SUKABUMIUPDATE.com - Terkait viral video penumpang Sriwijaya Air rute Bengkulu-Jakarta menolak naik karena bau durian, Pelaksana Tugas Direktur Jenderal Perhubungan Udara, Pramintohadi Sukarno meminta maskapai penerbangan dan pengelola bandara agar mengacu pada SOP yang berlaku. SOP itu sebagai penanganan dan pengangkutan kargo atau barang-barang berbau menyengat supaya tidak mengganggu kenyamanan penumpang.
"Membawa durian, terasi, ikan asin dan barang berbau menyengat ke pesawat memang tidak dilarang, karena durian tidak termasuk kategori dangerous goods, namun dalam penanganannya ada SOP dan harus mengacu pada SOP tersebut”, ujar Pramintohadi dalam keterangan tertulisnya, Selasa, 6 November 2018.
Pramintohadi tidak melarang membawa komoditas seperti durian, terasi, ikan asin dan barang lain yang mempunyai bau khas dan menyengat. Namun, yang harus diperhatikan adalah proses pengemasannya sampai dengan loading kargo tersebut ke bagasi pesawat.
Menurutnya, harus sesuai dengan peraturan yang berlaku. Pramintohadi berujar, jangan sampai penumpang lainnya tidak nyaman dengan bau yang ditimbulkan.
Kepala Kantor Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Fatmawati Sukarno, Anies Wardhana, menjelaskan kejadian pengangkutan durian dengan pesawat Sriwijaya SJ091 rute Bengkulu-Jakarta,menimbulkan ketidaknyamanan kepada penumpang karena membawa 2.025 kg durian dalam kemasan.
Anies mengatakan Tim akan melakukan evaluasi terkait tata cara pengemasan dan proses loading kargo barang-barang yang mempunyai bau unik agar tidak menimbulkan ketidaknyamanan penumpang. "Untuk mengatasi agar kejadian ini tidak terulang lagi, kami sudah berkoordinasi dengan Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah VI Padang.," tutur dia.
Selanjutnya, hasil evaluasi tersebut akan disosialisasikan bersama oleh UPBU Fatmawati Bengkulu, Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah VI Padang dan pihak Sriwijaya kepada stakeholder termasuk pihak shipper terkait penanganan dan pengangkutan barang-barang yang mempunyai bau khas.
Atas insiden itu, Senior Manager Corporate Communications Sriwijaya Air Group Retri Maya memastikan bahwa tindakan maskapainya mengangkut durian dalam rute penerbangan Bengkulu - Jakarta itu sejatinya tidak menyalahi aturan.
Sumber: Tempo