SUKABUMIUPDATE.com - Kepala Kepolisian RI Jenderal Tito Karnavian kembali memutasi sejumlah perwira di lingkungan Mabes Polri. Keputusan tersebut tertuang dalam surat telegram Kapolri bernomor ST/188/1/KEP./2019 tertanggal 22 Januari 2019.
Kepala Divisi Humas Polri Inspektur Jenderal Muhammad Iqbal mengatakan mutasi serupa biasa terjadi sebagai penyegaran dalam tubuh Polri. "Sehingga Polri semakin kuat dan optimal dalam melindungi, mengayomi, dan melayani masyarakat serta memelihara keamanan dan ketertiban juga penegakan hukum," ujar Iqbal saat dikonfirmasi wartawan pada Selasa, 22 Januari 2019.
Dalam surat tersebut, Kepala Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya Inspektur Jenderal Idham Azis akan menempati jabatan baru sebagai Kepala Badan Reserse Kriminal Polri. Sementara itu, Kapolda Metro Jaya akan dijabat oleh Inspektur Jenderal Gatot Eddy Pramono. Gatot sebelumnya menjabat sebagai Asisten Kapolri bidang Perencanaan dan Anggaran.
<iframe id="google_ads_iframe_/14056285/tempo.co/desktop_metro_inarticle_0" style="vertical-align: bottom; height: 1px; width: 1px; border-width: 0px; padding: 0px; margin: 0px;" title="3rd party ad content" name="google_ads_iframe_/14056285/tempo.co/desktop_metro_inarticle_0" width="1" height="1" frameborder="0" marginwidth="0" marginheight="0" scrolling="no" data-google-container-id="1" data-load-complete="true"> </iframe> Selain itu, Komisaris Besar Roma Hutajulu yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Kepolisian Resor Jakarta Pusat dimutasi ke jabatan baru yaitu Analisis Kebijakan Madya Bidang Pidana Umum Bareskrim Polri. Jabatan Roma akan diisi oleh Komisaris Besar Harry Kurniawan yang sebelumnya adalah Kapolres Metro Tangerang Kota.
Selanjutnya, Komisaris Besar Abdul Karim akan meninggalkan jabatan sebagai Direktur Reserse Kriminal Polda Banten untuk menggantikan Harry Kurniawan. Kapolres Metro Jakarta Utara Komisaris Besar Reza Arief dalam surat tersebut dimutasi sebagai Analis Kebijakan Madya Bidang Brigade Mobil Korbrimob Polri. Jabatan Reza sebelumnya akan digantikan oleh Komisaris Besar Budi Herdi Susianto.