Cerita Guru Korban Tsunami Selat Sunda Selamat Berkat Ponselnya

Kamis 27 Desember 2018, 00:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Para guru sekolah dasar dari sekolah Global Islamic School (GIS) Tangerang Selatan yang sedang mengadakan rapat kerja akhir semester terkena sapuan tsunami Selat Sunda.

"Kejadian itu sekitar 21.30 wib pertama ada ombak besar datang sampai kedarat, lalu surut, kemudian ada yang cek ke pantai dan melihat ombak besar katanya," kata Romansyah, Wakil Kepala Sekolah SD GIS yang menjadi korban saat ditemui dirumah sakit Medika BSD, Rabu 26 Desember 2018.

Menurut Romansyah, jarak waktu dari ombak pertama lalu surut kemudian disusul tsunami sekitar dua menit dan langsung menyapu penginapan Mutiara Carita, di Anyer.

"Saya dan rombongan menginap di di villa Mutiara Carita, saat tsunami datang disertai suara gemuruh, saat itu juga saya hanyut kebawa air sampai kurang lebih puluham meter," ungkapnya.

Setelah terseret tsunami, kata Romansyah, ia hanya bisa pasrah, ia mengaku tergulung-gulung di dalam air sampai ia sadar ternyata dirinya selamat dan berada di bawah tumpukan puing bangunan.

"Saya sadar tertimpa puing bangunan, setelah bisa menyelamatkan diri saya sempat menolong tiga orang kemudian saya hubungi istri, orang tua, ketua komite sekolah, dan orang- orang di Jakarta, tuturnya, yang bersyukur memiliki ponsel tahan air.

"Kebetulan handphone saya anti air," ujar Romansyah lagi.

Romansyah juga mengatakan tinggi air yang menyapu penginapannya sekitar delapan meter, karena ia mengukur dari tinggi penginapan yang dua tingkat sekitar enam meter serta air datang sekitar dua meter di atas penginapan.

"Jarak dari pantai ke villa itu sekitar 25 meter, kami juga masih belum yakin iti tsunami apa bukan, jadi larinya setengah hati, tapi setelah ombak pertama dan beberapa orang melihat kepantai, kemudian orang- orang tersebut kembali sambil lari sekencang- kencangnya sambil teriak 'tsunami'," imbuhnya.

Saat tsunami datang, ujar Romansyah, villa yang ditempatinya dan satu vila lainnya hancur, sedangkan vila yang ditempati guru- guru perempuan terselamatkan karena air terbendung villa di depannya.

"Yang hancur vila saya karena isinya laki- laki semua jadi tergulung tsunami, villa yang perempuan tidak hancur karena tertahan dua vila di depannya, kemudian guru- guru perempuan menyelamatkan diri dengan cara keluar dari jendela," dia mengungkapkan.

Setelah menghubungi orang- orang yang berada di Jakarta, tambah Romansyah, dia langsung menuju Puskesmas terdekat untuk diobati karena menderita luka sobek di kaki kiri dalam peristiwa tsunami Selat Sunda tersebut. "Setelah beberapa orang mendapati perawatan medis, sekolah memutuskan bahwa kita dirujuk ke rumah sakit Medika BSD untuk perawatan lebih lanjut," tambahnya.

Sumber: Tempo

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Tags :
Berita Terkini
Sukabumi22 November 2024, 20:58 WIB

Terpeleset dan Jatuh ke Sungai, Warga Cidolog Sukabumi Ditemukan Tewas

Susum (47 tahun) warga Kampung Rancapalet RT 15 RW 05 Desa Cipamingkis, Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi, ditemukan dalam keadaan tewas usai terpeleset dan jatuh ke Sungai Cidolog, Jumat (22/11/2024).
Warga saat mengevakuasi Susum (47 tahun) yang ditemukan tewas usai terpeselet dan jatuh ke sungai Cidolog, Sukabumi | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:39 WIB

Puji Penampilan Asep Japar-Andreas Di Debat Terakhir: Ojang: Mumpuni Bervisi Jelas

