Buru CVR Lion Air JT 610, KNKT Dapat Tambahan 2 Alat Ping Locator

Jumat 02 November 2018, 11:20 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Komite Nasional Keselamatan Transportasi atau KNKT masih memburu cockpit voice recorder atau CVR pesawat Lion Air JT 610 yang jatuh di perairan Karawang. Sebelumnya, tim gabungan telah menemukan salah satu bagian kotak hitam atau black box pesawat itu yang merupakan flight data recorder atau FDR.

Untuk mempercepat pencarian, KNKT mendapat bantuan dua alat pendeteksi sinyal VCR atau ping locator.

“Tim KNKT di Kapal Baruna Jaya I diperkuat dengan total empat ping locator,” kata Kepala Tim Investigasi KNKT, Ony Soerjo Wibowo, dalam konferensi pers, di kantor KNKT, Jumat 2 November 2018.

Dua alat tambahan ini didapatkan dari dua mitra luar negeri yang kini membantu KNKT dalam menyelidiki kasus kecelakaan penerbangan pesawat Lion Air JT-610 di perairan Tanjung Karawang Senin 29 Oktober lalu. Alat pertama didapatkan dari National Transportation Safety Board atau NTSB Amerika Serikat, dan alat kedua didapatkan dari Transport Safety Investigation Bureau atau TSIB Singapura.

Bantuan ini, kata Ony, memang sangat diperlukan. Pasalnya alat ini dapat mempersingkat proses pencarian CVR Lion Air JT 610 yang kini sedang difokuskan oleh mereka. Singapura, kata Ony, berbeda dengan Amerika yang memang terkait langsung dengan kasus ini. Sebagai produsen mereka memang harus bertanggung jawab atas pesawat produkan mereka. Sedangkan Singapura, kebetulan menawarkan diri untuk membantu, bak gayung bersambut, KNKT pun sedang membutuhkan.

“Siapapun yang terakreditasi mampu, boleh menawarkan bantuan. Mereka menawarkan bantuan dan kami membutuhkan. Kalau tidak, kami pun bisa menolak,” ujar dia.

Ony mengatakan, KNKT pun sempat membantu negara lain dalam menyelesaikan kasus kecelakaan transportasi. Salah duanya ia menyebutkan pernah membantu Malaysia, dan Myanmar.

Sebelumnya, tim gabungan evakuasi kecelakaan telah menemukan salah satu bagian dari black box Lion Air JT 610, yaitu Fligth Data Recorder (FDR) di kedalaman 32 meter.

Pada pencarian hari kelima ini, Kepala Badan SAR Nasional Marsekal Madya M. Syaugi mengatakan timnya akan memfokuskan pencarian badan pesawat Lion Air JT-610. Dia mengatakan pencarian ini bertujuan salah satunya mencari bagian dari black box yang masih belum ditemukan.

Sumber: Tempo

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Tags :
Berita Terkini
Food & Travel24 November 2024, 08:00 WIB

Resep Kue Lapis Surabaya 4 Telur, Stok Camilan Manis di Rumah untuk Keluarga

Kue Lapis Surabaya biasanya terdiri dua lapisan kuning dan satu lapisan cokelat.
Resep Kue Lapis Surabaya 4 Telur, Stok Camilan Manis di Rumah untuk Keluarga. Foto: IG/barecamagazine
Science24 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 24 November 2024, Pagi Berawan dan Siang Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan beberapa diantaranya hujan deras disertai petir saat siang hari pada 24 November 2024.
Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan saat siang hari pada 24 November 2024.(Sumber : Pixabay.com/@Horacio30).
Sukabumi23 November 2024, 23:52 WIB

Puluhan Rumah di Cidadap Sukabumi Terendam Banjir, Warga Berupaya Selamatkan Barang

Hingga kini warga masih berupaya menyelamatkan barang-barang.
Situasi banjir di Kampung Ciyocok, Desa Cidadap, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu malam (23/11/2024). | Foto: Istimewa
Sukabumi23 November 2024, 23:37 WIB

Tiga Rumah di Simpenan Sukabumi Rusak Tertimpa Longsor, Penghuni Mengungsi

Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini.
Rumah yang tertimpa longsor di Kampung Cisaat, Desa Sangrawayang, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (23/11/2024). | Foto: P2BK Simpenan
Sukabumi23 November 2024, 23:21 WIB

Jejak Ibu Soed di Sukabumi: Pendidikan, Musik, dan Lagu Tanah Airku yang Melegenda

Selain usaha kapal nelayan, Mohamad Niung juga membuka usaha kerajinan tangan.
Potret Ibu Soed. | Foto: aktualid.net
Sukabumi23 November 2024, 22:08 WIB

Kronologi Tabrakan Truk Molen Tol Bocimi dengan Mobil di Cibadak Sukabumi

Sopir mobil Honda CR-V menjalani perawatan di rumah sakit.
Truk molen proyek Tol Bocimi Seksi 3 yang terlibat kecelakaan di depan kantor Kelurahan Cibadak, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (23/11/2024). | Foto: Istimewa
Sukabumi23 November 2024, 21:21 WIB

Truk Molen Belum Dievakuasi! Kecelakaan di Cibadak Sukabumi Bikin Macet

Kemacetan panjang terjadi di kawasan ini.
Truk molen yang terlibat kecelakaan di depan kantor Kelurahan Cibadak, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (23/11/2024). | Foto: Istimewa
Sukabumi23 November 2024, 20:03 WIB

Sungai dan Gorong-gorong Meluap, Jalan Geopark Ciletuh Sukabumi Terendam Banjir

Erus menyebut ketinggian air kurang lebih 40 sampai 50 sentimeter.
Tangkapan layar jalan provinsi ruas Loji-Balewer-Puncak Darma di kawasan CPUGGp Kabupaten Sukabumi, terendam banjir pada Sabtu (23/11/2024). | Foto: Istimewa
Life23 November 2024, 20:00 WIB

7 Ciri Kamu adalah Seorang yang Fomo, Takut Ketinggalan Informasi dan Gila Medsos!

FOMO (Fear of Missing Out) adalah istilah yang merujuk pada perasaan cemas atau takut ketinggalan sesuatu yang penting atau menarik yang sedang terjadi, biasanya di lingkungan sosial atau media.
Ilustrasi - Tanda Kamu Orang yang FOMO Tapi Mungkin Tidak Menyadarinya (Sumber : Freepik/freepik)
Sukabumi23 November 2024, 19:49 WIB

Banjir Rendam Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua Sukabumi, Lalu Lintas Sempat Macet

Bencana banjir ini sempat menyebabkan kemacetan panjang.
Kondisi banjir di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu sore (23/11/2024). | Foto: P2BK Simpenan