SUKABUMIUPDATE.com - Sinergi Nawacita Indonesia (SNCI) melaksanakan penandatanganan Perjanjian Kerjasama atau Memorandum of Understanding ( MOU) dengan PT RiSEA EBT. Kerja sama keduanya dimaksudkan sebagai solusi terkait dengan energi baru terbarukan, yang memanfaatkan Biomass Rumput Laut.
Penandatanganan perjanjian kerjasama ini berlangsung di kantor SNCI di daerah Radio Dalam, Jakarta, Senin (21/1/2019). penandatanganan perjanjian tersebut ditandatangani oleh Ketua Umum SNCI, Suryo Atmanto, dengan Direktur Utama PT. RiSEA EBT Solusi, Sumardi.
Kerjasama dilakukan dalam rangka penggunaan energi biomassa berbasis rumput laut sebagai usaha peningkatan perekonomian indonesia.
Beberapa butir kesepakatan kerjasama tersebut tertuang dalam empat hal yang terfokus pada, Value Creation dalam rangka pendayagunaan asset BUMN untuk Bisnis Digital Signage (PT. POS), kedua Energi baru terbarukan memanfaatkan Biomass Rumput Laut, Nawacita Energy and Technology (NET), ketiga Subsea Powerhub, Integrated Sonar System sebagai garda pertahanan terdepan dari sisi maritim Indonesia, serta alat pendeteksi Tsunami, dan Digital Agraria, land certificate berbasis digital.
Ketua umum SNCI, Suryo Atmanto menjelaskan perjanjian kerjasama ini diharapkan akan meningkatkan perekonomian Indonesia melalui pembangkit listrik tenaga biogas dari rumput laut.
"Rumput laut memiliki kandungan metan yang sangat tinggi dan cocok untuk pembangkit listrik. Selain itu juga diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam membangun Indonesia melalui pengembangan berbagai aplikasi Technology 4.0. sehingga tercapai kemandirian diberbagai sektor Industri," ujarnya.
Sehingga dengan demikian proses industrialisasi akan terus bisa berkembang dan tidak mengandalkan sumber sumber energi yang telah ada.
"Mudah-mudahan langkah yang diambil oleh SNCI dengan berbagai pihak ini dapat merupakan solusi terbaik bagi kemajuan bangsa kita kedepan," pungkasnya.