Tabur Bunga Lion Air JT 610, Keluarga: Sampai Ketemu Lagi ya Nak

Selasa 06 November 2018, 08:54 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Suasana haru menyelimuti acara tabur bunga dan doa bersama keluarga korban kecelakaan Lion Air JT 610 di lokasi jatuhnya pesawat di perairan Tanjung Pakis, Karawang.

Kegiatan yang digelar maskapai Lion Air, TNI dan Basarnas itu digelar di atas KRI Banda Aceh 593 dan KRI Banjarmasin 592, hari ini, Selasa 6 November 2018.

Sejak pagi, anggota keluarga korban berangkat menuju lokasi pesawat jatuh itu menggunakan dua kapal milik TNI AL itu. Kedua kapal berangkat dari dermaga Komando Lintas Laut Militer atau Kolinlamil di Tanjung Priok, Jakarta pukul 08.30 WIB.

Anggota keluarga korban yang mengikuti acara tabur bunga total berjumlah 470 orang. KRI Banda Aceh membawa 206, dan KRI Banjarmasin membawa 264 anggota keluarga korban.

Suasana haru langsung terasa saat KRI Banda Aceh berhenti tepat di posisi koordinat jatuhnya pesawat di perairan Tanjung Pakis, sekitar pukul 11:30 WIB. Di lokasi itu tampak pula beberapa kapal milik tim gabungan yang masih berusaha mencari serpihan dan korban kecelakaan yang bisa ditemukan.

"Bapak ibu, mesin kapal telah kami matikan, di sinilah lokasi jatuhnya pesawat JT 610 itu," kata Panglima Koarmada I TNI AL Laksamana Muda Yudo Margono lewat pengeras suara di KRI Banda Aceh.

Semua anggota keluarga korban segera menuju geladak terbuka atau helipad kapal. Satu per satu menuju pinggiran kapal, berpegangan pada pagar railing.

Beberapa anggota keluarga terlihat berkomat-kamit mengucapkan doa sambil menatapi lautan. Beberapa keluarga korban yang lain tak kuasa menahan duka dan menangis sejadi-jadinya memanggil nama kerabatnya yang meninggal dalam musibah pesawat jatuh itu.

Dengan dipandu lima pemimpin doa agama Islam, Katolik, Kristen, Hindu, dan Buddha, semua berdoa untuk anggota keluarganya yang menjadi korban.

Usai berdoa, para anggota keluarga menaburkan bunga di lokasi jatuhnya pesawat Lion Air JT 610. "Kamu tenang di sini ya, sampai ketemu lagi ya nak," kata seorang wanita setengah baya sambil menaburkan bunga ke lautan, tak kuasa menahan tangis.

Sumber: Tempo

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Tags :
Berita Terkini
Sukabumi23 November 2024, 23:52 WIB

Puluhan Rumah di Cidadap Sukabumi Terendam Banjir, Warga Berupaya Selamatkan Barang

Hingga kini warga masih berupaya menyelamatkan barang-barang.
Situasi banjir di Kampung Ciyocok, Desa Cidadap, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu malam (23/11/2024). | Foto: Istimewa
Sukabumi23 November 2024, 23:37 WIB

Tiga Rumah di Simpenan Sukabumi Rusak Tertimpa Longsor, Penghuni Mengungsi

Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini.
Rumah yang tertimpa longsor di Kampung Cisaat, Desa Sangrawayang, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (23/11/2024). | Foto: P2BK Simpenan
Sukabumi23 November 2024, 23:21 WIB

Jejak Ibu Soed di Sukabumi: Pendidikan, Musik, dan Lagu Tanah Airku yang Melegenda

Selain usaha kapal nelayan, Mohamad Niung juga membuka usaha kerajinan tangan.
Potret Ibu Soed. | Foto: aktualid.net
Sukabumi23 November 2024, 22:08 WIB

Kronologi Tabrakan Truk Molen Tol Bocimi dengan Mobil di Cibadak Sukabumi

Sopir mobil Honda CR-V menjalani perawatan di rumah sakit.
Truk molen proyek Tol Bocimi Seksi 3 yang terlibat kecelakaan di depan kantor Kelurahan Cibadak, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (23/11/2024). | Foto: Istimewa
Sukabumi23 November 2024, 21:21 WIB

Truk Molen Belum Dievakuasi! Kecelakaan di Cibadak Sukabumi Bikin Macet

Kemacetan panjang terjadi di kawasan ini.
Truk molen yang terlibat kecelakaan di depan kantor Kelurahan Cibadak, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (23/11/2024). | Foto: Istimewa
Sukabumi23 November 2024, 20:03 WIB

Sungai dan Gorong-gorong Meluap, Jalan Geopark Ciletuh Sukabumi Terendam Banjir

Erus menyebut ketinggian air kurang lebih 40 sampai 50 sentimeter.
Tangkapan layar jalan provinsi ruas Loji-Balewer-Puncak Darma di kawasan CPUGGp Kabupaten Sukabumi, terendam banjir pada Sabtu (23/11/2024). | Foto: Istimewa
Life23 November 2024, 20:00 WIB

7 Ciri Kamu adalah Seorang yang Fomo, Takut Ketinggalan Informasi dan Gila Medsos!

FOMO (Fear of Missing Out) adalah istilah yang merujuk pada perasaan cemas atau takut ketinggalan sesuatu yang penting atau menarik yang sedang terjadi, biasanya di lingkungan sosial atau media.
Ilustrasi - Tanda Kamu Orang yang FOMO Tapi Mungkin Tidak Menyadarinya (Sumber : Freepik/freepik)
Sukabumi23 November 2024, 19:49 WIB

Banjir Rendam Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua Sukabumi, Lalu Lintas Sempat Macet

Bencana banjir ini sempat menyebabkan kemacetan panjang.
Kondisi banjir di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu sore (23/11/2024). | Foto: P2BK Simpenan
Sukabumi23 November 2024, 19:33 WIB

Dinding Rumah Warga di Ciemas Sukabumi Jebol Dihantam TPT Ambruk

Tidak ada korban luka maupun jiwa dalam kejadian ini.
Kondisi rumah Mulyadi yang jebol di Kampung Bakanjati RT 03/04 Desa Girimukti, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Sukabumi23 November 2024, 19:14 WIB

Jembatan Sungai Cibeureum Kota Sukabumi Ambruk, Akses Baros-Sindangpalay Putus

Hujan deras menyebabkan debit air Sungai Cibeureum meningkat secara signifikan.
Tangkapan layar video jembatan di Sungai Cibeureum Kota Sukabumi roboh pada Sabtu (23/11/2024). | Foto: Istimewa