KPU Akan Klarifikasi 103 WNA dalam DPT Pemilu 2019

Rabu 06 Maret 2019, 01:53 WIB

SUKABUMIUPDATE.com -  Komisi Pemilihan Umum (KPU) akan mengklarifikasi keberadaan 103 warga negara asing (WNA) yang terdaftar dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) pemilihan umum presiden dan pemilu anggota legislatif 2019. Rencananya, KPU melakukan verifikasi faktual dengan cara menemui satu per satu warga negara asing tersebut.

 KPU akan menginstruksikan KPU provinsi dan kabupaten/kota untuk langsung melakukan verifikasi data dan verifikasi faktual dengan menemui 103 orang yang diduga warga negara asing yang masuk DPT itu,” kata komisioner KPU, Viryan Azis, Selasa, 5 Maret 2019.

Ia memastikan lembaganya akan mencoret warga negara asing tersebut jika namanya betul-betul terdaftar dalam DPT. Sebab, sesuai dengan Pasal 198 Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum, yang memiliki hak pilih hanyalah warga negara Indonesia yang berusia 17 tahun atau sudah menikah.

Informasi ihwal warga negara asing yang masuk daftar pemilih pertama kali beredar di media sosial pada akhir Februari lalu. Saat itu tersiar kabar bahwa seorang warga negara Cina bernama Guohui Chen memiliki kartu tanda penduduk elektronik. Ia juga terdaftar dalam DPT di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.

Kontroversi ini mengundang reaksi berbagai pihak. KPU meresponsnya dengan bersurat ke Kementerian Dalam Negeri, Kamis pekan lalu. KPU meminta Kementerian Dalam Negeri memberikan data semua warga negara asing yang masuk daftar pemilih. Empat hari berselang, Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kementerian Dalam Negeri akhirnya memberikan data yang diminta lembaga penyelenggara pemilu ini.

Direktur Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Zudan Arif Fakrulloh, mengatakan lembaganya telah menyerahkan data 103 warga negara asing itu ke KPU, Senin lalu. Ia juga menyerahkan data serupa ke Badan Pengawas Pemilu. “Data ini diserahkan kepada KPU dan Bawaslu untuk membantu KPU mewujudkan DPT yang akurat,” kata Zudan.

Sesuai dengan pengecekan awal KPU, 103 warga negara asing itu tersebar di 54 kabupaten dan kota yang berada di 17 provinsi. Tapi KPU belum bersedia merinci daerah tempat warga negara asing tersebut terdaftar sebagai pemilih dalam Pemilu 2019.

Adapun Badan Pengawas Pemilu Kota Cirebon, Jawa Barat, bergegas merespons informasi yang berkembang di Cianjur tersebut. Ketua Bawaslu Kota Cirebon, M. Joharudin, mengatakan lembaganya segera mengecek keberadaan 215 warga negara asing yang memiliki KTP elektronik di Kota Cirebon. Mereka rata-rata berasal dari Jepang, Cina, dan Korea Selatan.

Hasil pengecekan Bawaslu ke Dinas Kependudukan Kota Cirebon, kata Joharudin, lembaganya menemukan dua warga negara asing masuk dalam daftar pemilih. Mereka adalah Yumiko Kashu, 59 tahun, warga Jepang; dan Lalu Yap Soe Bok,78 tahun. Yumiko beralamat di Kesambi, Cirebon, dan terdaftar di tempat pemungutan suara (TPS) 12 Kesambi pada Pemilu 2019. Bawaslu juga mendapat informasi bahwa Yumiko terdaftar dalam DPT pemilihan Gubernur Jawa Barat pada tahun lalu. Lalu Yap Soe Bok terdaftar di TPS 10, Pekalipan, Cirebon. “Padahal keduanya masih berstatus warga negara asing,” kata Joharudin.

Menurut Joharudin, saat ini Bawaslu sedang melakukan verifikasi faktual dengan cara menemui mereka di alamat masing-masing. Di tempat terpisah, Ketua KPU Kota Cirebon Didi Nursidi mengatakan lembaganya belum mendapat informasi tersebut. “Informasi yang kami dapatkan, justru di Kota Cirebon ada 240 warga negara asing dan seluruhnya tidak memiliki KTP elektronik,” katanya.

Ia meyakini mereka tidak masuk DPT Pemilu 2019. Walau berbeda informasi, Didi mengatakan lembaganya akan mempelajari temuan Bawaslu tersebut.

