SUKABUMIUPDATE.com - Badan SAR Nasional memprediksi korban masih berada di dalam pesawat Lion Air Lion Air JT 610 tujuan Jakarta - Pangkal Pinang yang jatuh dan tenggelam di perairan Tanjung Karawang, Jawa Barat.
Sebabnya, temuan potongan tubuh dan barang-barang milik korban serta serpihan pesawat siang ini berasal dari permukaan laut.
"(Para korban) masih di dalam pesawat. Yang jelas yang kita angkut adalah yang terapung di permukaan," kata Kepala Bagian Humas Badan SAR Nasional Suhri Noster Nobertus Sinaga di posko JICT II, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin, 29 Oktober 2018.
Di Posko JICT II, enam kantong jenazah tiba sekitar pukul 14.50. Kantong jenazah berisi potongan tubuh alias tidak utuh lagi dan telah dibawa ke RS Polri Kramat Jati.
"Ada bagian-bagian tubuh penumpang yang menempel di body pesawat," kata Suhri.
Selain membawa kantong jenazah, dua kapal Rigid Inflatable Boat (RIB) juga membawa beberapa barang. Di antaranya adalah tas, pakaian, potongan kursi, tabung gas dan lain-lain. Barang-barang itu terlihat basah oleh air laut.
Pesawat Lion Air JT 610 itu jatuh setelah setelah 13 menit mengudara. Pesawat mengangakut 178 penumpang dewasa 1 penumpang anak-anak dan 2 penumpang bayi termasuk dalam penerbangan ini ada 3 pramugari sedang pelatihan dan 1 teknisi.
Sumber: Tempo