Pengamat Sebut Jokowi dan Prabowo Kehilangan Narasi Soal Program

Minggu 11 November 2018, 09:19 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Peneliti Departemen Politik Centre for Stretegic and International Studies (CSIS), Arya Fernandez, menilai kedua pasangan kandidat pilpres 2019, yaitu Jokowi - Ma'ruf dan Prabowo - Sandiaga kehilangan narasi ihwal program yang ditawarkan. Sehingga, kata Arya, yang bermunculan kemudian adalah narasi-narasi bernada marah atau negatif.

Hal ini disampaikan Arya menanggapi pernyataan-pernyataan yang dilontarkan para kandidat, baik Joko Widodo-Ma'ruf Amin maupun Prabowo Subianto-Sandiaga Uno belakangan ini. Sejumlah pernyataan yang dimaksud antara lain soal tampang Boyolali dari Prabowo, politikus sontoloyo dan politik genderuwo dari Jokowi, tempe setipis kartu ATM oleh Sandiaga dan budek-buta dari Ma'ruf Amin.

"Kedua pasangan kehilangan narasi soal program sehingga yang muncul adalah narasi-narasi seperti itu," kata Arya kepada Tempo, Ahad, 11 November 2018.

Arya menduga ada dua penyebab hilangnya narasi soal program ini, yakni ketatnya kontestasi dan rivalitas antara Jokowi dan Prabowo yang berulang seperti pilpres 2014. Dia menilai, rivalitas panjang ini membuat keduanya kesulitan mencari narasi yang ideal bagi publik.

Menurut Arya, hilangnya narasi soal program ini menjadi ironi bagi kedua kubu. Ia mengatakan sebagai inkumben maupun penantang, Jokowi dan Prabowo semestinya saling adu gagasan jika ingin menang. "Namun berdasarkan riset sejumlah lembaga, publik tidak mengetahui program yang ditawarkan kedua pasangan," kata dia.

Kedua kubu di pilpres 2019 belakangan saling serang lantaran pernyataan yang dilontarkan oleh para calon presiden-wakil presiden. Belum habis koalisi Prabowo mengkritik Jokowi lantaran pernyataan soal politikus sontoloyo pada 23 Oktober lalu, publik dihebohkan dengan omongan Prabowo mengenai tampang Boyolali pada 30 Oktober.

Pada Jumat, 9 November lalu, Jokowi kembali memantik perdebatan dengan ucapannya soal politik genderuwo. Selang sehari, Ma'ruf Amin melontarkan sebutan buta dan budek untuk orang-orang yang tak bisa mengapresiasi prestasi pemerintahan Jokowi selama empat tahun ini.

Sedangkan, Sandiaga Uno sudah lebih dulu kerap memantik kontroversi dengan pelbagai pernyataannya soal tempe setipis kartu ATM dan narasi-narasi lain soal harga-harga barang.

Arya mengatakan narasi-narasi itu berbeda sasaran. Menurut dia, ucapan Jokowi dan Ma'ruf ditujukan kepada elite-elite dari kubu lawan, sedangkan Prabowo-Sandiaga menyasar kinerja pemerintah di bidang ekonomi. Kendati begitu, dia menilai keduanya sama-sama memiliki imbas negatif.

Terkait Sandiaga, Arya mencontohkan pernyataan cawapres nomor urut 02 itu soal tempe setipis kartu ATM dan harga nasi ayam di Jakarta yang disebut lebih mahal dari di Singapura. "Kalau argumen yang dibangun tidak sesuai fakta kan orang akan mencibir juga," ujarnya.

Sumber: Tempo

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi23 November 2024, 01:29 WIB

Distan Dan Forkopimcam Ciemas Sukabumi Tanam Padi Gogo 40 Hektar

Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi, bersama Forkopimcam Ciemas, melakukan penanaman padi gogo diatas lahan milik Kelompok Tani Barokah Desa Mekarsakti, Kecamatan Ciemas.
Distan, perani dan Forkopimcam Ciemas malakukan penanaman padi gogo di Desa Mekarsakti Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih23 November 2024, 01:17 WIB

KH Nawawi Pimpin Istighosah untuk Kemenangan Ayep Zaki-Bobby Maulana

Menjelalang Pilkada, pasangan calon nomor urut 2, menggelar istighosah bertempat di rumah calon Wali Kota Sukabumi, Ayep Zaki, di Cikondang, Citamiang, Kamis malam (21/11/2024)
KH Nawawi saat memimpin istighosah dikediaman calon Wali Kota Sukabumi, H. Ayep Zaki | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih22 November 2024, 23:51 WIB

KPU Sukabumi Diduga Salah Tulis Sub Tema Debat: Pertahanan Atau Pertanahan?

