SUKABUMIUPDATE.com - Wakil Direktur Relawan Badan Pemenangan Nasional Prabowo Subianto - Sandiaga Uno, Ferry Juliantono, menyanggah tudingan bahwa Bagus Bawana Putra merupakan relawan. Kepolisian menetapkan Bagus sebagai tersangka pembuat hoaks tujuh kontainer surat suara yang sudah tercoblos.
"Bukan relawan kami, saya sudah cek tidak terdata," kata Ferry kepada Tempo, Rabu, 9 Januari 2019.
Bagus Bawana Putra diketahui adalah Ketua Dewan Koalisi Nasional (Kornas) Prabowo - Sandiaga. Namun, kepolisian belum mau membenarkan status politik Bagus.
Bagus ditangkap di Sragen, Jawa Tengah pada 7 Januari oleh Direktorat Tindak Pidana Siber Badan Reserse Kriminal Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia. Polisi menyebut Dedi sempat berniat kabur dan menghilangkan barang bukti.
Kasus ini bermula dari isu adanya tujuh kontainer surat suara yang sudah tercoblos di Pelabuhan Tanjung Priok. Komisi Pemilihan Umum menyatakan informasi itu bohong setelah melakukan pengecekan dan berkomunikasi dengan pihak bea cukai.
Kabar itu awalnya beredar melalui pesan suara. Informasi menjadi ramai setelah Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Andi Arief mencuitkan hal itu di akun Twitternya.
Beberapa orang kemudian melaporkan kasus ini ke Badan Reserse Kriminal Mabes Polri. Polisi kemudian mengklaim sudah mengidentifikasi pembuat hoaks surat suara tercoblos di Tanjung Priok.
Polisi juga menangkap tiga orang lain yang diduga menjadi pendengung alias buzzer informasi yang diduga dibuat Bagus Bawana. Namun, ketiga orang itu tak ditahan.
Sumber: Tempo