SUKABUMIUPDATE.com - Dua karyawan PT Istaka Karya (Persero) yang melarikan diri ke Mbua, Papua, saat penyerangan yang dilakukan kelompok bersenjata di Distrik Yall, Kabupaten Nduga, berhasil selamat. Namun, keduanya mengalami luka tembak.
Kepala Kepolisian Daerah Papua Inspektur Jenderal Martuani Sormin mengatakan kedua karyawan yang selamat saat ini sudah dievakuasi dan dalam perjalanan menuju Wamena. Keduanya adalah Martinus Sampe dan Jefrianto.
Kepolisian Daerah Papua menerima informasi dari masyarakat mengenai dugaan pembunuhan para pekerja Istaka Karya pada Senin, 3 Desember 2018 sekitar pukul 15.30 WIT. Dari informasi itu diduga pembunuhan terhadap pekerja proyek Istaka Karya terjadi pada Ahad, 2 Desember 2018 di lokasi tempat mereka bekerja.
Menurut Sormin, evakuasi puluhan karyawan yang tewas di Yall masih belum dapat dilakukan karena pasukan belum sampai ke lokasi. "Mudah-mudahan evakuasi dapat berlangsung aman," kata Sormin.
Menurut Sormin, anggota Polri sedang menuju Yall untuk mengevakuasi para korban. Karena itu, belum bisa dipastikan jumlah korban tewas dalam insiden tersebut.
Sormin mengatakan pegawai Istaka Karya yang selamat adalah Martinus Sampe yang mengalami luka tembak di kaki kiri dan Jefrianto luka tembak di pelipis kiri.
Sumber: Tempo