Lion Air JT 610 Merupakan Pesawat Favorit Pekerja di Bangka

Selasa 30 Oktober 2018, 05:21 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Pesawat Lion Air JT 610 yang jatuh di perairan Tanjung Karawang, Jawa Barat ternyata merupakan pesawat favorit para komuter dari Jakarta ke Bangka.

Sebabnya, pesawat Lion Air JT 610 ini adalah pesawat paling pagi dari Bandar Udara Soekarno-Hatta Cengkareng ke Bangka. Karena itu ia jadi langganan pekerja asal Jakarta dan sekitarnya yang berdinas di Bangka.

Apalagi hari Senin, di hari pertama awal pekan. Lion Air JT 610 setiap pagi terbang dari Bandara Soekarno Hatta - Cengkareng, pada pukul 06.20, dan tiba di Bandara Depati Amir - Pangkalpinang pada pukul 07.20.

Jadwal terbang tersebut, menjadi sebab di balik banyaknya kalangan pekerja kantoran yang menjadi korban. Karena, dari bandara, para pekerja bisa langsung menuju kantor, masuk kerja.

Kepala Bidang Humas Polda Kepulauan Bangka Belitung, Ajun Komisaris Besar Abdul Mun'im mengakui hal tersebut. Ia adalah salah satu yang rutin menggunakan pesawat Lion Air JT 610 itu setelah berlibur di rumahnya di Bandung.

"Rumah saya di Bandung. Selepas pulang ke rumah di akhir pekan, hari Seninnya ikut pesawat Lion Air ini ke Bangka. Dari bandara langsung ke kantor," ujar Abdul kepada wartawan, Senin, 29 Oktober 2018.

Abdul mengatakan akhir pekan lalu, ia tak pulang ke rumahnya karena masih ada agenda kerja. "Saya sudah sempat pulang pada hari Kamis lalu seusai agenda kerja," kata dia.

Abdul kembali ke Bangka pada Jumat karena ada aksi Bela Tauhid hari itu.

Menurut Abdul beberapa penumpang pesawat Lion Air JT 610 yang jatuh tersebut dikenalnya karena sering bertemu dan ngobrol sebagai teman sepenerbangan.

"Tingkat keterisian penumpang pesawat ini terbilang tinggi ketika kami berangkat. Selalu penuh kursi penumpangnya," ujar dia.

Sony Setiawan, warga Bangka lainnya juga mengaku rutin menggunakan Lion Air JT 610 ini. Hari ini dia sebetulnya juga sudah memesan tiket pesawat tersebut dari Jakarta. Namun batal naik pesawat itu karena ketinggalan.

Sony mengatakan ia merupakan pegawai di Kanwil Ditjen Perbendaharaan Babel dan bertempat tinggal di Bandung.

"Kendaraan yang saya tumpangi terjebak macet di tol Cikampek dalam perjalanannya menuju Bandara Soekarno Hatta. Saya juga rutin naik pesawat ini. Tiba pagi dan langsung ke kantor," ujar dia.

Dalam daftar pesawat Lion Air JT 610 yang jatuh itu memang banyak pegawai lembaga negara yang menjadi penumpangnya. Hingga kini proses pencarian masih dilakukan. Presiden Jokowi meminta proses pencarian Lion Air JT 610 dilakukan selama 24 jam.

Sumber: Tempo

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Musik23 Februari 2025, 17:00 WIB

Lewat Lagu Tawamu, Keisya Levronka Dedikasikan Karyanya untuk Sang Adik Tercinta

Segmen awal Official Music Video ini menyebutkan bahwa Lagu Tawamu didedikasikan oleh Keisya untuk sang adik, Lexi VallenoHavlenda yang mengalami musibah jatuh dari lantai 6.
Official Music Video Tawamu dari Keisya Levronka. Foto: YouTube/@KeisyaLevronkaChannel
Inspirasi23 Februari 2025, 16:34 WIB

Bayar Pajak Dapat Hadiah Umrah, Bapenda Sukabumi Jelaskan Regulasi dan Ketentuannya

