Polisi Periksa Penanggung Jawab Drama Surabaya Membara

Sabtu 10 November 2018, 12:15 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Kota Besar Surabaya memeriksa penanggung jawab kegiatan drama kolosal Surabaya Membara, Taufik Hidayat alias Taufik Monyong dan tiga rekannya, Sabtu, 10 November 2018. Drama kolosal di pelataran monumen Tugu Pahlawan pada Jumat malam, 9 November 2018 itu diwarnai insiden tewasnya tiga penonton karena tertabrak kereta api yang melintas di viaduk.

Menurut kuasa hukum Taufik Hidayat, Muhammad Sholeh, pemanggilan kliennya oleh penyidik sudah kedua kalinya. Pemeriksaan pertama dilakukan Jumat malam, tak lama setelah insiden terjadi. “Hari ini diperiksa sekitar tiga jam,” kata Sholeh.

Dalam keterangannya ke penyidik, Taufik mengatakan bahwa drama Surabaya Membara sudah digelar rutin tiap 9 November. Tahun ini yang ketujuh kalinya. Pada kejadian nahas itu, ujar dia, panitia sebenarnya sudah mengingatkan agar penonton tidak menonton dari atas viaduk karena berbahaya. “Sebab lima ribuan penonton pun masih tertampung di jalan bawah viaduk,” kata Sholeh.

Berdasarkan keterangan kliennya, Sholeh menduga ratusan penonton di atas viaduk itu datang dari kampung-kampung di sekitar lokasi pertunjukkan. Mereka berjalan sejak dari kampungnya masing-masing meniti viaduk hingga berkumpul di dekat lokasi acara. “Sebab tidak mungkin mereka naik dari Jalan Pahlawan, sarananya tidak ada,” ujarnya.

Ditilik dari sisi usia, menurut dia, penonton di atas viaduk rata-rata masih anak-anak. Sholeh menduga mereka menonton dari viaduk juga karena ingin berswafoto dari tempat itu. “Ketika ada kereta lewat mereka panik karena viaduknya sempit. Akhirnya ada yang terjatuh dan ada yang terlindas,” kata dia.

Sholeh berharap pemanggilan kliennya tidak berlanjut pada status tersangka. Sebab, menurut dia, Taufik yang juga Ketua Dewan Kesenian Jawa Timur itu bersikap kooperatif. “Harapan saya statusnya berhenti pada terperiksa, tidak dinaikkan jadi tersangka,” kata dia.

Sumber: Tempo

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi23 November 2024, 23:52 WIB

Puluhan Rumah di Cidadap Sukabumi Terendam Banjir, Warga Berupaya Selamatkan Barang

Hingga kini warga masih berupaya menyelamatkan barang-barang.
Situasi banjir di Kampung Ciyocok, Desa Cidadap, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu malam (23/11/2024). | Foto: Istimewa
Sukabumi23 November 2024, 23:37 WIB

Tiga Rumah di Simpenan Sukabumi Rusak Tertimpa Longsor, Penghuni Mengungsi

Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini.
Rumah yang tertimpa longsor di Kampung Cisaat, Desa Sangrawayang, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (23/11/2024). | Foto: P2BK Simpenan
Sukabumi23 November 2024, 23:21 WIB

Jejak Ibu Soed di Sukabumi: Pendidikan, Musik, dan Lagu Tanah Airku yang Melegenda

Selain usaha kapal nelayan, Mohamad Niung juga membuka usaha kerajinan tangan.
Potret Ibu Soed. | Foto: aktualid.net
Sukabumi23 November 2024, 22:08 WIB

Kronologi Tabrakan Truk Molen Tol Bocimi dengan Mobil di Cibadak Sukabumi

Sopir mobil Honda CR-V menjalani perawatan di rumah sakit.
Truk molen proyek Tol Bocimi Seksi 3 yang terlibat kecelakaan di depan kantor Kelurahan Cibadak, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (23/11/2024). | Foto: Istimewa
Sukabumi23 November 2024, 21:21 WIB

Truk Molen Belum Dievakuasi! Kecelakaan di Cibadak Sukabumi Bikin Macet

Kemacetan panjang terjadi di kawasan ini.
Truk molen yang terlibat kecelakaan di depan kantor Kelurahan Cibadak, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (23/11/2024). | Foto: Istimewa
Sukabumi23 November 2024, 20:03 WIB

Sungai dan Gorong-gorong Meluap, Jalan Geopark Ciletuh Sukabumi Terendam Banjir

Erus menyebut ketinggian air kurang lebih 40 sampai 50 sentimeter.
Tangkapan layar jalan provinsi ruas Loji-Balewer-Puncak Darma di kawasan CPUGGp Kabupaten Sukabumi, terendam banjir pada Sabtu (23/11/2024). | Foto: Istimewa
Life23 November 2024, 20:00 WIB

7 Ciri Kamu adalah Seorang yang Fomo, Takut Ketinggalan Informasi dan Gila Medsos!

FOMO (Fear of Missing Out) adalah istilah yang merujuk pada perasaan cemas atau takut ketinggalan sesuatu yang penting atau menarik yang sedang terjadi, biasanya di lingkungan sosial atau media.
Ilustrasi - Tanda Kamu Orang yang FOMO Tapi Mungkin Tidak Menyadarinya (Sumber : Freepik/freepik)
Sukabumi23 November 2024, 19:49 WIB

Banjir Rendam Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua Sukabumi, Lalu Lintas Sempat Macet

Bencana banjir ini sempat menyebabkan kemacetan panjang.
Kondisi banjir di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu sore (23/11/2024). | Foto: P2BK Simpenan
Sukabumi23 November 2024, 19:33 WIB

Dinding Rumah Warga di Ciemas Sukabumi Jebol Dihantam TPT Ambruk

Tidak ada korban luka maupun jiwa dalam kejadian ini.
Kondisi rumah Mulyadi yang jebol di Kampung Bakanjati RT 03/04 Desa Girimukti, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Sukabumi23 November 2024, 19:14 WIB

Jembatan Sungai Cibeureum Kota Sukabumi Ambruk, Akses Baros-Sindangpalay Putus

Hujan deras menyebabkan debit air Sungai Cibeureum meningkat secara signifikan.
Tangkapan layar video jembatan di Sungai Cibeureum Kota Sukabumi roboh pada Sabtu (23/11/2024). | Foto: Istimewa