Bowo Sidik Pangarso Jadi Anggota DPR ke-72 yang Ditangkap KPK

Sabtu 30 Maret 2019, 00:59 WIB

SUKABUMIUPDATE.com -  Bowo Sidik Pangarso menjadi anggota DPR ke-72 yang ditangkap oleh Komisi Pemberantasan Korupsi. Bowo ditetapkan sebagai tersangka kasus suap terkait kerja sama pengangkutan pupuk, antara PT Humpuss Transportasi Kimia dan PT Pupuk Logisktik Indonesia.

Sebelumnya KPK telah menangkap 71 anggota DPR. Selain itu, anggota DPRD di seluruh Indonesia yang ditangkap KPK tercatat 165 orang.

KPK menyayangkan dengan banyaknya kasus korupsi yang melibatkan wakil rakyat. "Para anggota dewan yang seharusnya menjadi wakil rakyat menjaga amanah tidak sepatutnya melakukan hal-hal yang merugikan rakyat," kata Wakil Ketua KPK Basaria Panjaitan di kantornya, Kamis malam, pada 28 Maret 2019 malam.

Dalam kasus Bowo Sidik ini, KPK menduga anggota DPR itu meminta imbalan kepada PT Humpuss Transportasi Kimia atas biaya angkut yakni US$ 2 per metrik ton. Bahkan, KPK menduga sebelumnya sudah terjadi penerima sebanyak enam kali di berbagai tempat seperti rumah sakit, hotel, dan kantor PT Humpuss Transportasi Kimia sejumlah Rp 221 juta dan US$ 85,130.

KPK menemukan uang Rp 8 miliar yang dikemas dalam 84 kardus. Uang itu berbentuk pecahan Rp 50 ribu dan Rp 20 ribu, serta telah dimasukkan dalam lebih dari 400 ribu amplop. Uang itu diduga untuk serangan fajar dalam Pemilu 2019. Serangan fajar merupakan upaya membeli suara pemilih dengan cara membagi-bagikan uang.

"Yang bersangkutan diduga mengumpulkan uang dari sejumlah penerimaan yang dipersiapkan untuk melakukan serangan fajar," kata Basaria.

Bowo adalah kader Partai Golkar yang duduk di Komisi Perdagangan DPR. Dalam Pemilu 2019, ia maju sebagai calon anggota legislatif dari daerah pemilihan Jawa Tengah 2.

KPK mengimbau kembali kepada masyarakat untuk mengingat dan memahami slogan 'Pilih yang Jujur' sebagai sikap yang harus diambil dalam Pemilu 2019 ini. Basaria juga berpesan kepada para pemilih agar bersikap jujur dengan cara menolak setiap bujukan atau pemberian uang lserangan fajar dan tidak memilih calon pemimpin yang menggunakan politik uang. Sebab hal tersebut akan mendorong mereka korupsi saat menjabat.

Sumber: Tempo

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Keuangan20 Januari 2025, 16:07 WIB

Sejarah Wakaf Uang di Indonesia

Di Indonesia, wakaf diatur dalam Undang-undang Nomor 41 Tahun 2004 tentang Wakaf dan Peraturan Pemerintah Nomor 42 Tahun 2006 tentang Pelaksanaan Undang-undang Nomor 41 Tahun 2004.
wakaf uang di Indonesia mulai dikenal sejak dikeluarkannya fatwa wakaf uang oleh DSN MUI pada 2012. | Foto: Pixabay/nattanan23
Sukabumi20 Januari 2025, 16:01 WIB

Tawuran Pelajar Kembali Pecah di Lapang Merdeka Kota Sukabumi, Ada yang Bawa Celurit

Tawuran antarpelajar di Lapang Merdeka Kota Sukabumi ini menurut kesaksian warga melibatkan dua pelajar sekolah SMK.
Tawuran pelajar bersajam kembali pecah di Lapang Merdeka Kota Sukabumi, Senin (20/1/2025). (Sumber Foto: Tangkapan layar video/Istimewa)
Food & Travel20 Januari 2025, 16:00 WIB

Menyusur Gua 700 Meter Sanghyang Kenit, Wisata Bandung Barat Sekitar Cipatat

Pengunjung Wisata Sanghyang Kenit Cipatat dapat menyusuri gua yang panjang sekitar 700 meter.
Gerbang Wisata Sanghyang Kenit Cipatat Bandung. Foto: IG/@Pdramhs/@sang_hyang_kenit
Keuangan20 Januari 2025, 15:47 WIB

Sentuh 2,59 Persen, Gerakan Pangan Murah dan Strategi Pemkot Sukabumi Tekan Inflasi

GPM di Kota Sukabumi telah dimulai pada 20 Januari 2025.
Pelaksanaan GPM di Lapang Renyah Kelurahan Tipar Kota Sukabumi pada 20 Januari 2025. | Foto: Website Kota Sukabumi
Entertainment20 Januari 2025, 15:30 WIB

Kronologi Suami Kareena Kapoor, Saif Ali Khan yang Menjadi Korban Penikaman

Aktor ternama Bollywood sekaligus suami Kareena Kapoor, Saif Ali Khan menjadi korban penikaman orang tidak dikenal yang masuk ke kediamannya di Mumbai, India, pada Kamis, 16 Januari 2025.
Kronologi Suami Kareena Kapoor, Saif Ali Khan yang Menjadi Korban Penikaman (Sumber : Instagram/@kareenakapoorkhan)
Sukabumi20 Januari 2025, 15:22 WIB

Pj Wali Kota Bicara Tantangan Pembangunan dalam Musrenbang Kecamatan di Sukabumi

Musrenbang bisa menghasilkan program yang dapat menjawab berbagai tantangan.
Pj Wali Kota Sukabumi Kusmana Hartadji ketika membuka Musrenbang Kecamatan Lembursitu pada 20 Januari 2025. | Foto: Website Kota Sukabumi
Sukabumi20 Januari 2025, 15:21 WIB

DPMD Sukabumi Tegaskan 7 Program Prioritas Penggunaan Dana Desa 2025

Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Sukabumi menetapkan tujuh program prioritas untuk penggunaan Dana Desa (DD) tahun 2025.
Kantor DPMD Kabupaten Sukabumi (Sumber: su/ilyas)
Sukabumi20 Januari 2025, 15:15 WIB

Dinsos Sambut Baik Pembentukan Sub Klaster Kesiapsiagaan Bencana di Kota Sukabumi

Diinisiasi PMI, Dinsos Kota Sukabumi sambut baik pembentukan sub klaster shelter kesiapsiagaan bencana gempa bumi.
Kepala Bidang Rehabilitas Sosial Dinsos Kota Sukabumi. (Sumber : SU/Asep Awaludin)
Inspirasi20 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai OMG Live Streamer, Cek Kualifikasinya

Apabaila Anda tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai OMG Live Streamer, Cek Kualifikasinya. (Sumber : Freepik.com)
Sukabumi20 Januari 2025, 14:49 WIB

Pemilik Warung Menjerit! Terancam Proyek Tambak Udang di Pantai Minajaya Sukabumi

Uang ini diperoleh Saep dari pinjaman sana dan sini, termasuk menjual sawah.
Kondisi warung milik Saep di sekitar Pantai Minajaya, Desa Buniwangi, Kecamatan Surade, Kabupaten Sukabumi, Senin (20/1/2025). | Foto: SU/Ragil Gilang