SUKABUMIUPDATE.com - Calon presiden nomor 02, Prabowo Subianto, menekankan pendidikan sejak taman kanak-kanak hingga pendidikan tinggi dalam menumbuhkan Pancasila, tanpa menggunakan pendekatan indoktrinasi ideologi.
"Kita harus memasukan Pancasila dalam pendidikan. Pendidikan dari kecil, awal, dari usia dini, TK, SD, SMP, SMA harus dimasukan dalam edukasi, bukan indoktrinasi," kata Prabowo dalam debat capres 2019, Sabtu, 30 Maret 2019.
Prabowo mengatakan, Pancasila harus masuk ke dalam kurikulum dan memiliki pemahaman universal yang bisa disepakati. Sebab, Pancasila merupakan kesepakatan bangsa. "Jadi generasi peneruh harus mengerti dari mana datangnya Republik Indonesia," ujarnya.
Menurut Prabowo, para pemimpin bisa menanamkan Pancasila di generasi-generasi, dan memberikan contoh mempersatukan, menyejukan dalam kehidupan. Misalnya, memilih orang tidak boleh memandang karena satu agama atau ras. Juga dalam menjalani politik harus politik persatuan, bukan pecah belah, dan politik mencari kesalahan dan perbedaan.
Sumber: Tempo