Juru Kampanye Tim Pemenangan Pasangan nomor urut 2, Ojang Apandi, mengungkapkan rasa syukur atas kelancaran pelaksanaan debat yang diatur oleh KPU Kabupaten Sukabumi dan pihak terkait.
Asep Japar-Andreas: Kolaborasi Nyata untuk Sukabumi Maju dan Berkah! Dengan semangat kerja bersama, mereka hadir membawa komitmen nyata untuk pembangunan yang pro-rakyat. Siap mendukung? (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:03 WIB

Ketua KPU Sukabumi: Terima Kasih Polres Bandung

Debat Publik Pilkada Kabupaten Sukabumi antara paslon 01, Iyos Somantri - Zainul dan paslon 02 Asep Japar - Andreas digelar hari ini Jumat (22/11/2024), bertempat di Hotel Sutan Raja, Soreang, Kabupaten Bandung
Kasmin Belle, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukabumi | Foto : Capture video Youtube
Jawa Barat22 November 2024, 19:14 WIB

Muhammad Jaenudin Sosialisasi Perda Perlindungan Anak di Kalaparea Sukabumi

Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Muhammad Jaenudin, menggelar sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) Nomor 3 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan Anak.
Anggota DPRD Jabar, Muhammad Jaenudin, sosialisasikan Perda Penyelenggaraan Perlindungan Anak. di Kalaparea Sukabumi | Foto : Tim Asistensi M. Jaenudin
Bola22 November 2024, 19:00 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Borneo FC: Pangeran Biru Incar 3 Poin!

Persib Bandung vs Borneo FC akan disiarkan secara langsung melalui siaran televisi dan layanan live streaming.
Ilustrasi - Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Persib Bandung vs Borneo FC berikut kami sediakan layanan live streamingnya. (Sumber : Instagram/@std.sijalakharupat/Ist)
Sukabumi22 November 2024, 18:44 WIB

Sungai Meluap, Banjir Langganan Terjang Cidolog Sukabumi

Hujan deras dengan intensitas tinggi pada Jumat sore (22/11/2024), memicu aliran Sungai Cidolog meluap, mengakibatkan jalan ruas Cidolog-Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, terendam banjir.
Jalan Cidolog-Tegalbulued Sukabumi terendam banjir | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi22 November 2024, 18:30 WIB

Duku Tumbang Dievakuasi, Kondisi Rumah Warga Nagrak Sukabumi Usai Tertimpa Pohon

Reruntuhan pohon duku yang menimpa rumah milik Santibi di Kampung Pasir Huni RT 06 RW 01, Desa Pawenang, Kecamatan Nagrak akhirnya berhasil dievakuasi, Jumat (22/11/2024)
P2BK bersama tim gabungan mengevakuasi pohon tumbang yang menimpa rumah Santibi di Nagrak Sukabumi, Jumat (22/11/2024) | Sumber foto : P2BK Nagrak
Food & Travel22 November 2024, 18:30 WIB

Berbalut Legenda Dayang Sumbi, Air Terjun Sanghyang Taraje Garut HTM Cuma Rp10 Ribu!

Curug Sanghyang Taraje Garut dikelilingi oleh hutan hijau yang sejuk dan suasana alam yang tenang.
Curug Sanghyang Taraje adalah sebuah air terjun yang terletak di Kampung Kombongan, Desa Pakenjeng, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Foto: IG/smiling.westjava
Life22 November 2024, 18:00 WIB

Amalkan Doa Imam Al-Ghazali Saat Menghadapi Masalah Hidup

Doa dari Imam Al-Ghazali ini dianjurkan diamalkan saat sedang dirundung maslaah kehidupan.
Ilustrasi - Doa ini dibaca saat sedang dirundung masalah kehidupan (Sumber : Pexels.com/@Pavel Danilyuk)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 17:49 WIB

Iyos-Zainul Janji Hilangkan Pungli Tenaga Kerja di Sukabumi

Debat kedua Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi 2024 yang digelar di Hotel Sultan Raja, Bandung, Jumat (22/11/2024), berlangsung meriah. Pendukung dari masing-masing pasangan calon memadati area sekitar hotel
Iyos-Zaenul janji hilangkan pungli tenaga kerja di Kabupaten Sukabumi (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)