Sumber : Tempo

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi Memilih22 November 2024, 17:49 WIB

Iyos-Zainul Janji Hilangkan Pungli Tenaga Kerja di Sukabumi

Debat kedua Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi 2024 yang digelar di Hotel Sultan Raja, Bandung, Jumat (22/11/2024), berlangsung meriah. Pendukung dari masing-masing pasangan calon memadati area sekitar hotel
Iyos-Zaenul janji hilangkan pungli tenaga kerja di Kabupaten Sukabumi (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 17:36 WIB

Serentak di 7 Kecamatan! Jalan Sehat SERASI Sukabumi Ngahiji untuk Fahmi-Dida

Kegiatan ini dapat dihadiri secara gratis dan menyediakan hadiah utama umrah.
Informasi kegiatan Jalan Sehat SERASI Sukabumi Ngahiji pada Sabtu, 23 November 2024. | Foto: Tim Fahmi-Dida
Sukabumi Memilih22 November 2024, 17:35 WIB

Asep Japar-Andreas: Bersama Wujudkan Sukabumi Maju, Berbudaya, dan Berkah

Asep Japar-Andreas siap wujudkan Sukabumi maju dan berkah! Dengan kolaborasi lintas sektoral, tata kelola prima, dan komitmen pro-rakyat, mereka hadir membawa perubahan nyata untuk masa depan Sukabumi.
Asep Japar-Andreas: Kolaborasi Nyata untuk Sukabumi Maju dan  Berkah! Dengan semangat kerja bersama, mereka hadir membawa komitmen nyata untuk pembangunan yang pro-rakyat. Siap mendukung? (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)
Musik22 November 2024, 17:00 WIB

Lirik dan Terjemahan Lagu Thats The Dream​ Shawn Mendes yang Viral di TikTok

Berikut Lirik Lagu Thats The Dream​ Shawn Mendes, cocok untuk playlist musik hari ini!
Official Video Lirik Lagu Thats The Dream Shawn Mendes. Foto: YouTube/Shawn Mendes
Sukabumi Memilih22 November 2024, 16:56 WIB

Iyos-Zainul: Komitmen Nyata untuk Sukabumi yang Lebih Baik, Bukan Sekadar Janji!

Iyos-Zainul hadir dengan komitmen nyata! Dari gizi balita, pasar murah, hingga 10 ribu lapangan kerja, mereka tawarkan solusi untuk Sukabumi yang sejahtera, agamis, dan inovatif. Yuk, kenali visi mereka!
Iyos-Zainul: Bersama Wujudkan Sukabumi yang Lebih Baik! Dari bantuan gizi hingga peluang kerja, mereka hadir membawa perubahan nyata untuk Sukabumi. Siap mendukung? (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 16:44 WIB

Debat Pilbup Sukabumi: Kata Kedua Paslon soal Isu Perikanan, Cold Storage Jadi Sorotan

Kata kedua Paslon soal isu perikanan dan kelautan dalam Debat Terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024.
Suasana debat publik terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024 membahas isu kelautan dan perikanan. (Sumber : YouTube Sukabumiupdate)
Sukabumi22 November 2024, 15:46 WIB

Sukabumi dalam Lingkaran Setan Judi Online

Sadbor merupakan fenomena gunung es kasus judi online di Sukabumi.
Foto ilustrasi tentang kasus judi online di Sukabumi. | Foto: SU
Food & Travel22 November 2024, 15:30 WIB

Curug Dengdeng, Surga Air Terjun Tersembunyi di Garut Selatan

Air Terjun Dengdeng adalah sebuah objek wisata alam tersembunyi yang terletak di bagian selatan Kota Intan, Garut.
Curug Dengdeng Garut Selatan. Foto: IG/curugdengdeng_grt
Sukabumi Memilih22 November 2024, 15:16 WIB

Debat Pilbup Sukabumi: Asep Japar-Andreas Sampaikan Kunci Wujudkan Sukabumi Mubarakah

Paslon nomor urut 2, Asep Japar-Andreas paparkan komitmen dan kunci dalam mewujudkan Kabupaten Sukabumi Mubarakah.
Paslon nomor urut 1 Asep Japar-Andreas saat memaparkan visi-misi dalam sesi pertama debat publik terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024. (Sumber : Youtube Sukabumiupdate)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 15:13 WIB

Debat Pilbup Sukabumi: Iyos-Zainul Sebut Solusi Masyarakat Sejahtera Tak Cukup Melanjutkan

Paslon Iyos-Zainul berkomitmen mengelola seluruh potensi demi mewujudkan Sukabumi yang Agamis, Sejahtera, Inovatif dan Kolaboratif.
Paslon nomor urut 1 Iyos-Zainul saat memaparkan visi-misi dalam sesi pertama debat publik terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024. (Sumber : Youtube Sukabumiupdate)