SUKABUMIUPDATE.com - Relawan pendukung pasangan Jokowi - KH Ma'ruf Amin dan Prabowo - Sandiaga Uno di Malaysia menyelenggarakan pertandingan persahabatan bulutangkis di Klub Sultan Sulaiman, Jalan Dewan Sultan Sulaiman, Kuala Lumpur, Sabtu malam.
Mereka yang bertanding dalam memperebutkan Piala Pemilu Damai 2019 tersebut adalah relawan pasangan calon yang tergabung dalam Galang Kemajuan (GK) Jokowi dan Padi Satu Hati Malaysia.
Pertandingan turut dihadiri pendukung masing-masing tim pemenangan pasangan calon yang mengenakan kaos dan baju identitas Capres dan Cawapres-nya.
Sedangkan spanduk yang dipasang hanya milik panitia bertuliskan "Pertandingan Persahabatan Piala Pemilu Damai 2019 Relawan Jokowi - KH Ma'ruf Amin dan Prabowo - Sandi Malaysia".
Pertandingan dihadiri Ketua Galang Kemajuan Jokowi Malaysia, Agus Dwi, Ketua Padi Satu Hati Malaysia, Sayidina Ali, Caleg DPR RI Partai Nasdem, Tengku Adnan, Ketua PKB Malaysia, Saiful Aiman, Ketua Partai Hanura Malaysia, Ustadz Faisal serta perwakilan PPLN dan Panwaslu.
Pertandingan yang berlangsung lima set tersebut dibuka dengan menyanyikan Lagu Indonesia Raya dilanjutkan dengan Padamu Negeri. Tengku Adnan dalam sambutannya mengatakan pertandingan kali ini merupakan pertandingan persahabatan. "Pemilu mesti dihadapi dengan etika dan saling hormati satu sama lain. Mari kita sama-sama menjadi contoh untuk saling menghargai walau berbeda pilihan. Malam ini kita nikmati pertandingan dengan suasana persahabatan," katanya.
Sementara itu Ketua Padi Satu Malaysia, Sayidina Ali menyambut baik terselenggaranya pertandingan persahabatan diantara dua relawan pasangan calon dan diharapkan bisa menjalin persahabatan untuk Pemilu 2019 yang tertib dan damai.
Sedangkan anggota Panwaslu Kuala Lumpur, Doni Ropawandi mengatakan melalui momentum pertandingan badminton Piala Pemilu Damai pihaknya yakin dan percaya bahwa kedua pasangan akan melaksanakan Pemilu dengan damai dan siap ikut serta bersama-bersama mengawasi kontestasi Pemilu 2019 di Malaysia.
"Harapannya juga baik penyelengggara, partai politik, tim pemenangan maupun tim kampanye dapat bersatu padu dalam mewujudkan Pemilu yang luber, jurdil sebagaimana amanat konstitusi," katanya.
Sumber: Tempo