Cerita Lengkap Said Didu Dihadang di Jember dan Naik Ambulans

Jumat 08 Maret 2019, 12:40 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Mantan Sekretaris Jenderal Kementerian BUMN Said Didu, dan pengamat politik, Rocky Gerung, mengalami penghadangan ketika hendak mendatangi acara di Universitas Muhammadiyah Jember, Jawa Timur, pada Kamis, 7 Maret 2019.

Said Didu dan Rocky tetap mendatangi UMJ, namun keduanya harus ke sana dengan ambulans untuk mengelabui massa yang menghalangi. "Jadi di ambulans ada isinya orang. Yang isi ambulans pindah ke mobil kami, kami pindah ke ambulans," kata Said Didu kepada Tempo, Jumat, 8 Maret 2019.

Said Didu menceritakan kronologis penghadangan yang dialaminya. Ia dan Rocky Gerung mulanya diagendakan mengisi acara di tiga lokasi, yaitu Banyuwangi, Jember, dan Lumajang. Pada Kamis pagi sekitar pukul 07.00 WIB, Said Didu bersama Rocky dan Laode, salah satu timnya dari Jakarta, tiba di Banyuwangi.

<iframe id="google_ads_iframe_/14056285/tempo.co/desktop_nasional_inarticle_0" style="vertical-align: bottom; border-width: 0px; padding: 0px; margin: 0px;" title="3rd party ad content" name="google_ads_iframe_/14056285/tempo.co/desktop_nasional_inarticle_0" width="1" height="1" frameborder="0" marginwidth="0" marginheight="0" scrolling="no" data-google-container-id="1" data-load-complete="true"> </iframe> Sesampainya di sana, Said Didu mendapatkan informasi bahwa acara di Banyuwangi batal karena tidak ada pihak yang mau menyediakan tempat acara. Karena batal, mereka bertiga pun kemudian berencana naik helikopter ke Jember. Namun, panitia di Jember mengabarkan bahwa situasi di sana juga tegang karena ada pihak yang menolak kedatangan Said Didu dan Rocky Gerung.

"Sehingga ada ide membatalkan acara di Jember. Terus, saya bilang kalau ini batal karena persekusi berarti demokrasi sudah hancur dan kebebasan berpendapat sudah hilang. Ini tidak bisa batal. Apapun yang kita hadapi, kita harus berangkat," katanya.

Akhirnya, Said Didu, Rocky, dan rekan mereka memutuskan ke Jember melalui jalur darat dengan mobil, dan berangkat pukul 09.00 WIB dari Banyuwangi. Setelah menempuh perjalanan selama beberapa jam, sekitar 10 kilometer dari lokasi, Said Didu mengaku dikontak oleh panitia acara di UMJ bahwa situasi belum kondusif.

Said Didu memutuskan untuk tetap datang ke sana tanpa memberitahu aparat keamanan. Ia khawatir aparat akan meminta mereka pulang. Kemudian, panitia mengabarkan lagi kepadanya bahwa ada panitia yang berangkat ke UMJ dengan ambulans. Lokasi ambulans itu pun tak jauh dari keberadaan Said Didu. Akhirnya, ambulans dan mobil yang digunakan Said Didu dan Rocky bertukar penumpang.

"Mobil kami jalan di jalan normal. Kita (pakai ambulans) belok ke jalan kecil yang jalan tikus. Jalan tikus tidak pernah membunyikan sirene. Ya sudah lewat jalan tikus, kita masuk (UMJ) lewat belakang. Nah mobil kami lewat depan. Jadi mobil pas dibuka, tidak ada Pak Rocky Gerung dan saya," kata dia.

Di UMJ, Rocky berorasi sekitar 15 menit. Sedangkan Said Didu hanya 5 menit. Keduanya tidak berorasi terlalu lama untuk menghindari massa yang menolak kedatangannya. "Kami segera pergi dan masuk ruang UMJ sebentar. Naik, minta izin pisang goreng sebagian bawa ke mobil, laper. Jadi 20 menit di dalam, kita pergi, ya saya sempat melambaikan tangan ke polisi lalu pergi ke Lumajang," ucapnya.

