SUKABUMIUPDATE.com - Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo - Sandiaga menyayangkan sikap KPU yang menunjuk Metro TV sebagai salah satu media penyelenggara untuk debat keempat Pilpres 2019. BPN berharap KPU untuk menarik kembali kebijakan tersebut.
Permintaan tersebut karena mereka tidak percaya pada Metro TV menjadi salah satu media penyelenggara debat. Hal ini dikarenakan Metrotv berpihak pada capres dan cawapres Jokowi - Maruf Amin.
"Kenapa? Karena ada peringatan dari KPI terkait dengan posisi Metro yang dianggap tidak seimbang dalam menyampaikan pemberitaan. Oleh sebab itu, kami Meminta kepada KPU untuk menarik Metro TV sebagai penyelenggara debat," ujar Koordinator Juru Bicara BPN Prabowo - Sandiaga, Dahnil Anzar Simanjuntak di Resto Ajag Ijig, Gambir, Jakarta Pusat, Kamis (21/3/2019).
Dahnil kemudian menilai selama kampanye di Pemilu 2019, Metro TV lebih sering memberitakan Capres dan Cawapres nomor urut 01 Jokowi - Ma'ruf. Dengan alasan itu BPN pun telah melayangkan surat keberatan kepada KPU.
"Karena Metro tidak seimbang melakukan pemberitaan 01 dan 02. Lebih berat pemberintaan dan framingnya untuk 01," ucap Dahnil.
"Oleh sebab itu, kami keberatan sesuai dengan peringatan KPI agar Metro TV tidak menjadi penyelenggara. Jadi ini keberatan resmi yang suratnya sudah kami sampaikan ke KPU," Dahnil menambahkan.
Untuk diketahui, dalam debat keempat ada tiga stasiun televisi yang menjadi penyelenggara yaitu Indosiar, SCTV, dan Metro TV. Adapun presenter acara berita Ryan Wiedaryanto dari Indosiar dan Kania Sutisnawinatadiusulkan dari Metro TV menjadi moderator pada debat keempat Pilpres yang akan digelar pada 30 Maret 2019 mendatang.
Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU), Pramono Ubaid menyampaikan, usulan dua calon moderator itu disampaikan stasiun televisi penyelanggara debat keempat.
Menurutanya, dua nama itu, diusulkan dalam rapat persiapan debat bersama perwakilan tim kampanye kedua kandidat peserta Pilpres dan stasiun televisi penyelenggara.
"Ryan Wiedaryanto dengan Kania Sutisnawinata itu dua calon moderator yang diusulkan oleh TV penyelenggara," kata Pramono di Gedung KPU, Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (19/3/2019).
Kendati begitu, Pramono menerangkan usulan tersebut masih akan dipertimbangkan oleh perwakilan Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo - Ma'ruf Amin dan Badan Pemenang Nasional (BPN) Prabowo Subianto - Sandiaga Uno.
Sumber: Suara.com