Polisi Tangkap 2 dari 5 Tersangka Produsen Hoax Penculikan Anak

Jumat 02 November 2018, 05:10 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri telah menangkap dua dari lima orang yang diduga pemilik akun yang teridentifikasi menyebarkan berita bohong atu hoaxmengenai penculikan anak. "Yang pertama kami tangkap bernama El Wanda (31), pekerjaannya satpam." Kepala Bareskrim Polri Komisaris Jenderal Arief Sulistyanto menyampaikannya melalui keterangan tertulis, Jumat, 2 November 2018.

Wanda ditangkap pada 1 November sekitar pukul 17.45 di kawasan Kemang, Jakarta Selatan. Ia mengunggah postingan melalui akun Facebook miliknya yakni 'wandaajjh.okehh' tentang hoax penculikan anak. Berdasarkan keterangan sementara yang diperoleh Arief, motif pelaku menyebarkan hanyalah iseng.

Dari El Wanda, Arief menyita barang bukti berupa satu ponsel merk Samsung berwarna putih, satu kartu identitas, dan satu akun Facebook. El Wanda masih diperiksa di Direktorat Tindak Pidana Siber.

Polri kembali menangkap tersangka Ernama Rahmat Aziz pada hari ini, 2 November 2018 dini hari sekitar pukul 00.35. Rahmat menggunakan akun Facebooknya, 'ajiz.thalib', mengunggah postingan tentang penculikan anak serupa dengan El Wanda.

"Motifnya sama, hanya iseng bermain media sosial," kata Arief. Dari Rahmat, polri menyita satu buah ponsel merk BlackBerry warna hitam, satu sim card Telkomsel, satu ponsel merk Samsung, satu sim card XL, satu kartu identitas, dan satu akun Facebook milik Rahmat.

Berbagai hoax tentang penculikan anak beredar di media sosial dengan menampilkan foto pelaku maupun korban. Namun, polisi mendapati fakta berbeda. "Berita di medsos tentang penculikan dibuat oleh akun berbeda dengan waktu kejadian; tempat kejadian; modus dan korban yang berbeda," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigadir Jenderal Dedi Prasetyo, pada 31 Oktober 2018.

Tersangka produsen hoax itu juga menulis berita penculikan anak di Cakung, Jakarta Timur yang menyebut anak dikembalikan ke orang tua dengan kondisi mata telah diambil pada 21 Oktober 2018. Berita itu bohong karena foto anak yang beredar di media sosial adalah anak yang meninggal karena kelelahan di rumah sakit pada 20 Oktober 2018.

Hoax viral lainnya adalah penemuan mayat anak Kemayoran, Jakarta Pusat dengan kondisi organ dalam tubuh yang telah diambil pada 24 Oktoher 2018. Lagi-lagi berita itu hoaks karena foto yang digunakan merupakan foto penemuan mayat yang diduga korban pemerkosaan dan pembunuhan di Kabupaten Rokan Hilir, Riau pada 24 Oktober 2018.

Satuan Petugas Siber telah mengidentifikasi lima akun yang menyebarkan hoax. Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Polri Inspektur Jenderal Setyo Wasisto menuturkan dalam satu-dua hari mendatang, Satgas Siber akan menangkap tiga pemilik akun sisanya. Satgas Siber tengah menganalisis akun-akun media sosial yang berbeda yang memasang berita hoax itu. Analisis ini untuk mengetahui pelaku dan motivasinya dan apakah pemilik akun saling berhubungan.

Sumber: Tempo

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Tags :
Berita Terkini
Science24 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 24 November 2024, Pagi Berawan dan Siang Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan beberapa diantaranya hujan deras disertai petir saat siang hari pada 24 November 2024.
Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan saat siang hari pada 24 November 2024.(Sumber : Pixabay.com/@Horacio30).
Sukabumi23 November 2024, 23:52 WIB

Puluhan Rumah di Cidadap Sukabumi Terendam Banjir, Warga Berupaya Selamatkan Barang

Hingga kini warga masih berupaya menyelamatkan barang-barang.
Situasi banjir di Kampung Ciyocok, Desa Cidadap, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu malam (23/11/2024). | Foto: Istimewa
Sukabumi23 November 2024, 23:37 WIB

Tiga Rumah di Simpenan Sukabumi Rusak Tertimpa Longsor, Penghuni Mengungsi

Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini.
Rumah yang tertimpa longsor di Kampung Cisaat, Desa Sangrawayang, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (23/11/2024). | Foto: P2BK Simpenan
Sukabumi23 November 2024, 23:21 WIB

Jejak Ibu Soed di Sukabumi: Pendidikan, Musik, dan Lagu Tanah Airku yang Melegenda

Selain usaha kapal nelayan, Mohamad Niung juga membuka usaha kerajinan tangan.
Potret Ibu Soed. | Foto: aktualid.net
Sukabumi23 November 2024, 22:08 WIB

Kronologi Tabrakan Truk Molen Tol Bocimi dengan Mobil di Cibadak Sukabumi

Sopir mobil Honda CR-V menjalani perawatan di rumah sakit.
Truk molen proyek Tol Bocimi Seksi 3 yang terlibat kecelakaan di depan kantor Kelurahan Cibadak, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (23/11/2024). | Foto: Istimewa
Sukabumi23 November 2024, 21:21 WIB

Truk Molen Belum Dievakuasi! Kecelakaan di Cibadak Sukabumi Bikin Macet

Kemacetan panjang terjadi di kawasan ini.
Truk molen yang terlibat kecelakaan di depan kantor Kelurahan Cibadak, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (23/11/2024). | Foto: Istimewa
Sukabumi23 November 2024, 20:03 WIB

Sungai dan Gorong-gorong Meluap, Jalan Geopark Ciletuh Sukabumi Terendam Banjir

Erus menyebut ketinggian air kurang lebih 40 sampai 50 sentimeter.
Tangkapan layar jalan provinsi ruas Loji-Balewer-Puncak Darma di kawasan CPUGGp Kabupaten Sukabumi, terendam banjir pada Sabtu (23/11/2024). | Foto: Istimewa
Life23 November 2024, 20:00 WIB

7 Ciri Kamu adalah Seorang yang Fomo, Takut Ketinggalan Informasi dan Gila Medsos!

FOMO (Fear of Missing Out) adalah istilah yang merujuk pada perasaan cemas atau takut ketinggalan sesuatu yang penting atau menarik yang sedang terjadi, biasanya di lingkungan sosial atau media.
Ilustrasi - Tanda Kamu Orang yang FOMO Tapi Mungkin Tidak Menyadarinya (Sumber : Freepik/freepik)
Sukabumi23 November 2024, 19:49 WIB

Banjir Rendam Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua Sukabumi, Lalu Lintas Sempat Macet

Bencana banjir ini sempat menyebabkan kemacetan panjang.
Kondisi banjir di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu sore (23/11/2024). | Foto: P2BK Simpenan
Sukabumi23 November 2024, 19:33 WIB

Dinding Rumah Warga di Ciemas Sukabumi Jebol Dihantam TPT Ambruk

Tidak ada korban luka maupun jiwa dalam kejadian ini.
Kondisi rumah Mulyadi yang jebol di Kampung Bakanjati RT 03/04 Desa Girimukti, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa