SUKABUMIUPDATE.com - Lokasi penemuan mayat pria bugil di dalam drum plastik di Kampung Narogong, Kecamatan Klapanunggal, Kabupaten Bogor merupakan kawasan yang terbilang sepi dari lalu lalang masyarakat.
Meskipun berada di kawasan industri Kembangkuning, lokasi penemuan mayat pria bugil yang diduga korban pembunuhan itu sepi. Kondisi jalan yang minim penerangan dan tak ada akses jalan tembus membuat masyarakat jarang menggunakannya, kecuali pekerja pabrik atau orang yang hendak memancing di Rawa Jejet, di ujung gang.
“Kalo malem udah sepi, apalagi kalo udah jam 18.00 ke atas,” kata salah satu warga sekitar, Sofyan, 29 tahun.
Meski lokasi penemuan berada persis di pinggir jalan Raya Narogong, Sofyan mengatakan, jalan selebar kurang lebih 8 meter hanya digunakan sebagai akses pekerja pabrik. Jalan Raya Narogong merupakan jalan akses yang menghubungkan, Kabupaten Bogor dengan Kabupaten Bekasi.
“Karyawan pabrik paling jam 7 malam udah pada pulang,” ujar Sofyan.
Siang tadi, lokasi penemuan mayat sudah dilingkari garis polisi. Hanya beberapa karyawan pabrik terlihat keluar masuk dari jalan tersebut.
Penemuan mayat pria bugil dalam drum di Kawasan Industri Kembangkuning, RT10/03 Desa Kembangkuning itu menggegerkan warga setempat.
Seorang pemulung bernama Sartika, 56 tahun, menemukan mayat pria yang belum diketahui identitasnya itu ketika sedang mencari barang bekas.
“Awalnya tidak sengaja, pas liat drum plastik warna biru saya datangi untuk mencari barang bekas,” kata Sartika, Minggu 18 November 2018.
Sartika mengatakan, saat ditemukan sekitar pukul 06.00, drum plastik berwarna biru tersebut dalam keadaan tertutup plastik dan terikat lakban.
“Saya buka deh, ternyata ada orang, saya langsung teriak,” kata Sartika.
Sartika tak sempat melihat kondisi mayat tersebut. Ia kaget setelah sebuah kaki menyembul saat dirinya sedang membuka lakban di drum tersebut.
Teriakan Sartika lantas memancing warga sekitar dan langsung berkerumun. Aparat kepolisian baru datang sekitar pukul 07.30
Mayat pria tersebut ditemukan dalam keadaan telanjang bulat dengan posisi meringkuk di dalam drum. Ditemukan pula kaos berwarna putih dengan bercak darah di dalam drum itu.
Kapolsek Klapanunggal, Ajun Komisaris Bimantoro mengatakan pihaknya masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait identitas dan motif kematiannya.
“Dugaan masih dalam penyelidikan, kami akan bawa mayat ini ke RS Kramat Jati untuk dilakukan autopsi guna penyelidikan lebih lanjut,” kata Bimantoro di lokasi.
Bimantoro mengatakan, tidak ada sesuatu yang mencurigakan di sekitar lokasi penemuan mayat tersebut. Sampai saat ini pihak kepolisian terus mengumpulkan bukti-bukti dan keterangan dari saksi agar dapat menyimpulkan motif pembunuhan ini.
Sumber: Tempo