SUKABUMIUPDATE.com - Salah satu penumpang Lion Air JT 610, Ari Budiastuti, sempat menggelar perpisahan dengan kawan-kawannya dalam rangka pindah tugas ke Pangkalpinang, Bangka Belitung. Ari merupakan pegawai Kementerian Keuangan yang baru ditugaskan di Pangkalpinang pada tiga pekan lalu.
"Kalau di kantor, perpisahannya sebulan yang lalu, kalau dengan teman-teman SMP itu dua minggu lalu, ada saya juga," kata sepupu korban, Reni Novianti ditemui di Lion Air Tower Jakarta, Senin, 29 Oktober 2018. Menurut Reni, korban merupakan Kepala Seksi Ekstensifikasi Perpajakan di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Pangkalpinang.
Reni mengatakan sepupunya pun sempat membuat status di media sosial yang berbunyi, "Doain saja ya semoga betah. Perpisahan ini mungkin yang terbaik buat aku."
Menurut Reny, Ari memiliki suami dan dua orang anak yang duduk di bangku SMP dan SMA. Selama tiga pekan bertugas di Pangkalpinang, Ari selalu kembali ke Jakarta untuk menengok keluarganya. "Tadi pagi suaminya yang mengantar dia ke bandara," kata Reny.
Meskipun duduk di posisi strategis di kantornya, Reny menuturkan bahwa Ari adalah sosok yang sederhana. "Meskipun jabatannya penting, tapi dia sederhana, tidak pernah merasa dirinya wah atau semacamnya," kata Reny.
Reny rencananya akan datang ke Karawang bersama seorang keluarga lainnya untuk memastikan kondisi sepupu yang juga teman kecilnnya itu. Ia berharap mukjizat agar perempuan yang terakhir ditemuinya dua pekan lalu itu bisa ditemukan dalam kondisi selamat. "Mudah-mudahan ada mukjizat ya, terus ibu Ari bisa ditemukan selamat," kata Reny.
Pesawat Lion Air JT 610 penerbangan dari Jakarta menuju Pangkal Pinang membawa 181 penumpang; terdiri dari 178 penumpang dewasa, satu anak-anak, dan dua bayi. Serta dua pilot dengan lima kru kabin. Pesawat tersebut mulanya hilang kontak, kemudian ditemukan jatuh di perairan Karawang, Jawa Barat.
Sumber: Tempo