SUKABUMIUPDATE.com - Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya Komisaris Besar Argo Yuwono mengatakan besok, Jumat, 21 Desember 2018, polisi akan melakukan gelar pasukan dalam rangka Operasi Lilin Jaya 2018, antara lain mengamankan Natal dan malam Tahun Baru.
"Sekitar ada 11.403 personel gabungan yang kami siapkan," kata Argo di kantornya pada Jumat, 20 Desember 2018.
Argo menjelaskan, Operasi Lilin akan digelar selama 12 hari mulai dari tanggal 21 Desember 2018 sampai 1 Januari 2019. Operasi yang digelar di seluruh Indonesia itu melibatkan 33 Kepolisian Daerah yang terbagi menjadi wilayah prioritas satu dan dua.
Untuk wilayah Polda Metro Jaya, kata Argo, pihaknya akan memfokuskan pengamanan di titik-titik yang diprediksi akan terjadi keramaian. Misalnya, di tempat ibadah, tempat rekreasi, dan pusat perbelanjaan. "Pengamanan juga kana diterapkan di lapangan udara, terminal, dan pelabuhan," ujar Argo.
Sebelumnya, Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigadir Jenderal Dedi Prasetyo mengatakan polisi telah menyiapkan 94.946 personel untuk pengamanan Hari Raya Natal 2018 dan Tahun Baru 2019.
Dedi merinci 13 Polda yang masuk prioritas satu adalah Polda Sumatera Utara, Polda Lampung, Polda Banten, Polda Metro Jaya, Polda Jawa Barat, Polda Jawa Tengah, Polda DI Yogyakarta, Polda Jawa Timur, Polda Bali, Polda Nusa Tenggara Timur, Polda Sulawesi Utara, Polda Maluku dan Polda Papua.
Menurut Dedi, 13 daerah tersebut menjadi prioritas karena jumlah umat Kristiani dan jumlah gereja cukup banyak sehingga membutuhkan kekuatan personel keamanan yang tak sedikit. Selain itu, polisi menganalisa mengenai arus lalu lintas mudik saat perayaan Natal dan Tahun Baru.
"Nah itu kami antisipasi jalur mudik Jakarta sampai ke arah Jatim. Demikian juga Jakarta ke arah Sumatera," kata dia.
Adapun Bali, kata Dedi, menjadi prioritas lantaran banyaknya wisatawan baik lokal maupun mancanegara yang akan merayakan malam Tahun Baru 2019. Selain pengamanan dan lalu lintas, Polri memfokuskan pada antisipasi terorisme. Polri juga telah memetakan titik-titik rawan gangguan Kamtibmas selama perayaan Natal dan Tahun Baru.
Sumber: Tempo