Sumber : Tempo

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi22 November 2024, 08:36 WIB

Pohon Duku 12 Meter Tumbang Rusak Rumah Warga Nagrak Sukabumi

Dampak hujan deras, pohon duku setinggi 12 meter tumbang rusak rumah warga di Nagrak Sukabumi.
Kondisi rumah yang tertimpa pohon duku tumbang di Desa Pawenang, Nagrak Sukabumi, Kamis, 21 November 2024 | Foto : P2BK Nagrak
Sehat22 November 2024, 08:00 WIB

13 Manfaat Petai untuk Kesehatan: Kunci Jantung Sehat dan Tubuh Bugar

Meski sering dikeluhkan karena baunya yang menyengat, petai ternyata memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Apa saja manfaatnya? Yuk, simak penjelasannya!
Ilustrasi manfaat petai untuk kesehatan (Sumber : pexels.com/@STUDIO LIMA)
Food & Travel22 November 2024, 08:00 WIB

Resep Scrambled Egg Toast, Roti Panggang Telur Creamy yang Simpel Dibuat

Scrambled Egg Toast sangat populer sebagai menu sarapan karena praktis, lezat, dan kaya protein.
Ilustrasi. Scramble Egg Toast. (Sumber : Freepik/Timolina)
Sukabumi22 November 2024, 07:56 WIB

Sekda Ade Suryaman Hadiri Rapat Banggar DPRD Sukabumi

Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman, menghadiri Rapat Kerja Gabungan Badan Anggaran (Banggar) DPRD dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Sukabumi
Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman dan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali | Foto : Dokpim
Sukabumi Memilih22 November 2024, 06:55 WIB

Adu Kekayaan Pasangan Cabup Cawabup Sukabumi, Siapa Paling Kaya?

Pilkada 2024 di Kabupaten Sukabumi akan diikuti oleh dua pasangan calon, mereka adalah Iyos Somantri - Zainul yang diusulkan oleh koalisi 11 partai politik dan Asep Japar - Andreas yang diusulkan oleh koalisi 5 partai politik.
Pasangan calon Pilkada Kabupaten Sukabumi: Iyos Somantri-Zainul dan Asep Japar-Andreas | Foto : sukabumiupdate
Science22 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 22 November 2024, Siang Hari Turun Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024.
Ilustrasi Hujan. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024. (Sumber : Pixabay)
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate
Sehat21 November 2024, 21:00 WIB

7 Penyebab Gagal Jantung Sisi Kiri : Simak Diagnosis dan Cara Penanganannya

Gagal jantung sisi kiri terjadi ketika ventrikel kiri jantung tidak bisa memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh.
Ilustrasi gagal jantung sebelah kiri (Sumber : Freepik/@wayhomestudio)
Jawa Barat21 November 2024, 20:40 WIB

Gempa Beruntun Guncang Cianjur, Sejumlah Gedung Sekolah Dilaporkan Rusak

Gempa tektonik terjadi secara beruntun, Kamis 21 November 2024. Warga yang merasakan getaran gempa itu pun terbatas wilayahnya yaitu Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Gempabumi Cianjur, Kamis (21/11/2024) | Foto : Pixabay
Sukabumi21 November 2024, 20:18 WIB

Sempat Tertutup Longsor, Akses Ke Pondok Halimun dan Goalpara Sukabumi Kembali Normal

Dua bencana longsor terjadi dampak hujan deras di Kabupaten Sukabumi. Longsor dan pohon bambu tumbang di jalan menuju wisata Pondok Halimun di Kecamatan Sukabumi, dan longsor di jalan Cisarua - Goalpara, Kecamatan Sukaraja.
Longsor di Jalan Pondok Halimun, Kecamatan Sukabumi | Foto : Istimewa