Sebuah insiden menarik perhatian di Debat Publik Terakhir Calon Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi, yang diselenggarakan di Hotel Sutan Raja, Soreang Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat (22/11/2024).
KPU Sukabumi diduga salah tulis sub tema "Pertanahan" menjadi "Pertahanan" di Debat Publik Cabup-Cawabup | Foto : Capture Youtube
Sukabumi22 November 2024, 20:58 WIB

Terpeleset dan Jatuh ke Sungai, Warga Cidolog Sukabumi Ditemukan Tewas

Susum (47 tahun) warga Kampung Rancapalet RT 15 RW 05 Desa Cipamingkis, Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi, ditemukan dalam keadaan tewas usai terpeleset dan jatuh ke Sungai Cidolog, Jumat (22/11/2024).
Warga saat mengevakuasi Susum (47 tahun) yang ditemukan tewas usai terpeselet dan jatuh ke sungai Cidolog, Sukabumi | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:39 WIB

Puji Penampilan Asep Japar-Andreas Di Debat Terakhir: Ojang: Mumpuni Bervisi Jelas

Juru Kampanye Tim Pemenangan Pasangan nomor urut 2, Ojang Apandi, mengungkapkan rasa syukur atas kelancaran pelaksanaan debat yang diatur oleh KPU Kabupaten Sukabumi dan pihak terkait.
Asep Japar-Andreas: Kolaborasi Nyata untuk Sukabumi Maju dan Berkah! Dengan semangat kerja bersama, mereka hadir membawa komitmen nyata untuk pembangunan yang pro-rakyat. Siap mendukung? (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:03 WIB

Ketua KPU Sukabumi: Terima Kasih Polres Bandung

Debat Publik Pilkada Kabupaten Sukabumi antara paslon 01, Iyos Somantri - Zainul dan paslon 02 Asep Japar - Andreas digelar hari ini Jumat (22/11/2024), bertempat di Hotel Sutan Raja, Soreang, Kabupaten Bandung
Kasmin Belle, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukabumi | Foto : Capture video Youtube
Jawa Barat22 November 2024, 19:14 WIB

Muhammad Jaenudin Sosialisasi Perda Perlindungan Anak di Kalaparea Sukabumi

Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Muhammad Jaenudin, menggelar sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) Nomor 3 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan Anak.
Anggota DPRD Jabar, Muhammad Jaenudin, sosialisasikan Perda Penyelenggaraan Perlindungan Anak. di Kalaparea Sukabumi | Foto : Tim Asistensi M. Jaenudin
Bola22 November 2024, 19:00 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Borneo FC: Pangeran Biru Incar 3 Poin!

Persib Bandung vs Borneo FC akan disiarkan secara langsung melalui siaran televisi dan layanan live streaming.
Ilustrasi - Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Persib Bandung vs Borneo FC berikut kami sediakan layanan live streamingnya. (Sumber : Instagram/@std.sijalakharupat/Ist)
Sukabumi22 November 2024, 18:44 WIB

Sungai Meluap, Banjir Langganan Terjang Cidolog Sukabumi

Hujan deras dengan intensitas tinggi pada Jumat sore (22/11/2024), memicu aliran Sungai Cidolog meluap, mengakibatkan jalan ruas Cidolog-Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, terendam banjir.
Jalan Cidolog-Tegalbulued Sukabumi terendam banjir | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi22 November 2024, 18:30 WIB

Duku Tumbang Dievakuasi, Kondisi Rumah Warga Nagrak Sukabumi Usai Tertimpa Pohon

Reruntuhan pohon duku yang menimpa rumah milik Santibi di Kampung Pasir Huni RT 06 RW 01, Desa Pawenang, Kecamatan Nagrak akhirnya berhasil dievakuasi, Jumat (22/11/2024)
P2BK bersama tim gabungan mengevakuasi pohon tumbang yang menimpa rumah Santibi di Nagrak Sukabumi, Jumat (22/11/2024) | Sumber foto : P2BK Nagrak