Bapenda Kabupaten Sukabumi memastikan pemberian hadiah umrah gratis telah mendapat izin resmi dari Kemensos dan dilakukan melalui mekanisme pengundian yang transparan.
Program Gebyar Sipenyu: Bayar Pajak Berhadiah Umrah yang digagas Bapenda Kabupaten Sukabumi. (Sumber Foto: Istimewa)
Bola23 Februari 2025, 16:00 WIB

Prediksi Malut United vs PSS Sleman di BRI Liga 1: H2H dan Susunan Pemain

Laga Malut United vs PSS Sleman akan berlangsung di Stadion Kie Raha, Minggu, 23 Februari 2025 mulai pukul 19.00 WIB.
Malut United vs PSS Sleman (Sumber : Vidio)
Sukabumi23 Februari 2025, 15:36 WIB

Bupati Sukabumi Asep Japar Berduka Atas Wafatnya Dedi Damhudi, Terakhir Bertemu Saat Pelantikan

Bupati Sukabumi Asep Japar Asep Japar mengungkapkan rasa dukanya dan mendoakan agar almarhum diterima iman Islamnya.
Asep Japar, Bupati Sukabumi | Foto : Sukabumiupdate
Inspirasi23 Februari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Lulusan S1 di Jakarta, Syarat: Menguasai Bahasa Inggris Aktif

Info Loker Lulusan S1 di Indofood dibuka untuk posisi Quality Assurance Supervisor.
Ilustrasi. Lowongan Kerja Lulusan S1 di Jakarta, Syarat: Menguasai Bahasa Inggris Aktif (Sumber : Freepik/@WirojSidhisoradej)
Nasional23 Februari 2025, 14:44 WIB

Hary Tanoe Sebut Tol Bocimi Biang Kerok Pedangkalan Danau Lido, Ini Respons Menteri PU

Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo merespons tudingan Hary Tanoe bahwa proyek Tol Bocimi jadi biang kerok pendangkalan Danau Lido.
Tampilan Danau Cigombong alias Danau Lido saat ini berdasarkan citra satelit melalui Google Earth. (Sumber Foto: Google Earth)
Bola23 Februari 2025, 14:00 WIB

Link Live Streaming PSM Makassar vs Persija Jakarta di BRI Liga 1

Berikut ini link live streaming PSM Makassar vs Persija Jakarta yang akan berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Minggu, 23 Februari 2025 mulai pukul 15.30 WIB.
PSM Makassar vs Persija Jakarta. Foto: IG/@persija/@psm_makassar
Sukabumi23 Februari 2025, 13:39 WIB

Potret Bupati Sukabumi Asep Japar Ikuti Retret di Akmil Magelang

Bupati Sukabumi Asep Japar yakin retret dapat menyelaraskan visi kepala daerah dengan program pemerintah pusat hingga meningkatkan kapasitas kepemimpinan.
Berseragam ala Militer, potret Bupati Sukabumi Asep Japar saat mengikuti retret di Akmil Magelang. (Sumber : Diskominfosan Pemkab Sukabumi)
Nasional23 Februari 2025, 13:22 WIB

Termasuk di Cibeas Sukabumi, Daftar 125 Titik Rukyatul Hilal Awal Ramadan 1446 H

Salah Satunya di POB Cibeas Sukabumi, Kemenag Pantau Hilal di 125 Titik Rukyatul Hilal untuk mengetahui Awal Ramadan 1446 H.
Rukyatul Hilal awal Syawal 1445 H/2024 M di Pusat Observasi Bulan atau POB Cibeas Kabupaten Sukabumi. (Sumber : SU/Ilyas)
Life23 Februari 2025, 12:00 WIB

Negara Perak Penerus Pajajaran, Sejarah Kerajaan Sumedang Larang di Jawa Barat

Prabu Geusan Ulun menerima pusaka Pajajaran dan dinobatkan sebagai Raja Sumedang Larang.
Ilustrasi. Kerajaan Islam Sumedang Larang diyakini sebagai leluhur Suku Sunda dan memiliki pengaruh yang signifikan dalam perkembangan budaya di Jawa Barat. (Sumber : AI)