Menjadi Seorang Pemimpin, Ini Tips Dari Menteri Jonan

Minggu 20 Januari 2019, 23:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Ignasius Jonan menjadi salah satu panelis pada acara Indonesia Millennial Summit di Grand Ballroom Kempinski Jakarta, Sabtu (19/1/2019). Dalam forum tersebut Jonan memberikan kiat, bahwa menjadi pemimpin harus bekerja keras dan harus memberi contoh kepada anak buahnya.

Jonan bercerita saat dirinya berumur 20 tahun, ia bekerja dengan sungguh-sungguh dan sangat keras, dengan cara bekerja lebih lama dibandingkan dengan yang lain. Karena menurut Jonan, dirinya dan orang lain memiliki kompetensi yang sama, sehingga diperlukan usaha ekstra agar bisa lebih dari yang lain.

"Dalam pemikiran saya itu kalau orang lain bekerja misalnya 5 jam sehari dengan sungguh-sungguh, maka saya sedikitnya harus kerja 6 atau 7 jam dengan sungguh-sungguh. Karena saya selalu berasumsi, orang lain memiliki kapasitas atau memiliki kemampuan yang sama dengan saya, jadi saya kerjanya harus sungguh-sungguh," ujarnya kepada generasi milenial yang menghadiri acara tersebut.

Lebih lanjut, Jonan mengatakan, untuk menjadi seorang pemimpin harus bisa memberikan contoh.

"Saya belajar kalau memimpin itu ilmunya cuma 1, kalau yang lain tidak punya mungkin bisa ditambah, kalau satu ini tidak punya mungkin susah. Jadi memimpin itu adalah memberikan contoh," tutur Jonan.

Dengan memberikan contoh, menurut Jonan, anak buah akan mengerjakan apa yang dilakukan oleh pemimpinnya. Sebagai pimpinan di Kementerian, Jonan menyadari bahwa sekitar 30 persen anak buahnya berusia di bawah 30 tahun, atau dapat dikatakan generasi milenial, sehingga harus ditunjukkan role model kepada generasi milenial dengan memberikan contoh.

"Kemarin malam saya baru pulang dari pos pengamatan Gunung Merapi, saya naik sampai tengah malam ingin lihat ini guguran lavanya seperti apa sih. Kalau saya tidak mau memantau, pengamat gunungapi yang usianya sekitar 20 tahun, nanti (pos pengamatan) akan ditinggal pulang juga sama dia," jelasnya.

Selain memberikan tips untuk menjadi seorang pemimpin, Jonan juga berpesan kepada generasi milenial untuk menyuarakan sesuatu yang bersifat konstruktif dan optimis, mengingat menyuarakan pendapat semakin mudah dan bisa melalui platform apapun termasuk media sosial, sehingga tidak perlu menyuarakan hal-hal yang berbau pesimis.

"Karena kalau orang pesimis itu tidak menghasilkan apa apa, dan dapat merusak diri sendiri juga orang lain. Sedangkan kalau optimis mungkin bisa menghasilkan sesuatu," tandasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Science19 Januari 2025, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 19 Januari 2025, Sedia Payung Sebelum Keluar Rumah

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan di siang hari pada 19 Januari 2025.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan di siang hari pada 19 Januari 2025. (Sumber : Freepik.com/@pvproductions)
Sukabumi18 Januari 2025, 23:13 WIB

5 Tempat Jogging Nyaman Di Sekitar Kota Sukabumi untuk Menjaga Kesehatan

Bagi warga Sukabumi yang ingin menikmati manfaat olahraga ini, berikut adalah delapan tempat jogging yang nyaman dan cocok untuk meningkatkan kesehatan:
Rekomendasi tempat jogging yang ada di sekitar Kota Sukabumi | Foto : Istimewa
Nasional18 Januari 2025, 22:24 WIB

MUI Tolak Dana Zakat Dipakai untuk Makan Bergizi Gratis

Wakil Ketua MUI, Anwar Abbas menolak anggaran program MBG diambil dari dana zakat. Menurutnya menggunakan dana zakat untuk mendukung program unggulan Presiden Prabowo tersebut bakal berpotensi menimbulkan masalah dan perbedaan
Kegiatan Dapur Umum Makan Bergizi Gratis Badan Gizi Nasional. Foto: IG/@badangizinasional.ri
Sukabumi18 Januari 2025, 20:39 WIB

Mulai Tahun Ini, Dinsos Sukabumi Akan Labelisasi Rumah Milik Peserta PBI

ebanyak 5.000 rumah warga tidak mampu di Kabupaten Sukabumi yang terdaftar sebagai peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) penerima bantuan iuran (PBI) dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD)
Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi akan labelisasi rumah milik warga penerima PBI ABPB | Foto : shutterstock.com
Gadget18 Januari 2025, 20:00 WIB

Spesifikasi HP Oppo Reno 13 yang Dibekali CPU Mediatek Dimensity 8350 dengan RAM 12 GB

Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya.
Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya. (Sumber : oppo.com).
Keuangan18 Januari 2025, 19:54 WIB

Jelantah Bisa Jadi Rupiah, Begini Cara Jual Minyak Goreng Bekas Ke Pertamina Rp 6000 / Liter

Minyak jelantah yang biasanya dibuang, kini bisa menjadi rupiah, dengan cara dijual ke Pertamina. Untuk apa Pertamina mengumpulkan minyak jelantah dan bagaimana cara menjualnya ke Petamina?
Cara jual jelantah ke Pertamina | Foto : Dok. Pertamina
Sukabumi18 Januari 2025, 18:29 WIB

Dinkes Apresiasi Operasi Katarak Gratis Polres Sukabumi, Sasar 200 Pasien

Ratusan pasien mengidap katarak melaksanakan oprasi di Mako polres Sukabumi yang berada di raya Jajaway, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025).
Puluhan pasien sedang antri untuk melaksanakan oprasi katarak di Mako Polres Sukabumi, Minggu (18/1/2024)  |  Foto : Ilyas Supendi
Life18 Januari 2025, 18:00 WIB

Amalkan Doa Ini Insya Allah Rezeki datang dari Segala Penjuru!

Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.
Ilustrasi berdoa - Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.(Sumber : Foto: Pixabay.com)
Sukabumi18 Januari 2025, 17:55 WIB

Sidak Peternakan Sapi Tak Berizin Di Cicurug, Ini Arahan DPMPTSP Sukabumi

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sukabumi melakukan inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai ternak sapi di Kampung Nangklak, RT 06/06, Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug
DPMPTSP Kabupaten Sukabumi inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai kandang sapi di Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug, Sabtu (18/1/2025) | Foto : Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 17:34 WIB

Terdampak Gempa Magnitudo 4,3, Tembok Rumah Warga Ambruk Di Loji Sukabumi

Satu unit rumah warga di Kampung Babakan, RT 014/RW 010, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, mengalami kerusakan akibat gempa bumi yang terjadi pada Sabtu (18/1/2025).
Tembok rumah warga ambruk di Loji Sukabumi, akibat diguncang gempa magnitudo 4,3  | Foto : Ilyas