6 Fakta Penting Narkoba Jenis Baru MXE, Bikin Ingin Bunuh Diri

Selasa 26 Februari 2019, 02:05 WIB

SUKABUMIUPDATE.com  - Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro menggagalkan transaksi narkoba jenis baru MXE di area parkir Rumah Sakit Husada, Jakarta Pusat. Polisi menangkap dua orang dalam operasi ini yakni SS dan ST.

Operasi itu sekaligus mengungkap peredaran narkoba jenis baru, MXE. Narkoba yang mengandung Metoksetamina (MXE) ini diduga berasal dari Malaysia.

Narkoba jenis baru ini ditemukan di unit apartemen milik SS di daerah Kemayoran, Jakarta Pusat,” kata Kepala Sub Direktorat I Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Jean Calvijn Simanjuntak, Senin, 25 Februari 2019.

Setelah menggagalkan transaksi, polisi menggeledah apartemen SS di Mediterania Boulevard Residence, Kemayoran, Jakarta Pusat. Hasilnya, polisi menemukan 9 ribu butir MXE, sabu seberat 874 gram, 70 butir Happy Five, timbangan digital, alat sealer, 2 buah bong, serta 4 buah cangklong kaca.

Berikut fakta-fakta seputar pengungkapan narkoba MXE

1. MXE diperoleh dari seseorang di Pontianak

Tersangka SS mendapatkan narkoba MXE asal Malaysia beberapa hari sebelum ditangkap di Rumah Sakit Husada. Tablet warna cokelat berbentuk diamond itu dipastikan mengandung MXE setelah polisi melakukan pemeriksaan di laboratorium.

"SS mendapatkan barang ini baru beberapa hari sebelum penangkapan dengan cara diletakkan di parkiran belakang Mal Sunter dan itu atas arahan dari seseorang berinisial R di Pontianak,” ujar Calvijn.

2. Semula MXE dianggap sebagai Ekstasi

Tersangka SS awalnya mengira MXE yang dia edarkan adalah ekstasi. Dia menjualnya barang tersebut seharga Rp 400-500 ribu per butir. "Ternyata bukan ekstasi," kata Calvijn.

3. Efek MXE berbeda dengan Ekstasi

SS baru mengetahui narkoba yang diedarkannya adalah MXE setelah pelanggan komplain. Awalnya, dia ingin me-retur narkoba yang telah dibeli. Karena, para pelanggan protes lantaran efek dari pil itu tidak sama dengan ekstasi. SS kemudian berniat mengembalikan dan menukar dengan pil yang dipesan pelanggan. 

4. MXE Menyebabkan Rasa Ingin Bunuh Diri

Anggota Pusat Laboratorium Forensik Polri Ajun Komisaris Besar Jaswanto berujar, narkoba MXE dapat membuat penggunanya merasa ingin bunuh diri. Meski begitu, narkoba jenis itu kerap digunakan untuk bersenang-senang.

"Dengan tujuan rekreasi atau kesenangan," kata Jaswanto.

Selain ingin bunuh diri, efek buruk dari narkoba tersebut bagi penggunanya antara lain kesulitan berbicara, memunculkan perasaan bingung, cemas gemetar, rasa mual dan ingin muntah, serta paranoid.

Adapun efek jangka pendek yang dirasakan pengguna adalah bahagia, meningkatkan empati, perasaan damai dan tenang, serta halusinasi. "Jadi lebih banyak efek buruknya dari metoksetamina itu," kata Jaswanto.

5. Termasuk Narkotika Jenis 1

Jaswanto mengatakan, MXE termasuk narkoba golongan 1. Hal itu sesuai dengan yang tercantum dalam Peraturan Menteri Kesehatan nomor 50 tahun 2018. MXE yang ditemukan diketahui juga mengandung analgesik dan kafein.

6. Dua Orang Masih Buron

Dalam pengungkapan kasus narkoba jenis baru MXE tersebut, polisi tengah memburu dua orang pengedar narkoba. Dua buron itu yaitu, R di Pontianak dan N di Malaysia. Polisi menemukan bukti transfer yang ditemukan saat penggeledahan di apartemen SS.

Sumber: Tempo

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi18 Januari 2025, 17:55 WIB

Sidak Peternakan Sapi Tanpa Izin Di Cicurug, Ini Arahan DPMPTSP Sukabumi

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sukabumi melakukan inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai ternak sapi di Kampung Nangklak, RT 06/06, Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug
DPMPTSP Kabupaten Sukabumi inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai kandang sapi di Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug, Sabtu (18/1/2025) | Foto : Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 17:34 WIB

Terdampak Gempa Magnitudo 4,3, Tembok Rumah Warga Ambruk Di Loji Sukabumi

Satu unit rumah warga di Kampung Babakan, RT 014/RW 010, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, mengalami kerusakan akibat gempa bumi yang terjadi pada Sabtu (18/1/2025).
Tembok rumah warga ambruk di Loji Sukabumi, akibat diguncang gempa magnitudo 4,3  | Foto : Ilyas
Sukabumi18 Januari 2025, 17:07 WIB

Longsor Gerus Rumpun Bambu, Satu Rumah Warga Di Benda Sukabumi Terdampak

Longsor terjadi di Kampung Bangkongreang RT 1/4, Desa Benda, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025) sekitar pukul 05.00 WIB
Longsor timpa teras rumah warga di Benda Cicurug Sukabumi | Foto : P2BK Cicurug
Musik18 Januari 2025, 17:00 WIB

Lirik Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ - Icha Yolanda dan Om Nirwana

Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ yang dipopulerkan Icha Yolanda dan Om Nirwana kini sedang viral.
Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ yang dipopulerkan Icha Yolanda dan Om Nirwana kini sedang viral. (Sumber : Screenshot YouTube/ iYon Nirwana).
Bola18 Januari 2025, 16:00 WIB

Prediksi Madura United vs Barito Putera: Duel Dua Tim Papan Bawah!

Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini.
Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini. (Sumber : Instagram).
Sukabumi18 Januari 2025, 15:45 WIB

Buruh dan Pelajar Collab Edarkan Hexymer-Tramadol di Sukabumi, Ditangkap saat Transaksi

Barang bukti yang disita adalah empat paket hexymer dan lima setrip tramadol.
Kedua terduga pelaku kasus obat keras terbatas yang ditangkap di Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Polsek Sagaranten
Sukabumi18 Januari 2025, 15:23 WIB

Lindas Material Longsor, Truk Terguling di Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Longsor ini sempat menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua.
Truk terguling di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cisarakan, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa
Inspirasi18 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik.com/@ASphotofamily)
Sukabumi18 Januari 2025, 14:58 WIB

Pengendara Terjebak Berjam-jam, Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi Buka Tutup Pasca Longsor

Saat ini jalan sudah dibuka, tetapi dengan sistem buka tutup.
Antrean kendaraan di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Dokumen Pengendara
Sukabumi18 Januari 2025, 14:13 WIB

Pulihkan Ekosistem Pasca Bencana, Penanaman Pohon di DAS Sungai Cikaso Sukabumi

Kegiatan ini untuk mencegah bencana serupa di masa depan.
Penanaman pohon di DAS Cikaso, Desa Cibadak dan Desa Pabuaran, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Dokumentasi Panitia