Istri-istri Korban Berebut Uang Duka, Lion Air Siapkan Tim Hukum

Kamis 08 November 2018, 12:48 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Manajemen Lion Air terpaksa mengerahkan sejumlah stafnya demi menyelesaikan keributan yang terjadi antara lima orang istri dari salah satu korban pesawat JT 610, yaitu Rudolf. Tiga dari lima istri ini dikabarkan sempat terlibat aksi dorong-dorongan di lokasi pengidentifikasian korban di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur.

"Solusi awal dari kami adalah secara kekeluargaan dulu," kata Corporate Communication Lion Air, Ramaditya Handoko di Hotel Ibis, Cawang, Jakarta Timur, Kamis, 8 November 2018. Lion mengerahkan stafnya untuk membantu masing-masing istri dan Rama diminta untuk membantu istri pertama.

Kejadian ini, kata Rama, terjadi pada Selasa, 6 November 2018. Setelah terjadi keributan kecil di RS Polri, manajemen Lion, para istri ini, dan jenazah Rudolf pun menuju ke rumah duka di Rumah Sakit Dharmais, Slipi, Jakarta Barat. Di sana, pihak Lion Air mencoba memediasi ketiga istri ini.

Akan tetapi, masalah belum selesai karena dua istri lainnya disebut ikut terlibat sehingga mereka pun membawa kuasa hukum masing-masing untuk menyelesaikan perkara ini. Saat ini pun, anggota keluarga ini masih berkumpul di Dharmais untuk mencari jalan keluar.

Lion Air tidak ingin terlibat terlalu jauh dalam perkara keluarga ini. Walau begitu, kata Rama, Lion tetap mempersiapkan tim hukum dari pihak internal untuk membantu menyelesaikan perkara ini. Kuasa hukum ini hanya sebatas membantu jika nanti perkara di bawa ke meja hijau. "Kalau untuk kuasa hukum mereka, itu diserahkan ke mereka," ujar Rama.

Lion Air hanya akan memberikan uang duka sesuai ketentuan dalam Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 77 Tahun 2011 tentang Tanggung Jawab Pengangkut Angkutan Udara. Uang duka yaitu sebesar Rp 25 juta untuk satu korban, bukan untuk satu istri. Selain itu, ada juga uang asuransi pokok Rp 1,25 miliar dan Rp 50 juta uang asuransi bagasi.

Sumber: Tempo

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Tags :
Berita Terkini
Sukabumi23 November 2024, 23:52 WIB

Puluhan Rumah di Cidadap Sukabumi Terendam Banjir, Warga Berupaya Selamatkan Barang

Hingga kini warga masih berupaya menyelamatkan barang-barang.
Situasi banjir di Kampung Ciyocok, Desa Cidadap, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu malam (23/11/2024). | Foto: Istimewa
Sukabumi23 November 2024, 23:37 WIB

Tiga Rumah di Simpenan Sukabumi Rusak Tertimpa Longsor, Penghuni Mengungsi

Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini.
Rumah yang tertimpa longsor di Kampung Cisaat, Desa Sangrawayang, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (23/11/2024). | Foto: P2BK Simpenan
Sukabumi23 November 2024, 23:21 WIB

Jejak Ibu Soed di Sukabumi: Pendidikan, Musik, dan Lagu Tanah Airku yang Melegenda

Selain usaha kapal nelayan, Mohamad Niung juga membuka usaha kerajinan tangan.
Potret Ibu Soed. | Foto: aktualid.net
Sukabumi23 November 2024, 22:08 WIB

Kronologi Tabrakan Truk Molen Tol Bocimi dengan Mobil di Cibadak Sukabumi

Sopir mobil Honda CR-V menjalani perawatan di rumah sakit.
Truk molen proyek Tol Bocimi Seksi 3 yang terlibat kecelakaan di depan kantor Kelurahan Cibadak, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (23/11/2024). | Foto: Istimewa
Sukabumi23 November 2024, 21:21 WIB

Truk Molen Belum Dievakuasi! Kecelakaan di Cibadak Sukabumi Bikin Macet

Kemacetan panjang terjadi di kawasan ini.
Truk molen yang terlibat kecelakaan di depan kantor Kelurahan Cibadak, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (23/11/2024). | Foto: Istimewa
Sukabumi23 November 2024, 20:03 WIB

Sungai dan Gorong-gorong Meluap, Jalan Geopark Ciletuh Sukabumi Terendam Banjir

Erus menyebut ketinggian air kurang lebih 40 sampai 50 sentimeter.
Tangkapan layar jalan provinsi ruas Loji-Balewer-Puncak Darma di kawasan CPUGGp Kabupaten Sukabumi, terendam banjir pada Sabtu (23/11/2024). | Foto: Istimewa
Life23 November 2024, 20:00 WIB

7 Ciri Kamu adalah Seorang yang Fomo, Takut Ketinggalan Informasi dan Gila Medsos!

FOMO (Fear of Missing Out) adalah istilah yang merujuk pada perasaan cemas atau takut ketinggalan sesuatu yang penting atau menarik yang sedang terjadi, biasanya di lingkungan sosial atau media.
Ilustrasi - Tanda Kamu Orang yang FOMO Tapi Mungkin Tidak Menyadarinya (Sumber : Freepik/freepik)
Sukabumi23 November 2024, 19:49 WIB

Banjir Rendam Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua Sukabumi, Lalu Lintas Sempat Macet

Bencana banjir ini sempat menyebabkan kemacetan panjang.
Kondisi banjir di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu sore (23/11/2024). | Foto: P2BK Simpenan
Sukabumi23 November 2024, 19:33 WIB

Dinding Rumah Warga di Ciemas Sukabumi Jebol Dihantam TPT Ambruk

Tidak ada korban luka maupun jiwa dalam kejadian ini.
Kondisi rumah Mulyadi yang jebol di Kampung Bakanjati RT 03/04 Desa Girimukti, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Sukabumi23 November 2024, 19:14 WIB

Jembatan Sungai Cibeureum Kota Sukabumi Ambruk, Akses Baros-Sindangpalay Putus

Hujan deras menyebabkan debit air Sungai Cibeureum meningkat secara signifikan.
Tangkapan layar video jembatan di Sungai Cibeureum Kota Sukabumi roboh pada Sabtu (23/11/2024). | Foto: Istimewa