Viral, Beredar Video Adanya Pembuatan Milo Palsu

Kamis 08 November 2018, 07:59 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Sebuah video yang menunjukkan adanya praktik pembuatan produk minuman susu bubuk coklat palsu dengan merk Milo viral beredar di media sosial. Dalam video tersebut tampak bahwa beberapa pekerja tengah memasukkan susu bubuk coklat Milo ke dalam bungkus plastik berwarna hijau.

Tampak dalam video tersebut, seorang pekerja tengah memasukkan bubuk Milo tiruan berwarna coklat menggunakan serok makan. Dalam video berdurasi selama kurang lebih 30 detik tersebut tampak bubuk Milo tersebut ditempatkan dalam wadah besar berwarna merah.

Dari berbagai informasi yang berhasil dihimpun, video tersebut beredar melalui unggahan seseorang melalui akun Facebook bernama Azian Nor. Berdasarkan akun tersebut, diketahui sang pemilik akun merupakan warga Terengganu, Malaysia.

Adapun Milo merupakan salah satu minuman susu dari bubuk coklat yang dicampur malt dan cukup populer di Indonesia. Susu coklat yang dikenal lewat tagline "Sang Juara" ini juga terkenal karena sering dipakai sebagai bahan dalam pembuatan jenis minuman. Salah satunya adalah Es Kepal Milo di yang sempat booming beberapa waktu lalu.

Melansir laporan dari Straits Times, kasus adanya produk Milo palsu tersebut telah terjadi sejak 2015. Dalam laporan itu, tertulis bahwa pihak berwenang telah melakukan penangkapan terhadap para pelaku yang membuat Milo palsu tersebut. Pihak berwenang Malaysia menyatakan dalam penangkapan tersebut telah menyita produk palsu senilai 250 ribu ringgit Malaysia.

Dikonfirmasi Tempo, Nestlé Indonesia membenarkan bahwa video yang tengah viral tersebut terjadi di Malaysia pada tahun 2015. Dari rilis resmi perusahaan yang diterima Tempo, kasus tersebut telah diselesaikan dan pihak berwenang Malaysia telah mengambil tindakan yang diperlukan mengenai adanya Milo palsu itu.

Dalam rilis tersebut juga dijelaskan bahwa di Indonesia, produk-produk Milo diproduksi secara lokal di pabrik yang ada di Karawang, Jawa Barat. Perusahaan menjamin para konsumen bahwa Nestlé berkomitmen untuk menyediakan produk dengan kualitas terbaik.

"Keamanan dan kualitas seluruh produk-produk Nestlé adalah prioritas utama yang tidak bisa ditawar bagi perusahaan kami," seperti dalam keterangan resmi Nestlé Indonesia yang diterima Tempo, Rabu, 7 November 2018.

Sumber: Tempo

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Tags :
Berita Terkini
Sukabumi23 November 2024, 23:52 WIB

Puluhan Rumah di Cidadap Sukabumi Terendam Banjir, Warga Berupaya Selamatkan Barang

Hingga kini warga masih berupaya menyelamatkan barang-barang.
Situasi banjir di Kampung Ciyocok, Desa Cidadap, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu malam (23/11/2024). | Foto: Istimewa
Sukabumi23 November 2024, 23:37 WIB

Tiga Rumah di Simpenan Sukabumi Rusak Tertimpa Longsor, Penghuni Mengungsi

Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini.
Rumah yang tertimpa longsor di Kampung Cisaat, Desa Sangrawayang, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (23/11/2024). | Foto: P2BK Simpenan
Sukabumi23 November 2024, 23:21 WIB

Jejak Ibu Soed di Sukabumi: Pendidikan, Musik, dan Lagu Tanah Airku yang Melegenda

Selain usaha kapal nelayan, Mohamad Niung juga membuka usaha kerajinan tangan.
Potret Ibu Soed. | Foto: aktualid.net
Sukabumi23 November 2024, 22:08 WIB

Kronologi Tabrakan Truk Molen Tol Bocimi dengan Mobil di Cibadak Sukabumi

Sopir mobil Honda CR-V menjalani perawatan di rumah sakit.
Truk molen proyek Tol Bocimi Seksi 3 yang terlibat kecelakaan di depan kantor Kelurahan Cibadak, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (23/11/2024). | Foto: Istimewa
Sukabumi23 November 2024, 21:21 WIB

Truk Molen Belum Dievakuasi! Kecelakaan di Cibadak Sukabumi Bikin Macet

Kemacetan panjang terjadi di kawasan ini.
Truk molen yang terlibat kecelakaan di depan kantor Kelurahan Cibadak, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (23/11/2024). | Foto: Istimewa
Sukabumi23 November 2024, 20:03 WIB

Sungai dan Gorong-gorong Meluap, Jalan Geopark Ciletuh Sukabumi Terendam Banjir

Erus menyebut ketinggian air kurang lebih 40 sampai 50 sentimeter.
Tangkapan layar jalan provinsi ruas Loji-Balewer-Puncak Darma di kawasan CPUGGp Kabupaten Sukabumi, terendam banjir pada Sabtu (23/11/2024). | Foto: Istimewa
Life23 November 2024, 20:00 WIB

7 Ciri Kamu adalah Seorang yang Fomo, Takut Ketinggalan Informasi dan Gila Medsos!

FOMO (Fear of Missing Out) adalah istilah yang merujuk pada perasaan cemas atau takut ketinggalan sesuatu yang penting atau menarik yang sedang terjadi, biasanya di lingkungan sosial atau media.
Ilustrasi - Tanda Kamu Orang yang FOMO Tapi Mungkin Tidak Menyadarinya (Sumber : Freepik/freepik)
Sukabumi23 November 2024, 19:49 WIB

Banjir Rendam Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua Sukabumi, Lalu Lintas Sempat Macet

Bencana banjir ini sempat menyebabkan kemacetan panjang.
Kondisi banjir di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu sore (23/11/2024). | Foto: P2BK Simpenan
Sukabumi23 November 2024, 19:33 WIB

Dinding Rumah Warga di Ciemas Sukabumi Jebol Dihantam TPT Ambruk

Tidak ada korban luka maupun jiwa dalam kejadian ini.
Kondisi rumah Mulyadi yang jebol di Kampung Bakanjati RT 03/04 Desa Girimukti, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Sukabumi23 November 2024, 19:14 WIB

Jembatan Sungai Cibeureum Kota Sukabumi Ambruk, Akses Baros-Sindangpalay Putus

Hujan deras menyebabkan debit air Sungai Cibeureum meningkat secara signifikan.
Tangkapan layar video jembatan di Sungai Cibeureum Kota Sukabumi roboh pada Sabtu (23/11/2024). | Foto: Istimewa