pembangunan di Indonesia, yaitu tidak hanya bertumpu pada pertumbuhan ekonomi tetapi juga pemerataan," kata Jokowi saat menyampaikan misi dan visinya di acara debat tersebut.

Menurut dia menjaga antara pertumbuhan ekonomi tanpa menjaga pemerataan bakal membuat ketimpangan semakin melebar. Dalam hal ini ketimpangan antara warga miskin dan kaya maupun ketimpangan antar wilayah.

Karena itu, Jokowi juga mengatakan, saat ini pemerintah gencar membangun infrastruktur. Pembangunan ini bahkan tidak hanya fokus saja di wilayah Jawa tetapi juga dibuat merata di luar Jawa atau dalam bahasa yang digunakan Jokowi adalah Indonsiasetris.

"Untuk apa? Karena dengan infrastruktur itu kami ingin ada titik pertumbuhan ekonomi baru di luar Jawa, baik berupa kawasan industri keci, kawasan industri khusus maupun ekonomi khusus berbasis parwisata," kata Jokowi.

Dengan cara ini diharapkan pertumbuhan ekonomi dan juga pemerataan bisa sama-sama dibangun secara simultan. Strategi ini diharapkan akan berimbas pada kenaikan perekonomian seperti penjualan barang-barang kerajinan.

Sebelumnya calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto mengatakan bangsa Indonesia saat ini berada di arah yang salah. "Kalau diteruskan tidak akan memungkinkan membawa kesejahteraan yang sebenarnya bagi Indonesia," katanya.

Bekas Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus itu berujar Indonesia telah menyimpang dari cita-cita pendiri bangsa. Padahal, Undang-undang Dasar 194, menurut dia, telah menjelaskan rancang bangun perekonomian Indonesia.

"Jelas kita tidak bisa biarkan kekayaan nasional mengalir keluar," ujar Prabowo. Namun, kenyataannya, Ia mengatakan ada kekayaan Indonesia bocor ke luar negeri. Ia menyebut banyaknya duit milik warga negara Indonesia di luar negeri ketimbang di dalam negeri.

Di samping itu, Prabowo berujar deindustrialisasi terjadi di Indonesia. "Indonesia tidak memproduksi apa-apa, kita menerima barang produksi dari bangsa lain," katanya. Oleh karenanya, ia menyatakan itu keliru dan mesti diubah. "Bangsa ini menyimpang dari filosofi dan tidak punya strategi."

Sumber: Tempo

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Inspirasi25 November 2024, 08:00 WIB

Info Loker Jabodetabek Berikut Terbuka untuk Lulusan SMK/D3, Yuk Daftar!

Penempatan Wilayah Tangerang, Berikut Info Loker Lulusan SMK/D di Jabodetabek.
Ilustrasi. Penerimaan Karyawan. Info Loker Jabodetabek Berikut Terbuka untuk Lulusan SMK/D3, Yuk Daftar! (Sumber : Freepik/@yanalya)
Food & Travel25 November 2024, 07:00 WIB

Resep Membuat Lapis Legit, Kue Tradisional Jadul yang Populer Sejak Zaman Belanda

Kue Lapis Legit juga dikenal dengan nama Spekkoek dalam bahasa Belanda karena diperkenalkan oleh para penjajah Belanda di Indonesia.
Resep Kue Lapis Surabaya 4 Telur, Stok Camilan Manis di Rumah untuk Keluarga. Foto: IG/barecamagazine
Science25 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 25 November 2024, Awal Pekan Hujan di Siang Hari

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan beberapa diantaranya hujan deras disertai petir saat siang hari pada 25 November 2024.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan beberapa diantaranya hujan deras disertai petir pada 25 November 2024. | (Sumber : Foto: Freepik.com)
Sukabumi24 November 2024, 23:11 WIB

Mobil Jazz Merah Ngebut, Penyebab Kecelakaan Beruntun Maut di Sukaraja Sukabumi

Peristiwa kecelakaan beruntun maut di Sukabumi yang melibatkan empat mobil dan satu motor itu mengakibatkan satu orang tewas dan 6 orang lainnya terluka.
Mobil Honda Jazz merah penyebab kecelakaan beruntun di Sukaraja Sukabumi saat dievakuasi. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi24 November 2024, 22:51 WIB

Kecelakaan Beruntun di Sukaraja Sukabumi Libatkan 5 Kendaraan, 1 Korban Meninggal

Berikut kronologi kecelakaan beruntun di Sukaraja Sukabumi yang libatkan 5 kendaraan.
Kondisi kendaraan yang terlibat kecelakaan di Sukaraja Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Nasional24 November 2024, 22:15 WIB

Siap-siap, Harga Rumah Diproyeksi Bakal Naik Imbas Kebijakan PPN 12 Persen

Kenaikan tarif PPN 12 Persen mulai tahun depan ini disampaikan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam rapat kerja dengan komisi XI DPR pekan lalu.
Ilustrasi rumah. (Sumber : Shutterstock)
DPRD Kab. Sukabumi24 November 2024, 21:24 WIB

Reses Loka Tresnajaya di Desa Kutajaya Sukabumi, Infrastruktur Mendominasi Aspirasi

Menurut Loka, Desa Kutajaya adalah salah satu desa terluas di Cicurug namun masih memiliki sejumlah wilayah yang belum tersentuh aspal.
Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi dari Partai Golkar, H.M. Loka Tresnajaya menggelar reses di Kampung Pereng, Desa Kutajaya, Kecamatan Cicurug, Sabtu 23 November 2024. (Sumber : Istimewa)
Sehat24 November 2024, 21:02 WIB

Tukak Lambung Pada Anak : Ketahui Gejala dan Penyebabnya

Tukak lambung atau yang juga dikenal sebagai tukak peptik diketahui sangat jarang terjadi pada anak-anak dibandingkan orang dewasa, tetapi ternyata hal ini terjadi lebih sering daripada yang dibayangkan.
Ilustrasi seorang anak menderita tukak lambung (Sumber : Freepik/@freepik)
Sukabumi24 November 2024, 20:23 WIB

10 Penumpang Terluka, Kronologi dan Dugaan Penyebab Bus Terguling di Lingsel Sukabumi

Berikut kronologi dan dugaan penyebab bus terguling di jalur Lingkar Selatan atau Lingsel Kota Sukabumi.
Bus yang terguling di Jalur Lingkar Selatan Kota Sukabumi saat dievakuasi oleh mobil derek. (Sumber Foto: Istimewa)
Life24 November 2024, 20:00 WIB

3 Legenda Curug Sanghyang Taraje, Tapak Sangkuriang Hingga Tangga Menuju Kayangan

Konon, Sangkuriang ingin mengambil bintang untuk Dayang Sumbi, ibu yang sangat dicintainya. Untuk mencapai bintang, Sangkuriang melewati Curug Sanghyang Taraje, yang dianggap sebagai tangga menuju kayangan.
Curug Sanghyang Taraje. Foto: IG/smiling.westjava